Metode Pengumpulan Data Uji Normalitas

44 Dana Alokasi Khusus Independen Dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu dan mendanai kegiatan khusus sesuai dengan prioritas nasional pada daerah tertentu Realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun 2011-2013 Rasio Dana Bagi Hasil Independen Dana yang berasal dari APBN yang ditransfer pemerintah pusat kepada daerah atas pemanfaatan potensi daerah masng-masing dengan tujuan desentralisasi dan peningkatan potensi daerah masing-masing Realisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2011- 2013 Rasio Belanja Modal Independen Pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetapinventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi Realisasi Belanja Modal Tahun 2011- 2013 Rasio Tingkat kemandirian keuangan daerah Dependen Tingkat kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Realisasi Tingkat kemandirian keuangan daerah Tahun 2011-2013 Rasio Sumber : Data diolah oleh peneliti, 2016.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan teknik dokumentasi, yaitu peneliti mengumpulkan data sekunder, mencatat dan mengolah data yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan cara mendownload unduh Laporan Realisasi APBD Tahun 2011-2013 yang diperoleh dari situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id . Universitas Sumatera Utara 45 3.8 Metode Analisis Data 3.8.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan sampel yang telah ada tanpa penarikan kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Pengoperasian statistik deskriptif memberikan suatu gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, dan minimum dari masing-masing variabel penelitiaan sehingga secara kontekstual dapat lebih mudah dimengerti dan dapat menyajikan karakteristik tertentu dari suatu sampel. Dengan demikian, gambaran secara ringkas mengenai data penelitian dapat diketahui.

3.8.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang dilakukan oleh peneliti meliputi :

a. Uji Normalitas

tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalm model regresi, variabel memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F, mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada beberapa cara untuk menguji normalitas distribusi data dengan menggunakan alat bantu SPSS, yaitu : • Analisis Grafik Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya dengan Universitas Sumatera Utara 46 melihat grafik histogram, dapat juga menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot, yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. • Uji Statistic Nonparametric-Kolmogorov-Smirnov Dalam uji statistik ini normal atau tidaknya distribusi data dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut : 1 Jika angka signifikan taraf signifikan α 0,05 maka distribusi data dikatakan normal; 2 Jika angka signifikan taraf signifikan α 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. • Normal Probability Plot Metode ini membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

2 7 98

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Mod

4 22 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 20