Aspek Pengukuran Rumah Sehat Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan Pada Balita Pengolahan Data Analisis Data Karakteristik Responden

24. Malaria ditularkan oleh nyamuk anopheles betina dengan gejala klinis yang sangat bervariasi seperti demam, menggigil, berkeringat, batuk, diare, sakit kepala, gangguan pernapasan, dan pucat. Semua gejala tersebut tidak harus ada semua. 25. Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Chikungunya yang disebarkan pada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penderita chikungunya tidak bisa berjalan, untuk menahan rasa sakitnya penderita membungkuk seperti udang.

3.7 Aspek Pengukuran

a. Rumah Sehat

Alat ukur: Formulir Penilaian Rumah Sehat Depkes RI, 2007. Cara ukur: observasi Hasil ukur : Dikategorikan rumah sehat jika total Nilai x Bobot ketiga aspek penilaian komponen rumah, sarana sanitasi, dan perilaku penghuni antara 1024-1280.

b. Riwayat Penyakit Berbasis Lingkungan Pada Balita

Riwayat penyakit berbasis lingkungan pada penelitian ini adalah riwayat penyakit berbasis lingkungan pada balita selama 3 bulan terakhir di desa Sihonongan. Yang termasuk penyakit berbasis lingkungan dalam penelitian ini adalah diare, ISPA, kecacingan, TB paru, penyakit kulit, DBD, filariasis, pneumonia, aspergillosis, malaria, dan chikungunya. Alat Ukur: Lembar checklist riwayat penyakit berbasis lingkungan. Cara Ukur: Wawancara Universitas Sumatera Utara

3.8 Pengolahan Data

Teknik pengolahan data pada penelitian ini adalah: a. Editing Melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada pada kuesioner sudah jelas, lengkap, relevan dan konsisten. b. Coding Melakukan pemberian kode-kode tertentu dengan tujuan mempersingkat dan mempermudah pengolahan data. c. Entry data Data yang telah di edit dan diberi kode kemudian diproses ke dalam program komputer. d. Cleaning data Melihat kembali data yang telah dimasukkan atau sudah dibersihkan dari kesalahan, baik dalam pengkodean atau pada entry data.

3.9 Analisis Data

Analisis Univariat Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik variabel penelitian yaitu komponen rumah, sarana sanitasi, perilaku penghuni, dan gambaran riwayat penyakit berbasis lingkungan pada balita di Desa Sihonongan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL 4.1 Gambaran Umum Wilayah 4.1.1 Geografi Kecamatan Paranginan merupakan salah satu dari sepuluh kecamatan yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. Kecamatan Paranginan merupakan pemekaran dari Kecamatan Lintong Nihuta. Kecamatan Paranginan beribu kotakan Onan Raja Desa Sihonongan. Wilayah Kecamatan Paranginan terletak antara 2˚ 13’ Lintang Utara – 2˚ 20’ dan 98˚ 57’ Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Paranginan adalah 54 km 2 dan terletak antara 1000 – 1500 meter di atas permukaan laut. Batas-batas wilayah Kecamatan Paranginan adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Muara Sebalah Selatan : Kecamatan Siborong-borong Sebelah Timur : Kecamatan Muara Sebelah Barat : Kecamatan Lintong Nihuta

4.1.2 Demografi

Kecamatan Paranginan terletak didataran tinggi dengan udara yang dingin. Jumlah penduduk di Kecamatan Paranginan adalah 12.969 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk di Desa Sihonongan adalah 1979 jiwa yang terdiri dari 1005 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 974 jiwa berjenis kelamin perempuan. Pada umumnya mata pencaharian pokok masyarakat Kecamatan Paranginan adalah bertani dan sebagian kecil berdagang. Universitas Sumatera Utara

4.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden meliputi umur, status pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan terakhir yang ditamatkan. Karakteristik responden di Desa Sihonongan Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan karakteristik Karakteristik Responden Frekuensi orang Persentasi Umur 25-40 40 36 24 60 40 Total 60 100 Status Pekerjaan Petani Wiraswasta 55 5 91,7 8,3 Total 60 100 Pendapatan Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 - 60 - - 60 - Total 60 100 Pendidikan Terakhir SD SMP SMA 4 32 24 6,7 53,3 40 Total 60 100 Kegiatan observasi yang dilakukan di Desa Sihonongan menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 25-40 tahun yaitu 36 orang 60. Pada umumnya responden bekerja sebagai petani kopi dan sayur mayur yaitu 55 orang 91,7 dan seluruh responden memiliki pendapatan rata-rata Rp Universitas Sumatera Utara 1.000.000bulan. Pendidikan terakhir responden yang ditamatkan lebih banyak pada tingkat SMP yaitu 32 orang 53,3.

4.3 Kondisi Rumah