Identifikasi Faktor Kekuatan Identifikasi Faktor Kelemahan

Kondisi Perekonomia n - Penjualan produk semakin meningkat - Kenaikan bahan baku produksi yang tidak stabil - Keuntungan yang didapat rendah Sosial dan Budaya - Adanya Peningkatan konsumen yang konsumtif - Rasa bosan konsumen terhadap produk Pemerintah - Meningkatkan kepercayaan Konsumen - Kenaikan harga pajak usaha. Konsumen Pemasok - Membuat citra restoran semakin baik - Terjadinya kendala dalam pendistribusian bahan baku oleh pemasok karena tingginya permintaan bahan baku. Persaingan - loyalitas konsumen semakin meningkat pelanggan tetap - Tingginya ancaman pesaing baru Sumber Analisis Data Primer

4.3.1 Identifikasi Faktor Kekuatan

1. Bahan baku produksi berkualitas baik Bahan baku utama Restoran Ayam Penyet Jakarta yaitu ayam merupakan Ayam pilihan yang berkualitas baik. Karena sumber bahan baku merupakan ayam yang berasal dari perusahaan yang sudah lama mendristbusikan produknya ke berbagai tempat misalnya Texas dll. 2. Jumlah karyawan memadai Jumlah karyawan pada Restoran Ayam Penyet terdiri dari 22 orang. Jumlah karyawan pada Restoran Ayam Penyet Jakarta sudah memadai dalam segi kuantitas dalam melakukan pelayanan terhadap konsumen. 3. Distribusi produk baik Distribusi produk pada Restoran Ayam Penyet Jakarta dilakukan dengan secara langsung maupun pesanan. Dengan distribusi yang diterapkan di restoran Ayam Penyet Jakarta akan memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian produk. Universitas Sumatera Utara 4. Evaluasi dilakukan untuk mencari solusi pemecahan masalah yang terjadi dalam kegiatan usaha. Dalam kegiatan operasionalnya Restoran Ayam Penyet Jakarta melakukan evaluasi operasional dan kinerja kepada setiap karyawan untuk memaksimalkan pelayanan di Restoran Ayam Penyet Jakarta. 5. Pinjaman modal usaha dari Bank BNI Pinjaman modal usaha membuka peluang Restoran Ayam Penyet Jakarta dalam mengembangkan usahanya dalam membuka cabang-cabang baru di berbagai tempat.

4.3.2 Identifikasi Faktor Kelemahan

1. Modal usaha yang terbatas Modal yang terbatas merupakan kelemahan di dalam menjalankan usaha restoran Ayam Penyet Jakarta dengan keterbatasan modal pemilik restoran Ayam Penyet Jakarta menggunakan modal pinjaman dari bank BNI untuk mengembangkan usahanya dan suku bunga pinjaman merupakan kelemahan dari pinjaman. 2. Gaji upah yang belum sesuai dengan UMR Upah Minimum Regional. Dalam menjalankan usahanya restoran Ayam Penyet Jakarta mempunyai 22 orang karyawan. Dalam proses penggajian karyawan Restoran Ayam Penyet Jakarta menggaji karyawannya belum sesuai dengan UMR Upah Minimum Regional di kota Medan. 3. Promosi yang kurang dilakukan Universitas Sumatera Utara Selama menjalankan usahanya restoran Ayam Penyet Jarang melakukan suatu promosi produknya ke khalayak umum. Promosi hanya terjadi dari mulut ke mulut, maka dari itu promosi sangat penting dilakukan. 4. Proses produksi yang kurang mengefisienkan waktu Dalam kegiatan operasionalnya proses produksi yang dijalankan di restoran ayam penyet masih menggunakan alat yang sederhana oleh karena itu proses produksi dalam segi waktu belum dapat diefisienkan 5. Perencanaan yang belum terkoordinir dengan baik Manajemen restoran Ayam Penyet melakukan perencanaan sebelum kegiatan operasional produksinya, akan tetapi terkadang rencana yang dibuat bisa saja tidak terealisasi dengan baik karena koordinasi yang mungkin kurang.

4.3.3 Identifikasi Faktor Peluang