Model ASSURE 2 1. Kesesuaian materi, media, dan metode
124
dari respon siswa, yaitu semua siswa membawa alat dan bahan praktikum dari rumah atau sekitar 100 . Sehingga tiap kelompok dapat melaksanakan tugas
praktikum dengan baik. Dalam hal ini lebih dari 60 siswa respon dalam
praktikum, maka dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan partisipasi siswa dalam praktikum dengan Model ASSURE 2.
Respon siswa dalam praktikum didukung oleh pendapat observer bahwa praktikum dapat memotivasi siswa untuk belajar kelompok, dan siswa belajar
bekerjasama secara kelompok. Pada Model ASSURE 2 ini, tiap kelompok praktikum juga harus menjelaskan hasil praktikumnya pada kelompok lain di
depan kelas. Dari hasil wawancara ternyata siswa yang sebelumnya sudah cukup aktif
seperti Mari sangat menikmati praktikum dan menjelaskan ke depan kelas lihat catatan lapangan ke 19. Partisipasi siswa dengan Model ASSURE 2 mengalami
peningkatan, terbukti dari motivasi siswa untuk berani tampil menerangkan kepada temannya setiap ada kesempatan. Menurut Mari motivasi tampil ke depan
kelas adalah melatih keberanian siswa, dan uji nyali Hariyanto, catatan lapangan ke 33.
Metode praktikum yang digunakan membagi kelas menjadi 9 kelompok. Setiap kelompok sangat respon terhadap kegiatan ini. Hal ini terbukti dari data
pada lembar obsevasi
peer
dan supervisi klinis, yaitu pada saat presentasi kelompok praktikum setiap siswa aktif dalam diskusi kelas, diskusi dalam setiap
kelompok praktikum aktif, setiap kelompok berani mengemukakan pendapat kelompoknya, setiap kelompok mampu mendengarkan pendapat kelompok lain,
125
setiap kelompok aktif dalam bekerja dan setiap kelompok membahan alat dan bahan praktikum. Dari data tersebut menyatakan bahwa respon kelompok siswa
terhadap kegiatan praktikum adalah 100 . Sesuai dengan indikator bahwa dikatakan ada peningkatan partisipasi siswa bila respon kelompok siswa lebih dari
60 . Sehingga dari data tersebut dapat diambil kesimpulan adanya peningkatan partisipasi siswa menggunakan model ASSURE 2.
Model ASSURE dalam praktikum memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil praktikumnya. Tujuannya untuk
mendorong keberanian siswa mengemukakan pendapat walaupun masih bersama temannya,hal terbukti dari jawaban siswa Nunik, Puji, Kiki dan Datullihat catatan
lapangan ke 23. Keterlibatan tiap siswa dalam kelompok dalam Model ASSURE 2 ini
memang sangat ditekankan. Dari data tabel observasi tabel 7,8, dan 9, terbukti bahwa ternyata siswa menjadi senang dalam belajar praktikum dengan
melibatkan dirinya pada kelancaran dan kesuksesan praktikum kelompoknya. Menurut Sugeng lihat catatan lapangan ke 16 kerjasama kelompok itu
menyenangkan, bisa saling memberikan pendapat dalam kelompok sehingga satu sama lain menjadi tahu. Kenyataan ini sesuai dengan teori Khairudin1992
tentang partisipasi, bahwa dalam partisipasi menghendaki adanya kontribusi terhadap kepentingan atau tujuan kelompok.
Pada Model ASSURE 2, sesuai dengan data lembar observasi siswa dan observasi
peer
telah menunjukkan interaksi yang optimal antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa lainnya dalam pelaksanaan praktikum. Partisipasi dalam