Simpulan Saran SIMPULAN SARAN

BAB V SIMPULAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan penelitian mengenai citra Komisi Penyiaran Indonesia di mata praktisi penyiaran, akademisi dan mahasiswa Ilmu Komunikasi di Kota Medan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Empat orang dalam penelitian ini memiliki citra yang kurang baik terhadap KPI, hal itu dikarenakan beberapa hal seperti banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran tetapi tidak ditangani langsung oleh KPI, kewenangan yang tidak begitu kuat pada KPI tidak diatasi langsung oleh KPI sehingga membuat kinerja KPI terhambat dan tidak maksimal, konten lokal yang tidak berpihak secara adil juga tidak ditangani baik oleh KPI, dan juga tentang pemberian hukuman yang tidak memiliki efek jera oleh KPI sehingga dilakukan berulang-ulang oleh lembaga penyiaran membuat KPI seolah dipermainkan keberadaannya. Informan menduga-duga bahwa kinerja KPI yang belum maksimal didasari oleh kepentingan politik yang ada di dalamnya baik itu dari produk hukum yang dibuat maupun orang yang duduk di kursi komisioner bukanlah orang yang mampu tapi karena ada titipan politis.Tetapi meskipun demikian, empat orang informan tersebut tetap mengapresiasi kinerja KPI karena setidaknya KPI sudah mau berusaha untuk menjadi lebih baik. Dua orang lainnya menganggap bahwa KPI sejauh ini sudah berbuat banyak terhadap penyiaran Indonesia sehingga citra yang ditampilkan oleh kedunya terbilang positif meski pun mereka mengaku bahwa sejauh ini KPI belum maksimal. Proses pembentukan citra yang terjadi terhadap enam orang informan melalui tahap yang efektif hingga akhir. Pengalaman dan pengetahuan yang berbeda satu sama lain antara enam orang informan menjadikan jawaban dan alasan yang dilontarkan pun berbeda-beda, sehingga dapat dikatakan bahwa dari tiga bagian seperti praktisi penyiaran, akademisi dan mahasiswa Ilmu Komunikasi memiliki tingkat kualitas yang berbeda-beda.

5.2 Saran

Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan penelitian secara mendalam terhadap beberapa informan dalam penelitian, maka peneliti memiliki beberapa saran, yaitu: 1. KPI sebagai lembaga independen yang sudah diamanahkan untuk memperbaiki wajah penyiaran menjadi lebih baik, sebaiknya lebih giat dan tegas dalam melaksanakan program kerjanya ke depan terutama dalam mengatasi lembaga penyiaran yang kerap melakukan pelanggaran karena pada dasarnya tayangan yang tidak sehat kan membuat rakyat Indonesia menjadi semakin tertinggal. 2. Sebagai jalan memperbaiki citra, menurut informan bahwa KPI dalam pelaksanaan tugasnya sebaiknya melakukan revisi yang lebih rinci terhadap P3SPS agar poin-poin untuk pemberian hukuman bisa semakin jelas dan teratur, begitu juga dalam hal perundang-undangan sebaiknya KPI mengajukan revisi undang-undang kepada pemerintah agar peraturan yang di dalamnya bisa lebih kuat dalam memberikan hukuman yang akan menimbulkan efek jera bagi lembaga penyiaran. 3. Banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan KPI, oleh karenanya KPI diharapkan bisa lebih merangkul masyarakat kalangan bawah sekaligus melakukan sosialisasi mengenai tayangan yang sehat dan mendidik. 4. Setelah melakukan penelitian mengenai citra KPI, terbukti bahwa banyak masyarakat yang pemikirannya belum sepaham terhadap KPI, apa yang harus KPI lakukan dan apa yang tidak boleh KPI lakukan. Hal itu menyebabkan munculnya pemikiran yang negatif terhadap KPI, oleh karenanya saran peneliti adalah yang harus diubah dalam hal ini adalah persepsi publik agar tidak salah pengertian. 5. Penelitian mengenai citra merupakan penelitian yang penting terutama bagi perusahaan lembaga yang ingin mengetahui dan mengevaluasi diri menjadi lebih baik. Untuk itu peneliti menyarakan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai citra supaya memperbanyak sumber bacaan yang berkaitan dengan citra. DAFTAR REFERENSI Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSTAKA