50
3.8.4 Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis hasil dari analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini dilakukan dengan Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi, Uji
F dan Uji t.
a. Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen.
Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R lebih besar dari 0,5 atau mendekati 1.
Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah 0 sampai 1.
Apabila R square mendekati satu maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk mendeteksi variasi variabel
independennya. Sebaliknya, semakin kecil R square maka kemampuan variabel independennya untuk menjelaskan variabel dependen semakin terbatas.
b. Uji Simultan F-test
pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara
signifikan. Pengujian simultan ini menggunakan uji F, yaitu dengan membandingkan antara nilai signifikansi F dengan nilai signifikansi yang
digunakan yaitu 0,05. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H1 : b0 = b1 = b2
≠ 0 : di mana semua variabel independen berpengaruh secara bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
51
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah : 1 H1 diterima apabila pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant
sebesar 0,05 2 H1 ditolak apabila pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant
sebesar 0,05.
c. Uji Parsial t-test
Uji parsial t-test bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Untuk
pengujian secara parsial ini digunakan uji-t. hipotesis statistik yang diajukan adalah :
H1 : bi ≠ 0 : ada pengaruh
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah : 1 H1 diterima apabila nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05
2 H2 ditolak apabila nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Wilayah Pulau Sumatera