Hasil uji Fishers Exact test memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p- value variabel sikap = 0,016, lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel sikap memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif dan berpeluang untuk disertakan kedalam uji regresi logistik karena
memiliki nilai p 0,016 0,25.
4.3.3. Hubungan Pendidikan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Hubungan antara pendidikan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan uji Fishers Exact test pada tingkat kepercayaan 95 p0,05 memperlihatkan
hasil sebagai berikut :
Tabel 4.16. Tabulasi Silang antara Pendidikan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Pendidikan Pemberian ASI Eksklusif
Total P
Tidak ASI Eksklusif
ASI Eksklusif
N n
n
Rendah 38
95.0 2
5.0 40
100.0 Tinggi
16 66.7
8 33.3
24 100.0
0.004
Hasil tabulasi silang pada tabel 4.16 memperlihatkan bahwa dari 40 responden dengan pendidikan rendah, 38 orang 95.0 tidak memberikan ASI
Eksklusif dan hanya 2 orang 5,0 yang memberikan ASI Eksklusif. Selanjutnya, dari 24 responden dengan pendidikan tinggi, 16 orang 66,7 yang
tidak memberikan ASI Eksklusif, 8 orang 33,3 memberikan ASI Eksklusif. Dengan demikian, mayoritas responden dengan pendidikan rendah tidak
memberikan ASI Eksklusif 66,7. Hasil uji Fishers Exact test memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p-
value variabel pendidikan = 0,004, lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa variabel pendidikan memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif dan berpeluang untuk disertakan kedalam uji regresi
logistik karena memiliki nilai p 0,004 0,25.
4.3.4. Hubungan Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Hubungan antara pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan uji Fishers Exact test pada tingkat kepercayaan 95 p0,05 memperlihatkan hasil
sebagai berikut :
Tabel 4.17. Tabulasi Silang antara Pekerjaan dengan Pemberian ASI Eksklusif
Pekerjaan Pemberian ASI Eksklusif
Total P
Tidak ASI Eksklusif
ASI Eksklusif
N n
n
Tidak bekerja 35
94.6 2
5.4 37
100.0 Bekerja
19 70.4
8 29.6
27 100.0
0.013
Hasil tabulasi silang pada tabel 4.16 memperlihatkan bahwa dari 37 responden yang tidak bekerja, 35 orang 94,6 tidak memberikan ASI Eksklusif
dan hanya 2 orang 5,4 yang memberi ASI Eksklusif. Selanjutnya, dari 27 responden yang bekerja, 19 orang 70,4 yang tidak memberikan ASI Eksklusif
dan 8 orang 29,6 memberikan ASI Eksklusif. Dengan demikian, mayoritas responden yang tidak bekerja, tidak memberikan ASI Eksklusif 94,6.
Hasil uji Fishers Exact test memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p- value variabel pekerjaan = 0,013, lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel pekerjaan memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif dan berpeluang untuk disertakan kedalam uji regresi
logistik karena memiliki nilai p 0,013 0,25.
Universitas Sumatera Utara
4.3.5. Hubungan Pendapatan Dengan Pemberian ASI Eksklusif