Banyak definsi mengenai public relations, dari yang umum sampai kepada yang spesifik, sebagaimana definisi umum yang dikemukakan oleh John E.
Marston dalam Kasali, 2008: 6, “public relations is planned, persuasive communication designed to influence significant public.” John menjelaskan pula
bahwa public relations bukanlah ilmu tradisonal yang digunakan untuk tujuan- tujuan sesaat, sebab public relations direncanakan dan menggunakan pendekatan
manajemen kepada target-target publik tertentu. Public relations melakukan komunikasi dengan cara membujuk persuasive, oleh karenanya sering disebut
secara sepihak bahwa profesi public relations adalah proses pembujuk persuaders.
Definisi dari public relations tersebut menempatkan seorang public relations sebagai sebuah fungsi manajemen yang berarti bahwa manajemen di
semua organsasi harus memperhatikan public relations juga mengidentifikasi pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang baik dan saling menguntungkan
antara perusahaan dengan publik sebagai basis moral dan etis dari profesi public relations tersebut. Begitu pun public relations berkewajiban membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dengan publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan perusahaan tersebut.
Berdasarkan definisi umum, terdapat definisi yang sangat khusus seperti dijelaskan oleh Marston dalam Kasali, 2008: 6, public relations adalah seni
untuk membuat perusahaan Anda disukai dan dihormati oleh para karyawan, konsumen, dan para penyalurnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa public
relations adalah bagian dari aktifitas komunikasi yang berfungsi untuk membujuk publik dalam hal membantu manajemen untuk membentuk opini publik agar
perusahaan dapat disukai oleh para karyawan, konsumen dan para penyalurnya. Seperti yang dijelaskan Charles Steinberg dalam Suhandang, 2004: 53 bahwa
tujuan public relations itu adalah menciptakan opini publik yang menyenangkan tentang kegiatan yang dilakukan oleh badan atau perusahaan yang bersangkutan.
2.2.2.2 Manfaat Public Relations
Fungsi adalah sesuatu yang diharapkan publik dapat dilakukan oleh public relations sesuai dengan kedudukannya. Seorang public relations dapat dikatakan
Universitas Sumatera Utara
berfungsi apabila melakukan tugas dan menjalankan fungsinya untuk menjamin kepentingan publik. Menurut Kriyantono 2008: 21-11 garis besar fungsi public
relations adalah: a.
Memelihara komunikasi agar tetap harmonis antara perusahaan lembaga dengan publiknya maintain good communication.
b. Melayani dengan baik kepentingan publik serve public’s interest.
c. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik maintain
good morals
manners
. Oleh karenanya sebuah perusahaan harus memelihara komunikasi yang baik
dengan publiknya, komunikasi yang baik adalah kunci sebuah hubungan begitu pula dengan bagaimana seorang public relations mampu melayani publik baik itu
secara langsung maupun tidak langsung. Apa yang tergambar dari sebuah perusahaan akan dipersepsi publik terhadap beberapa hal, dan gambaran itu
tergantung bagaimana public relations menyikapinya, perilaku serta moral perusahaan adalah hal yang utama untuk dijaga.
Public relations untuk menjaga nama perusahaan berkewajiban menjaga hubungan kepada publik seperti hubungan internal maupun eksternalnya. Sebelum
membangun hubungan lebih jauh, dalam hal ini tentu yang harus dibangun terlebih dahulu adalah hubungan dengan publik internal yaitu karyawan
perusahaan karena aspek yang sangat penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan adalah karyawan itu sendiri karena karyawan lah yang bekerja untuk
perusahaan . CEO Chief Executve Officer di dalam sebuah perusahaan sering memandang karyawan mereka sebagai “publik nomor satu” atau “aset organisasi
paling penting,” dan mereka berusaha menciptakan “kultur organisasi” yang bisa menarik dan mempertahankan karyawan atau pekerja yang produktif Cutlip,
Center dan Broom, 2007: 11. Sementara itu, dalam penelitian ini yang paling penting untuk dibahas
adalah publik eksternal, baik itu investor maupun publik secara luas. Seperti hubungan dengan invenstor harus dibangun dengan baik agar menambah nilai
saham perusahaan dan menaikkan tingkat kepercayaan pemegang saham dengan membuat saham menjadi menarik. Begitu pun dengan hubungan dengan publik
secara luas seperti masyarakat awam, praktisi, akademi maupun mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Membangun hubungan yang baik dengan publik luas sebagai jalan keberhasilannya sebuah perusahaan.
Sementara itu, menurut Cutlip Center Kriyantono, 2008: 22 fungsi public relations adalah:
a. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.
b. Menciptakan komunikasi dua arah yaitu menyebarkan informasi dengan
menyalurkan opini publik kepada perusahaan. c.
Melayani publik serta memberikan nasihat kepada pimpinan untuk kepentingan umum.
d. Membina hubungan yang harmonis antara perusahaan dan pubilk, baik
nternal maupun eksternal.
Selain menguntungkan perusahaan, hubungan yang baik antara public relations dan perusahaan juga menguntungkan publik itu sendiri dimana opini
publik dapat tersampaikan baik itu berupa nasihat maupun masukan yang membangun. Public relations tentu berperan penting dalam rangka menciptakan
hubungan yang harmonis tersebut agar tujuan perusahaan dan kegiatan manajemen dapat terlaksana dengan baik.
Satu hal yang perlu ditekankan adalah, bahwa public relations dalam sebuah lembaga tidak memperjualbelikan suatu hal melainkan lebih menekankan
kepentingan pelayanan umum yang bertujuan untuk menumbuhkan saling percaya, saling membantu atau bekerjasama. Sementara itu manfaat khusus public
relations meliputi kegunaan public relations dalam pengelolaan dan pelaksanaan, yaitu:
a. Manajemen krisis.
b. Penerbitan desk-to.
c. Identitas perusahaan.
d. Hubungan parlementer.
e. Public relations finansial.
Seorang public relations pada dasarnya harus mampu memanajemen segala hal baik itu dalam kondisi krisis sekalipun, krisis yang dimaksudkan bukanlah
sebuah keadaan dimana perusahaan mengalami kebangkrutan tetapi sebuah kondisi dimana sebuah perusahaan terjepit akan sebuah permasalahan. Krisis yang
sedang menimpa perusahaan dapat terselesaikan apabila public relations mampu memberi penjelasan yang baik terhadap publik karenanya itu akan menjadi
gambaran dari sebuah identitas perusahaan itu sendiri. Urusan finanasial maupun
Universitas Sumatera Utara
penerbitan desk-top pun menjadi poin penting dari keberadaan public relations, tidak heran jika seorang public relations memiliki kesibukan yang luar biasa
dibandingkan karyawan lainnya, hal tersebut juga berlaku untuk tetap menjaga hubungan parlementer di dalam maupun di luar perusahaan.
2.2.2.3 Tujuan Public Relations