Hubungan Pendapatan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Hubungan Budaya dengan Pemberian ASI Eksklusif

4.3.5. Hubungan Pendapatan Dengan Pemberian ASI Eksklusif

Hubungan antara pendapatan dengan pemberian ASI Eksklusif dengan uji Fishers Exact test pada tingkat kepercayaan 95 p0,05 memperlihatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.18. Tabulasi Silang antara Pendapatan dengan Pemberian ASI Eksklusif Pendapatan Pemberian ASI Eksklusif Total P Tidak ASI Eksklusif ASI Eksklusif N n n  Rp 1.505.850 34 94.4 2 5.6 36 100.0 Rp 1.505.850 20 71.4 8 28.6 28 100.0 0.016 Hasil tabulasi silang pada tabel 4.18 memperlihatkan bahwa dari 36 responden dengan pendapatan  Rp 1.505.850, 34 orang 94,4 tidak memberikan ASI Eksklusif dan hanya 2 orang 5,6 yang memberi ASI eksklusif. Selanjutnya, dari 28 responden dengan pendapatan Rp 1.505.850, 20 orang 71,4 yang tidak memberikan ASI Eksklusif dan 8 orang 28,6 memberikan ASI Eksklusif. Dengan demikian, mayoritas responden yang berpendapatan rendah  Rp1.505.850, tidak memberikan ASI Eksklusif 94,4. Hasil uji Fishers Exact test memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p- value variabel pendapatan = 0,016, lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif dan berpeluang untuk disertakan kedalam uji regresi logistik karena memiliki nilai p 0,016 0,25. Universitas Sumatera Utara

4.3.6. Hubungan Budaya dengan Pemberian ASI Eksklusif

Hubungan antara Budaya dengan pemberian ASI Eksklusif dengan uji Fishers Exact test pada tingkat kepercayaan 95 p0,05 memperlihatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.19. Tabulasi Silang antara Faktor Budaya dengan Pemberian ASI Eksklusif Faktor Budaya Pemberian ASI Eksklusif Total P Tidak ASI Eksklusif ASI Eksklusif n n n Ada budaya yang berpengaruh 33 97.1 1 2.9 34 100.0 Tidak ada budaya yang berpengaruh 21 70.1 9 30.0 30 100.0 0.004 Hasil tabulasi silang pada tabel 4.18 memperlihatkan bahwa dari 34 responden yang menyatakan ada pengaruh budaya dalam memberikan ASI Eksklusif, 33 orang 97,1 tidak memberikan ASI Eksklusif dan hanya 1 orang 2,9 yang memberi ASI Eksklusif. Selanjutnya, dari 30 responden yang menyatakan ada budaya yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif 21 orang 70,0 yang tidak memberikan ASI Eksklusif dan 9 orang 30,0 memberikan ASI Eksklusif. Dengan demikian, mayoritas responden yang menyatakan tidak ada budaya yang mempengaruhi pemberikan ASI Eksklusif 97,1. Hasil uji Fishers Exact test memperlihatkan bahwa nilai signifikansi p- value variabel Budaya = 0,004, lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Budaya memiliki hubungan signifikan dengan pemberian ASI Eksklusif dan berpeluang untuk disertakan kedalam uji regresi logistik karena memiliki nilai p 0,004 0,25. Universitas Sumatera Utara

4.3.7. Hubungan Inisiasi menyusui dini dengan Pemberian ASI Eksklusif