umumnya penghuni rumah membuang sampah secara sembarangan, ke kebun, atau langsung dibakar.
5. Sebagian besar balita tidak memiliki keluhan penyakit, yaitu 38 orang
63,33, sedangkan yang memiliki keluhan penyakit sebanyak 22 orang 36,67.
6. Penderita yang mengalami ISPA pada umumnya tinggal dengan kondisi
rumah tidak memiliki langit-langit, tidak memiliki ventilasi , tidak memiliki lubang asap dapur, dan tinggal di dalam rumah dengan kondisi pencahayaan
yang tidak terang.
7. Penderita yang mengalami diare pada umumnya tinggal di dalam rumah
dengan kondisi tidak memiliki saluran pembuangan air limbah dan tidak
memiliki sarana pembuangan sampah.
8. Penderita yang mengalami diare pada umumnya tinggal di dalam rumah
dengan kondisi tidak memiliki ventilasi dan tinggal di dalam rumah dengan kondisi pencahayaan yang tidak terang.
6.2 Saran
1. Sebaiknya perlu dilakukan perbaikan terhadap komponen rumah oleh
responden yang tergolong tidak sehat, seperti: perbaikan pada langit-langit dengan cara menutup kerangka atap dengan plastik, penambahan semen pada
dinding yang masih semi permanen atau menutupi dinding yang tidak diplester dengan koran atau kardus bekas, membuat lubang angin pada rumah
yang tidak memiliki ventilasi, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
2. Usaha penyehatan lingkungan tempat tinggal dapat dilakukan dengan
melaksanakan penyuluhan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dibantu dengan pihak Puskesmas Paranginan dan bekerja sama
dengan pihak desa sebagai pihak yang turut bertanggung jawab terhadap kondisi sanitasi rumah yang mendukung terciptanya lingkungan sehat.
3. Perlu dilakukan penyuluhan tentang penyakit-penyakit berbasis lingkungan
oleh Dinas Kesehatan dibantu dengan pihak Puskesmas Paranginan dan
bekerja sama dengan pihak desa.
4. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya mengenai penyakit-penyakit berbasis
lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Rumah
Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat
penghuninya, serta aset bagi pemiliknya UU RI No. 1 Tahun 2011.
2.2 Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah Depkes,
2005. Ukuran rumah yang kecil dan berdesak-desakan dapat mempengaruhi
tumbuh kembang mental atau jiwa anak-anak. Anak-anak memerlukan lingkungan bebas, tempat bermain luas yang mampu mendukung daya
kreativitasnya. Dengan kata lain, rumah bila terlampau padat disamping merupakan media yang cocok untuk terjadinya penularan penyakit khususnya
penyakit saluran nafas juga dapat mempengaruhi perkembangan anak Depkes, 2005.
2.3 Komponen Rumah