Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

42 5 Mendorong Partisipasi Siswa Mendorong siswa untuk berlatih tentang pengetahuan atau ketrampilan dan mendorong siswa melakukan umpan balik sebelum dinilai secara formal 6 Evaluasi dan Perbaikan Melakukan evaluasi untuk mengetahui dampak dari proses pembelajaran. Tujuan evaluasi untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran, keefektifan media, pendekatan dari guru sendiri Arsyad, 2005 : 69. Evaluasi dari hasil observasi selama proses kegiatan belajar mengajar. Observasi terhadap guru, siswa, pelaksanaan belajar mengajar, dan kesesuaian materi, metode dan media. Hasil evaluasi yang diperoleh ditindaklanjuti dengan wawancara mendalam. Walaupun ada perbedaan antara hasil yang dicapai dengan yang harusnya tercapai perlu memperbaiki perencanaan pada waktu yang akan datang.

E. Langkah-langkah penelitian

Langkah-langkah penelitian dengan Model ASSURE Analyze learner characteristics, State Objective, Select methods, media and material, Utilize, Require learner partisipation, Evaluate and Revise pada materi Pedosfer dengan kompetensi dasar “ memprediksi dinamika perubahan pedosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi” akan dilakukan dalam empat sub. Sub Materi yang termasuk Pedosfer meliputi Pembentukan Tanah di Indonesia, Ciri- ciri Tanah dan Jenis-jenis Tanah, Erosi dan Kerusakan Tanah serta Konservasi Tanah. Setiap tahap menunjukkan satu sub pokok bahasan sub materi Pedosfer. 43 Sub 1: Model ASSURE Sub Materi Proses Pembentukan Tanah 1. Analisa siswa Dari hasil pengamatan peneliti mengajar di kelas XD selama semester ganjil tahun pelajaran 2006 2007 meliputi a karakteristik umum, para siswa kurang semangat bila guru menggunakan satu metode KBM berulangkali dan tanpa media: b gaya belajar siswa di kelas pasif, malu bertanya dan menjawab serta lebih suka mencatat saja. Bila menjawab pertanyaan guru atau diberikan test kurang percaya diri terhadap jawaban sendiri dan cenderung tanya pada teman. Dari pengamatan tersebut disimpulkan bahwa partisipasi siswa rendah dan dan kreativitas siswa rendah. 2. Menentukan tujuan pembelajaran. a. Tujuan pembelajaran berdasar panduan kurikulum dalam bentuk indikator pembelajaran, yaitu : 1 mampu menjelaskan proses pembentukan tanah di Indonesia 2 mampu menggambarkan penampang vertikal irisan profil tanah b. Tujuan pembelajaran yang dikembangkan guru, yaitu untuk meningkatkan partisipasi siswa dan meningkatkan kreativitas siswa khususnya pada mata pelajaran Geografi. 3. Memilih materi, metode dan media a. Materi : Proses pembentukan tanah b. metode : tanya- jawab 44 c. media : gambar flip chart dan gambar di komputer mengenai pelapukan batuan, penampang vertikal irisan profil tanah, contoh tanah dan batu yang sedang dalam proses pelapukan. 4. Menggunakan media dan materi dan 5 mendorong partisipasi siswa a. Pendahuluan : 1 Guru menanyakan berbagai hal kepada siswa mengenai materi minggu lalu. 2 Guru menjelaskan indikator pembelajaran pada pertemuan ini 3 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan singkat kepada siswa tentang proses pembentukan tanah, sebagai pre-test untuk mengetahui kemampuan awal siswa. b. Kegiatan inti 1 guru membawa batu yang sedang mengalami proses pelapukan, tanah, batu kapur dan amplas sebagai alat peraga di letakkan di atas meja kosong di depan papan tulis dan flip chart tentang pelapukan batuan di dinding kelas. 2 Guru bertanya jawab tentang proses pelapukan batuan dan proses pembentukan tanah, dengan menunjuk pada alat peraga batu, dan tanah. 3 Guru bertanya jawab tentang proses pembentukan tanah, dengan menunjuk pada gambar flip chart dan gambar di komputer. 4 Guru memberikan pemantapan terhadap jawaban siswa.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SCIENCE TECHNOLOGY AND SOCIETY UNTUK MENINGKATKAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI DAN KREATIVITAS SISWA

2 23 110

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN SALATIGA

0 6 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PERPADUAN GAMBAR Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4 Sragen Tahun 2013/

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PERPADUAN GAMBAR Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4 Sragen Tahun 2013/20

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKBOYO I MANTINGAN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009.

1 3 9

Kohesi dan linieritas wacana dalam karangan fiksi siswa MAN Tempursari, Mantingan, Ngawi 56

1 7 144

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 MAN TEMPURSARI – NGAWI Novita Adiqka Putri

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS X 4 DI SMA YA BAKII 02 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

0 0 16