Data Rasio Dana Bagi Hasil Tabel 4.5 Data Rasio Belanja Modal Tabel 4.6

61

4.1.6 Data Rasio Dana Bagi Hasil Tabel 4.5

Rasio Dana Bagi Hasil Kota DBH 2011 2012 2013 Banda Aceh 0.06 0.05 0.03 Lhokseumawe 0.13 0.13 0.12 Subulussalam 0.08 0.08 0.07 Binjai 0.06 0.05 0.04 Pematang Siantar 0.04 0.05 0.03 Sibolga 0.05 0.05 0.04 Tanjung Balai 0.04 0.04 0.03 Padang Sidempuan 0.05 0.06 0.04 Padang 0.05 0.07 0.03 Sawahlunto 0.05 0.07 0.03 Pekanbaru 0.35 0.32 0.26 Jambi 0.14 0.14 0.12 Sungai Penuh 0.15 0.18 0.14 Bandar Lampung 0.06 0.06 0.03 Metro 0.08 0.08 0.06 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2016. Tabel di atas menunjukkan rasio Dana Bagi Hasil pada setiap kota dari tahun 2011 sampai 2013. Pada Tahun 2011, rasio tertinggi dimiliki oleh Kota Pekanbaru dengan nilai 0,35 dan rasio terendah terdapat pada Kota Pematang Siantar dan Tanjung Balai dengan nilai masing-masing 0,04. Pada Tahun 2012, rasio tertinggi dimiliki Kota Pekanbaru dengan nilai 0,32 dan rasio terendah terdapat pada Kota Tanjung Balai dengan nilai 0,04. Pada Tahun 2013, rasio tertinggi dimiliki Kota Pekanbaru dengan nilai 0,26 dan rasio terendah terdapat pada Kota Banda Aceh, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Sawahlunto, Padang dan Bandar Lampung. Universitas Sumatera Utara 62

4.1.7 Data Rasio Belanja Modal Tabel 4.6

Rasio Belanja Modal Kota Belanja Modal 2011 2012 2013 Banda Aceh 0.08 0.08 0.13 Lhokseumawe 0.20 0.19 0.19 Subulussalam 0.32 0.21 0.19 Binjai 0.24 0.24 0.18 Pematang Siantar 0.12 0.14 0.18 Sibolga 0.24 0.21 0.19 Tanjung Balai 0.23 0.25 0.23 Padang Sidempuan 0.16 0.18 0.19 Padang 0.11 0.15 0.17 Sawahlunto 0.19 0.18 0.17 Pekanbaru 0.16 0.18 0.24 Jambi 0.17 0.24 0.23 Sungai Penuh 0.35 0.31 0.34 Bandar Lampung 0.09 0.20 0.22 Metro 0.23 0.14 0.17 Sumber : Data yang diolah peneliti, 2016. Tabel di atas menunjukkan rasio Belanja Modal pada setiap kota dari tahun 2011 sampai 2013. Pada Tahun 2011, rasio tertinggi dimiliki Kota Sungai Penuh dengan nilai 0,35 dan rasio terendah terdapat pada Kota Banda Aceh dengan nilai 0,08. Pada Tahun 2012, rasio tertinggi dimiliki Kota Sungai Penuh dengan nilai 0,31 dan rasio terendah terdapat pada Kota Banda Aceh dengan nilai 0,08. Pada Tahun 2013, rasio tertinggi dimiliki Kota Sungai Penuh dengan nilai 0,34 dan rasio terendah terdapat pada Kota Banda Aceh dengan nilai 0,13. 4.2 Analisis Data 4.2.1 Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

2 7 98

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Mod

4 22 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 20