Tinjauan Penelitian Terdahulu Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kota di Pulau Sumatera Dengan Belanja Modal Sebagai Pemoderasi (Periode 2011-2013)

30 menambah kapasitas sampai jalan irigasi dan jaringan yang dimaksud dalam kondisi siap pakai. e. Belanja Modal Fisik Lainnya Belanja modal fisik lainnya adalah jenis pengeluaranbiaya yang digunakan untuk keperluan pengadaanpenambahanpenggantian peningkatan pembangunanpembuatan serta perawatan terhadap modal fisik lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam belanja modal tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, dan jalan irigasi dan jaringan. Termasuk dalam belanja ini adalah belanja modal kontrak sewa beli, pembelian barang-barang kesenian, barang purbakala dan barang untuk museum, hewan ternak dan tanaman, buku- buku, dan jurnal ilmiah. Mengacu pada pengertian belanja-belanja modal di atas, selain pengadaan aset-aset fisik yang dikuasai oleh pemerintah, sebenarnya terdapat beberapa belanja yang berkarakteristik sebagai belanja modal yang menghasilkan aset, tetapi tidak menjadi milik pemerintah, antara lain : a. Biaya untuk pelaksanaan tugas pembantuan; b. Biaya jasa konsultasi untuk kekayaan intelektual; c. Biaya jasa profesi untuk capacity building; d. Biaya pemeliharaan untuk mempertahankan nilai aset; dan e. Biaya pengadaan aset yang diserahkan kepada masyarakat.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian ini di antaranya dilakukan oleh : Universitas Sumatera Utara 31 a. Muliana 2009 melakukan penelitian mengenai pengaruh rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada pemerintah kabupatenkota di Provinsi Sumater Utara. Muliana menggunakan variabel independen PAD, DAU dan DAK serta tingkat kemandirian keuangan daerah sebagai variabel dependen. Hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial PAD berpengaruh positif sedangkan DAU dan DAK berpengaruh negative terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Secara simultan PAD,DAU dan DAK berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. b. Bennyly 2011 melakukan penelitian mengenai pengaruh rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada pemerintah kabupatenkota di Provinsi Sumatera Utara. Bennyly menggunakan PAD, DBH, DAU dan DAK sebagai variabel independen, serta tingkat kemandirian keuangan daerah sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial PAD berpengaruh positif dan DBH, DAU serta DAK berpengaruh negative terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Secara simultan PAD, DBH, DAU dan DAK berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. c. Sartika 2014 melakukan penelitian mengenai pengaruh rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada Universitas Sumatera Utara 32 pemerintah kabupatenkota di Provinsi Riau Tahun 2008-2012. Sartika menggunaka PAD, DAU, DAK dan DBH sebagai variabel independen, serta tingkat kemandirian keuangan daerah sebagai variabel dependen. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa secara parsial PAD dan DBH tidak berpengaruh signifikan, sedangkan DAU dan DAK berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Secara simultan PAD, DAU, DAK dan DBH berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah. Penelitian terdahulu di atas dengan hasil pengujiannya dapat dilihat dari tabel 2.3 berikut ini : Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu Peneliti Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Muliana 2009 Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara Independen: PAD, DAU, dan DAK Dependen : Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Parsial : PAD berpengaruh positif DAU dan DAK berpengaruh negatif Simultan : PAD, DAU dan DAK berpengaruh positif Bennyly 2011 Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara Independen : PAD, DBH, DAU dan DAK Dependen: Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Parsial : PAD berpengaruh positif DBH, DAU dan DAK berpengaruh negatif Simultan : PAD, DBH, DAU dan DAK berpengaruh positif Universitas Sumatera Utara 33 Sartika 2014 Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupatenkota di Provinsi Riau Tahun 2008-2012 Independen: PAD, DBH, DAU dan DAK Dependen: Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Parsial : PAD dan DBH berpengaruh negatif DAU dan DAK berpengaruh positif Simultan : PAD, DAU, DAK dan DBH berpengaruh positif Sumber : Review dari beberapa artikel 2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

2 7 98

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Mod

4 22 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 20