Pengetahuan Analisis Univariat 1 Karakteristik Responden

Ditinjau dari faktor umur, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden penelitian, 45 orang 70,3 berumur antara 20-35 tahun dan 19 orang 29,7 berumur lebih dari 35 tahun. Dengan demikian, mayoritas responden berumur antara 20-35 tahun yakni sebanyak 45 orang 70,3. Ditinjau dari faktor pendidikan, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden penelitian, 24 orang 37,5 berpendidikan tinggi dan 40 orang 62.5 berpendidikan rendah. Dengan demikian, mayoritas responden berpendidikan rendah yakni sebanyak 40 orang 62,5. Ditinjau dari faktor pekerjaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden penelitian, 27 orang 42,2 bekerja dan 37 orang 57,8 tidak bekerja. Dengan demikian, mayoritas responden tidak bekerja yakni sebanyak 37 orang 57,8. Ditinjau dari faktor pendapatan, hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 64 responden penelitian, 36 orang 56,2 berpendapa tan rendah ≤Rp.1.505.850 dan 28 orang responden 43,8 berpendapatan tinggi Rp. 1.505.850. Dengan demikian mayoritas responden berpendapatan rendah yakni sebanyak 36 orang 56,3.

4.2.2 Pengetahuan

Pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Eksklusif diukur dengan 15 item pernyataan dengan distribusi frekuensi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Pemberian ASI Eksklusif No Pernyataan Jawaban Benar Salah 1 ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mempunyai nilai nutrisi paling tinggi dibanding makanan bayi lainnya dimana ASI banyak mengandung protein,lemak, zat besi, zat anti infeksi, taurin,vitamin dan mineral. 36 56.3 28 43.8 2 ASI paling tepat diberi pada bayi baru lahir sampai umur 6 bulan karena organ pencernaan bayi belum mampu mencerna makanan selain ASI 27 42.2 37 57.8 3 Produksi ASI yang diberikan ibu untuk bayinya memiliki kandungan yang sama setiap saat 32 50.0 32 50.0 4 Air putih boleh diberikan selama tahap pemberian ASI Eksklusif 34 53.1 30 46.9 5 Pemberian ASI Eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi akibat berbagai penyakit seperti diare, radang dan sebagainya sehingga anak yang diberi ASI bertahan hidup tiga kali lebih besar dibanding yang tidak mendapatkan ASI 37 57.8 27 42.2 6 Pemberian ASI Eksklusif tidak dapat membantu menjarangkan kelahiran 40 62.5 24 37.5 7 Memberikan ASI bersama obat, vitamin dan mineral sebelum usia 6 bulan bukan ASI Eksklusif 32 50.0 32 50.0 8 Pemberian ASI Eksklusif tidak mempengaruhi kecerdasan anak 39 60.9 25 39.1 9 Keadaan emosional ibu yang tidak baik dapat menghambat pemberian ASI Eksklusif karna mengganggu produksi ASI 42 65.6 22 34.4 10 Penyakit diare paling sering terjadi pada bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif sampai minimal usia 6 bulan 29 45.3 35 54.7 11 Asi yang pertama keluar berwarna kekuningan adalah susu basi yang tidak boleh diberikan kepada bayi 34 53.1 30 46.9 12 Kurangnya pemahaman tentang keunggulan ASI akan menyebabkan ibu mudah terpengaruh untuk menggunakan susu formula 23 35.9 41 64.1 13 ASI tidak baik diberikan saat bayi sedang mengalami diare 32 50.0 32 50.0 14 Dengan memberi ASI Eksklusif dapat menghemat pendapatan keluarga,mempercepat kembalinya bentuk tubuh ibu seperti sebelum hamil, mencegah kangker payudara 31 48.4 33 51.6 15 Masalah dalam pemberian ASI adalah tidak dapat tersedia setiap saat tidak siap saji dan dapat terkontaminasi 29 45.3 35 54.7 Universitas Sumatera Utara Pada umumnya responden kurang paham tentang pesmberian ASI Eksklusif. Sesuai jawapan respoden bahwa produsi ASI yang diberikan ibu untuk bayinya tidak memiliki kandungan yang sama setiap saat 50. Responden menyatakan pemberian ASI bersama obat, vitamin dan mineral sebelum usia 6 bulan merupakan ASI Eksklusif 50 . Responden menyatakan pemberian ASI Eksklusif tidak mempengaruhi kecerdasan anak 60,9. Responden menyatakan penyakit diare paling sering terjadi pada bayi bila tidak diberi ASI Eksklusif sampai minimal usia 6 bulan 54,7. Responden menyatakan ASI yang pertama keluar berwarna kekuningan adalah susu basi yang tidak boleh diberikan kepada bayi 53,1. Responden menyatakan masalah dalam pemberian ASI adalah dapat tersedia setiap saat tidak siap saji dan dapat terkontaminasi 54,7. Berdasarkan hasil pengukuran ke-15 jawaban responden tersebut di atas, pengetahuan responden tentang pemberian ASI Eksklusif dapat dikategorikan kedalam 2 kategori yakni buruk jika mendapat skor 0-7 dan baik jika mendapat skor 8-15 dimana mayoritas responden memiliki kategori pengetahuan buruk tentang pemberian ASI Eksklusif yakni sebanyak 37 orang 57,8 seperti disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.3. Kategori Pengetahuan Ibu tentang Pemberian ASI Eksklusif No Kategori Pengetahuan Frekuensi n Persentase 1 Baik 27 42.2 2 Buruk 37 57.8 Total 64 100.0 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Sikap