Hasil Uji Signifikansi Simultan uji-F

72 melebihi atau lebih besar dari 0,5 atau 50 . Untuk nilai koefisien determinasinya adalah sebesar R 2 = 0,981. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa PAD, DAU, DAK dan DBH sebagai variabel bebas mampu menjelaskan ataupun mempengaruhi Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah secara simultan atau bersama-sama sebesar 98,1 dan sisanya 1,8 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan uji-F

Uji signifikansi simultan F uji-F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai signifikan F dengan nilai signifikansi yaitu 0,05. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H1 : b0 = b1 = b2 ≠ 0 : semua variabel independen bebas berpengaruh secara bersama-sama. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah : 1 H1 diterima apabila pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05; dan 2 H1 ditola k apabila pada α = 5 dan nilai probabilitas level of significant sebesar 0,05. Untuk pengambilan keputusan terhadap hipotesis, dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung terhadap nilai kritis berdasarkan tabel distribusi F. Sebelum menghitung nilai kritis F terlebih dahulu menghitung derajat bebas pembilang dan penyebut dengan rumus sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 73 Derajat bebas pembilang = k-1 Derajat bebas penyebut = n-k Dalam hal ini, n menyatakan jumlah elemen dalam sampel dan k menyatakan jumlah variabel. Derajat bebas pembilang dalam penelitian ini adalah k-1 = 6-1 = 5 dan derajat bebas penyebut adalah n-k = 45-6 = 39. Maka nilai kritis F dengan derajat bebas pembilang sama dengan 5 lima dan derajat bebas penyebut sama dengan 39 dengan nilai tingkat signifikansi 5 adalah 2,46. Berikut aturan pengambilan keputusan hipotesis berdasarkan uji F : • Jika nilai dari uji F ≤ nilai kritis F, maka H0 diterima dan H1 ditolak; dan • Jika nilai dari uji F ≥ nilai kritis F, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Tabel 4.12 Uji Signifikansi Simultan uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression .170 4 .043 508.628 .000 a Residual .003 40 .000 Total .174 44 a. Predictors: Constant, DBH, PAD, DAK, DAU b. Dependent Variable: TKKD Sumber : Diolah dari SPSS, 2016. Dari tabel 4.12 di atas diketahui bahwa nilai dari uji F 508,628 nilai kritis F 2,46 dan nilai signifikansi 0,000 0,05. Dalam ha ini H0 ditolak dan H1 diterima, ini artinya Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil secara simultan berpengaruh terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Universitas Sumatera Utara 74

c. Hasil Uji Signifikansi Parsial uji t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

2 7 98

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP TINGKAT Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Mod

4 22 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 10

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah di Sumatera Utara

0 0 20