4.4 Altenatif Strategi
Untuk merumuskan alternatif strategi yang diperlukan dalam mengembangkan usaha Restoran Ayam Penyet Jakrta di Jalan
Dr.T.Mansyur Medan digunakan analisis Matriks SWOT. Matriks SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal
dapat dipadukan dengan kekuatan dan kelemahan internal sehingga dihasilkan rumusan strategi pengembangan Usaha Restoran Ayam Penyet
Jakarta. Matriks ini menghasilkan empat sel kemungkina n alternatif strategi, yaitu strategi S-O, strategi W-O, strategi W-T, dan strategi S-T.
Setelah mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam
mengembangakan Usaha Restoran Ayam Penyet Jakarta di Jalan Dr.T.Mansyur Medan, maka diperoleh beberapa alternatif strategi yang
dapat dipertimbangkan, antara lain: a.
Strategi S-O Strategi S-O Strength-Opportunity atau strategi kekuatan-peluang
adalah strategi yang menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif strategi S-O yang dapat dirumuskan adalah:
1. Mempertahankan dan meningkatkan kualitas bahan baku produk
Restoran Ayam Penyet Jakarta dan untuk meningkatkan penjualan. 2.
Meningkatkan kualitas pelayanan agar loyalitas konsumen meningkat.
b. Strategi W-O
Strategi W-O Weakness-Opportunity atau strategi kelemahan- peluang adalah strategi untuk meminimalkan kelemahan yang ada untuk
Universitas Sumatera Utara
memanfaatkan peluang eksternal. Alternatif strategi W-O yang dapat dirumuskan adalah:
1. Meningkatkan promosi produk dengan memanfaatkan konsumen yang
konsumtif. 2.
Membuat perencanaan usaha yang baik untuk memberikan kemudahan dalam jalannya operasional produksi.
c. Strategi S-T Strategi S-T Strength-Threat atau strategi kekuatan-ancaman
adalah strategi untuk mengoptimalkan kekuatan internal yang dimiliki dalam menghindari ancaman. Alternatif strategi S-T yang dapat dirumuskan
adalah: 1.
Mempertahankan dan meningkatkan kualitas bahan baku produksi dan menciptakan produk-produk baru.
2. Pengelolaan Modal pinjaman dengan baik dalam mengembangkan usaha
dalam membuka cabang usaha baru. d. Strategi W-T
Strategi W-T Weakness-Threat atau strategi kelemahan-ancaman adalah strategi defensif untuk meminimalkan kelemahan internal dalam
menghindari ancaman eksternal. Alternatif strategi yang dapat dirumuskan adalah:
1. Meningkatkan proses operasional produksi dan mengantisipasi
penyediaan bahan baku produksi. 2.
Meningkatkan motivasi kerja karyawan dalam pemberian gaji atau upah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3
Alternatif Strategi Matriks SWOT Pengembangan Usaha Restoran Ayam Penyet Jakarta di Jalan Dr.T.Mansyur Medan.
Kekuatan-S
1. Bahan baku berkualitas
baik. 2.
Jumlah karyawan memadai.
3. Distribusi produk baik.
4. Evaluasi dalam kegiatan
usaha. 5.
Pinjaman modal usaha dari Bank BNI
Kelemahan-W
1. Modal usaha
yang terbatas. 2.
Gaji upah yang belum sesuai
dengan UMR Upah Minimum
Regional.
3. Promosi yang
kurang dilakukan.
4. Proses produksi
yang kurang mengefisienkan
waktu.
5. Perencanaan
yang belum terkoordinir
dengan baik
Peluang-O
1. Penjualan
Produk semakin
meningkat
2. Adanya
Peningkatan konsumen
yang konsumtif.
3. Meningkatk
an kepercayaan
Konsumen.
4. Memberikan
kemudahan dalam
jalannya operasional
produksi.
5. loyalitas
konsumen semakin
meningkat pelanggan
tetap.
Strategi S-O
1. Mempertahankan dan
meningkatkan kualitas bahan baku produk
Restoran Ayam Penyet Jakarta dan untuk
meningkatkan penjualan.
2. Meningkatkan kualitas
pelayanan agar loyalitas konsumen meningkat.
Strategi W-O
1. Meningkatkan
promosi produk dengan
memanfaatkan konsumen yang
konsumtif.
2. Membuat
perencanaan usaha yang baik
untuk memberikan
kemudahan dalam jalannya
operasional produksi.
Ancaman-T
1. Kenaikan
bahan baku produksi
yang tidak stabil.
2. Rasa bosan
konsumen terhadap
produk.
3. Kenaikan
harga pajak usaha.
4. Terjadinya
Strategi S-T
1. Mempertahankan dan
meningkatkan kualitas bahan baku produksi dan
menciptakan produk- produk baru.
2. Pengelolaan Modal
pinjaman dengan baik dalam mengembangkan
usaha dalam membuka cabang usaha baru.
Strategi W-T
1. Meningkatkan
proses operasional
produksi dan mengantisipasi
penyediaan bahan baku
produksi.
2. Meningkatkan
motivasi kerja karyawan dalam
pemberian gaji atau upah.
Universitas Sumatera Utara
kendala dalam
pendistribus ian bahan
baku oleh pemasok
karena tingginya
permintaan bahan baku.
5. Tingginya
ancaman pesaing
baru.
Sumber : Analisis Data Primer
4.5 Prioritas Strategi