Deskripsi Data Setelah Penelitian 1. Model ASSURE 1

75 menyampaikan materi pelajaran , suara guru dapat didengar dengan jelas, guru tidak menggunakan variasi suara, ada dialog guru dan siswa, dalam KBM tidak ada pengalihan perhatian dengan suara atau tingkah laku yang aneh, selalu ada kontak mata dengan siswa dan kontak mata terjaga, menggunakan isyarat gerak dan secara keseluruhan, presentasi dilakukan dengan baik. Menurut observer Wakamad kurikulum dalam proses kegiatan belajar mengajar sebagai berikut : a. Kelebihan guru dalam mempresentasikan adalah : 1. tersedia media pembelajaran yang sederhana 2. siswa dapat melihat media dengan penjelasan langsung dari guru 3. dapat mengajak siswa untuk merumuskan sendiri kesimpulan materi pembelajaran. 4. dapat mengatur waktu pembelajaran. b. Kekurangan guru dalam mempresentasikan adalah : 1. kurang ada peluang dialog guru dan siswa 2. kesempatan bertanya tidak dapat dimanfaatkan oleh siswa c. Komentar secara keseluruhan adalah : Kegiatan belajar mengajar baik, lancar, terkendali dalam lingkup materi pembahasan. Adanya kesempatan siswa untuk merumuskan materi sendiri dalam buku catatan dan lembar kerja. Metode yang dipakai cukup relevan dengan media pembelajaran. Kurang ada motivasi dalam membuka mendorong dialog komunikasi dengan pertanyaan – pertanyaan seputar materi. 76 Menurut observer ke dua yaitu teman sejawat guru IPS tentang kegiatan belajar mengajar pada sub materi Proses Pembentukan Tanah sebagai berikut : a. kelebihan guru dalam mempresentasikan adalah 1. menggunakan media pembelajaran 2. siswa dapat memahami media pembelajaran beserta penjelasannya yang diterima langsung dari guru 3. dapat mengajak memotivasi siswa untuk memberikan penafsiran yang akhirnya dapat merumuskan kesimpulan materi pembelajaran 4. waktu pembelajaran sesuai b. kekurangan guru dalam mempresentasikan adalah 1. kurang memberi kesempatan bertanya pada siswa c. komentar secara keseluruhan adalah Kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan baik. Adanya hubungan yang relevan antara materi, metode dan media pembelajaran yang dipakai. Data mengenai kesesuaian materi, media dan metode juga dimabil dari hasil wawancara dengan siswa melalui purposive sampling . Setelah dilakukan Model ASSURE 1, peneliti melakukan wawancara dengan siswa Sudrajat lihat catatan lapangan ke 12. Siswa ini dipilih karena pada proses kegiatan belajar mengajar mulai semester I, Sudrajat termasuk siswa yang cukup bermasalah bagi sebagian guru yang mengajar di kelas X D. Terbukti dari seringnya nama Sudrajat disebut oleh guru bila ada keluhan tentang proses belajar mengajar di kelas X D. Sudrajat sering tidak peduli dengan materi, sering ngobrol atau

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SCIENCE TECHNOLOGY AND SOCIETY UNTUK MENINGKATKAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI DAN KREATIVITAS SISWA

2 23 110

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN SALATIGA

0 6 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PERPADUAN GAMBAR Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4 Sragen Tahun 2013/

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PERPADUAN GAMBAR Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4 Sragen Tahun 2013/20

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKBOYO I MANTINGAN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009.

1 3 9

Kohesi dan linieritas wacana dalam karangan fiksi siswa MAN Tempursari, Mantingan, Ngawi 56

1 7 144

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 MAN TEMPURSARI – NGAWI Novita Adiqka Putri

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS X 4 DI SMA YA BAKII 02 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

0 0 16