Pengaruh Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah

84 pusat diharapkan hanya dijadikan dana pendamping, bukan sebaliknya. Indikator suatu daerah dikatakan mandiri adalah keuangan daerahnya. Keuangan pemerintah daerah dikatakan mandiri apabila daerah tersebut mampu segala bentuk pembiayaan dengan PAD, tidak lagi tergantung kepada bantuan pemerintah pusat. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil dari penelitian Sartika 2014 yang menunjukkan bahwa DAK berpengaruh terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Lain halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muliana 2009 dan Bennyly 2011 yang menunjukkan hasil yang sama dengan hasil penelitian ini.

d. Pengaruh Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah

Dana Bagi Hasil adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan tertentu dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Berdasarkan pengujian statistik terhadap Dana Bagi Hasil menunjukkan bahwa DBH memiliki nilai uji t = -1,248 nilai kritis t 2,023 dan memiliki nilai signifikansi = 0,219 α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa DBH berpengaruh negatif terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Waluyo 2007 mengatakan bahwa idealnya, semua pengeluaran daerah dapat dipenuhi dengan menggunakan Pendapatan Asli Daerah, tidak lagi bergantung kepada bantuan pemerintah pusat. Ini artinya, untuk mencapai kemandirian keuangan, harusnya tidak bergantung kepada Dana Bagi Hasil. Hasil Universitas Sumatera Utara 85 dari penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sartika 2009 dan Bennyly 2014. e. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Secara Simultan Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa secara simultan PAD, DAU, DAK dan DBH berpengaruh terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada kota di Pulau Sumatera. Hasil ini terlihat dari hasil uji signifikansi F yang menunjukkan nilai uji F = 508,628 nilai kritis F 2,46 dan nilai tingkat signifikansi = 0,000 α = 0,05. Walaupun secara parsial keempat variabel tersebut menunjukkan hasil yang berbeda-beda, namun secara simultan keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muliana 2009, Bennyly 2011 dan Sartika 2014 yang menunjukkan hasil yang serupa. f. Pengaruh Belanja Modal Dalam Memoderasi Hubungan Antara Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Suatu variabel dikatakan memoderasi variabel bebas jika koefisien regresi variabel tidak bernilai negatif dan signifikan Ghozali, 2006:172. Hasil Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam peneltian menunjukkan bahwa secara simultan, Belanja Modal mampu memoderasi hubungan antara PAD, DAU, DAK dan DBH terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Sebaliknya, secara parsial, Universitas Sumatera Utara 86 dilihat dari interaksinya terhadap masing-masing variabel independen, Belanja Modal tidak memoderasi hubungan antara PAD, DAU, DAK dan DBH terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Universitas Sumatera Utara 87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

2 7 98

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Mod

4 22 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 20