Prioritas Strategi Strategi Pengembangan Usaha Restoran Ayam Penyet Jakarta di Jalan Dr.T. Mansyur Medan

kendala dalam pendistribus ian bahan baku oleh pemasok karena tingginya permintaan bahan baku. 5. Tingginya ancaman pesaing baru. Sumber : Analisis Data Primer

4.5 Prioritas Strategi

1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas bahan baku Restoran Ayam Penyet Jakart 4,914. Upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas bahan baku Ayam Restoran Ayam Penyet Jakarta agar dapat bertahan dari persaingan. Kualitas merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap penjualan dan menjaga pelanggan yang menginginkan produk yang berkualitas. 2. Meningkatkan proses operasional produksi dan mengantisipasi penyediaan bahan baku produksi 5,455. Dalam meningkatkan proses operasional produksi Restoran Ayam Penyet Jakarta harus membuat: a. Perencanaan sistem produksi yang meliputi Perencanaan produk, Perencanaan lingkungan kerja dan Perencanaan Standar Produksi. b. Pengendalian produksi yang meliputi: pengendalian proses produksi, bahan, tenaga kerja biaya, kualitas dan pemeliharaan. c. Sistem informasi Produksi Universitas Sumatera Utara Ketiga aspek dan komponen-komponennya tersebut agar dapat berjalan dengan baik perlu Management Process yaitu: planning, organizing, directing, coordinating, controlling. Bahan baku merupakan salah satu hal penting dalam produksi. Maka dari itu Restoran Ayam Penyet Jakarta harus mengantisipasi dalam penyediaan bahan baku Ayam. 3. Meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam pemberian gaji atau upah 4,209. Motivasi kerja karyawan di restoran Ayam Penyet Jakarta ialah Pemberian gajiupah atas pekerjaan yang dikerjakan. Dalam pemberian gajiupah dapat ditingkatkan motivasi Sumber Daya Manusia di restoran Ayam Penyet Jakarta. Strategi yang dapat digunakan diterapkan dalam mengembangkan usaha Restoran Ayam Penyet Jakarta di Jalan Dr.T Mansyur Medan berdasarkan analisis Matriks QSP adalah strategi II yaitu meningkatkan proses operasional produksi dan mengantisipasi penyediaan bahan baku produksi dengan nilai TAS Total Attractive Score sebesar 5,455. Pelaksanaan alternatif strategi berdasarkan nilai TAS pada matriks QSP dapat dilakukan dari nilai TAS strategi yang tertinggi, kemudian tertinggi kedua, dan diikuti strategi urutan berikutnya sampai nilai TAS strategi yang terkecil. Hasil perhitungan analisis matriks QSP dapat dilihat pada tabel 4.3 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Matriks QSP Restoran Ayam Penyet Jakarta Sumber : Analisis Data Primer ALTERNATIF STRATEGI FAKTOR-FAKTOR KUNCI BOBOT I II III AS TAS AS TAS AS TAS FAKTOR KUNCI INTERNAL 1. Bahan baku berkualitas baik. 2. Jumlah karyawan memadai. 3. Distribusi produk baik. 4. Evaluasi dalam kegiatan usaha. 5. Pinjaman modal usaha dari Bank BNI. 6. Modal usaha yang terbatas. 7. Gaji upah yang belum sesuai dengan UMR Upah Minimum Regional. 8. Promosi yang kurang dilakukan. 9. Proses produksi yang kurang mengefisienkan waktu. 10. Perencanaan yang belum terkoordinir dengan baik 0,079 0,082 0,080 0,103 0,088 0,100 0,200 0,081 0,130 0,143 4 1 3 2 2 1 1 3 1 3 0,316 0,082 0,240 0,206 0,176 0,100 0,200 0,243 0,130 0,429 2 4 1 3 2 3 3 1 4 3 0,158 0,328 0,080 0,309 0,176 0,3 0,600 0,081 0,520 0,429 1 2 3 1 1 3 4 1 1 2 0,079 0,164 0,240 0,103 0,088 0,3 0,800 0,081 0,130 0,286 TOTAL BOBOT 1,0 FAKTOR KUNCI EKSTERNAL 1. Penjualan Produk semakin meningkat 2. Adanya Peningkatan konsumen yang konsumtif. 3. Meningkatkan kepercayaan Konsumen. 4. Memberikan kemudahan dalam jalannya operasional produksi. 5. loyalitas konsumen semakin meningkat pelanggan tetap. 6. Kenaikan bahan baku produksi yang tidak stabil. 7. Rasa bosan konsumen terhadap produk. 8. Kenaikan harga pajak usaha. 9. Terjadinya kendala dalam pendistribusian bahan baku oleh pemasok karena tingginya permintaan bahan baku. 10. Tingginya ancaman pesaing baru. 0,102 0,102 0,099 0,097 0,110 0,101 0,115 0,094 0,094 0,087 3 2 3 2 4 3 2 1 4 4 0,306 0,204 0,297 0,194 0,440 0,303 0,230 0,094 0,376 0,348 1 2 3 3 3 4 1 1 4 3 0,102 0,204 0,297 0,291 0,330 0,404 0,115 0,094 0,376 0,261 4 3 1 1 2 3 2 1 1 1 0,408 0,306 0,099 0,097 0,220 0,303 0,230 0,094 0,094 0,087 TOTAL BOBOT 1,0 Jumlah Total Nilai Daya Tarik 4,914 5,455 4,209 Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan