37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kausal. Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antara variabel penelitian atau berguna untuk
menganalisis bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lain Umar, 2008:8. Jadi penelitian dengan desain ini menjelaskan hubungan sebab dan akibat
dua variabel atau lebih untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti dan mempelajari data sekunder yakni dokumen dari situs Direktoral Jenderal Perimbangan Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id
sesuai dengan data yang dibutuhkan.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Agustus 2015
Februari 2016
Maret 2016
Agustus 2016
1. Pengajuan proposal skripsi
2. Bimbingan proposal skripsi
3. Seminar proposal skripsi
4. Bimbingan dan
penulisan skripsi 5.
Penyelesaian skripsi Sumber : Diolah oleh peneliti, 2016.
Universitas Sumatera Utara
38
3.3 Batasan Operasional
Menurut penelitian Agnes 2015 batasan operasional digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan
yang ada dalam suatu penelitian. Pemberian batasan di dalam pelaksanaannya dilakukan agar penelitian tidak mengambang dari tujuannya, juga agar dapat
menghasilkan kesimpulan yang benar. Objek dari penelitian ini adalah data Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokas Khusus, Dana Bagi
Hasil dan Belanja Modal di kota yang ada di Pulau Sumatera yang tertera pada situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan
Republik Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id
berupa data series keuaangan Tahun 2011-2013.
3.4 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti Hadi, 2006:45. Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok
orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Ikhsan, 2008:117. Populasi pada penelitian ini adalah Laporan Realisasi APBD
pada pemerintah kota di Pulau Sumatera pada Tahun 2011-2013, di mana terdapat 34 kota.
Sampel merupakan bagian dari jumlah maupun karakteristik yang dimiliki oleh populasi dan dipilih secara hati-hati dari populasi tersebut Ikhsan,
2008:118. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling, yaitu tekni penentuan
sampel melalui atau dengan pertimbangankriteria tertentu.
Universitas Sumatera Utara
39
Adapun pertimbangan yang ditentukan sebagai kriteria sampel adalah sebagai berikut :
1. Kota di Pulau Sumatera yang mempublikasikan Laporan APBD dan Laporan
Realisasi APBD selama periode 2011-2013; 2.
Kota di Pulau Sumatera yang telah melaporkan Laporan Realisasi APBD pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik
Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id
; 3.
Kota di Pulau Sumatera yang telah memakai format Standar Akuntansi Pemerintahan SAP untuk laporan APBD.
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka sampel yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Daftar Sampel Pemerintah Kota di Pulau Sumatera
No Kota
Populasi Kriteria
Sampel
1. Kota Banda Aceh
√ √
Sampel 1 2.
Kota Sabang √
× 3.
Kota Lhokseumawe √
√ Sampel 2
4. Kota Langsa
√ ×
5. Kota Subulussalam
√ √
Sampel 3 6.
Kota Binjai √
× Sampel 4
7. Kota Medan
√ ×
8. Kota Pematang Siantar
√ √
Sampel 5 9.
Kota Sibolga √
√ Sampel 6
10. Kota Tanjung Balai
√ √
Sampel 7 11.
Kota Tebing Tinggi √
× 12.
Kota Padang Sidempuan √
√ Sampel 8
13. Kota Gunungsitoli
√ ×
14. Kota Padang
√ √
Sampel 9 15.
Kota Padang Panjang √
× 16.
Kota Payakumbuh √
× 17.
Kota Sawahlunto √
√ Sampel 10
18. Kota Solok
√ ×
19. Kota Pariaman
√ ×
20. Kota Bukit Tinggi
√ ×
Universitas Sumatera Utara
40
21. Kota Dumai
√ ×
22. Kota Pekanbaru
√ √
Sampel 11 23.
Kota Batam √
× 24.
Kota Tanjung Pinang √
× 25.
Kota Jambi √
√ Sampel 12
26. Kota Sungai Penuh
√ √
Sampel 13 27.
Kota Palembang √
× 28.
Kota Prabumulih √
× 29.
Kota Lubuklinggau √
× 30.
Kota Pagar Alam √
× 31.
Kota Bengkulu √
× 32.
Kota Bandar Lampung √
√ Sampel 14
33. Kota Metro
√ √
Sampel 15 34.
Kota Pangkal Pinang √
×
Sumber : Data diolah oleh peneliti, 2016. Jumlah populasi adalah 34 kota dengan 15 kota yang memenuhi kriteria
pengambilan sampel sehingga jumlah amatan adalah 15 kota x 3 tahun = 45 sampel.
3.5 Jenis dan Sumber Data