Deskripsi alasan memakai Model ASSURE

115 guru. Selanjutnya dengan membawa bahan media memudahkan memahami materi proses pembentukan tanah sehingga suasana belajar menjadi enak sehingga tertarik untuk belajar. Media gambar tentang proses pelapukan tanah berupa gambar di flip chart maupun di komputer dapat memperjelas dan memudahkan memahami materi karena mendekati kenyataan di lapang. Namun demikian pembelajaran akan lebih mudah dipahami dan menyenangkan bila didukung dengan melakukan praktikum. Pernyataan Sudrajat tentang media ini didukung oleh Zuliadi lihat catatan lapangan ke 09 Metode tanya jawab berlangsung dengan baik dengan adanya media batu dan gambar yang disediakan guru. Media membantu guru untuk menjaga ketertarikan siswa untuk tetap berdialog dengan guru. Sudrajat termasuk siswa yang mendapat perhatian khusus dari para guru hasil wawancara dengan 8 orang guru yang mengajar klas XD atau sekitar 70 karena ketidakpeduliaanya terhadap proses pembelajaran. Siswa ini ternyata tertarik dan menikmati proses pembelajaran geografi dengan model ASSURE. Sedangkan zuliadi termasuk siswa yang nilai kognitif, afektif dan psikomotornya termasuk baik terbukti dari nilai rapotnya. Data yang diperoleh dari observasi siswa untuk guru mengenai kegiatan belajar mengajar pada Model ASSURE 1 dengan materi Proses Pembentukan Tanah menunjukkan 85 34 siswa memilih jawaban bahwa proses belajar mengajar materi ini menyenangkan. Dari data tersebut berarti kesesuaian materi, metode, dan media pada Model ASSURE 1 ini sesuai, karena lebih dari 60 116 siswa menjawab menyenangkan. Data ini didukung oleh data dari observer peer yang mengatakan bahwa adanya hubungan yang relevan antara materi, metode dan media.

2. Partisipasi Siswa

Menurut pengamatan peneliti selama hampir dua semester di kelas X D bahwa partisipasi siswa dalam keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru hanya sekitar 10 siswa atau sekitar3 - 4 siswa. Siswa yang bertanyapun tetap hanya anak tersebut. Ternyata hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan guru-guru yang mengajar di X D, dengan demikian permasalahan partisipasi di kelas X D memang rendah. Dari hasil pengamatan peneliti selama hampir dua semester dan untuk lebih jelas dan lengkap didukung hasil wawancara dari ke tiga sumber yaitu guru yang mengajar kelas X D, Wali Kelas X D, serta siswa kelas X D adalah benar, sehingga untuk menjelaskan bahwa ini adalah benar disajikan hasil-hasil wawancara sebagai berikut: Wawancara dengan guru-guru yang mengajar kelas X D sebanyak 8 orang guru atau sekitar 70 mengatakan bahwa rata-rata nilai kognitif X D urutan ke 4 dari 5 kelas pararel, siswa yang bertanya atau menjawab pertanyaan hanya 3-4 siswa saja Siti Asiyah, Widi H, Zuliadi dan Amrih dan siswa tersebut tidak berubah setiap pertemuan. Pada Model ASSURE 1 sub materi Proses Pembentukan tanah, menggunakan media batu yang sedang melapuk, tanah, flip chart dan gambar di

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL SCIENCE TECHNOLOGY AND SOCIETY UNTUK MENINGKATKAN SIKAP POSITIF SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI DAN KREATIVITAS SISWA

2 23 110

EFEKTIVITAS PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MAN SALATIGA

0 6 152

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE PADA MATA PELAJARAN PPKN DI KELAS X MAN 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PERPADUAN GAMBAR Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4 Sragen Tahun 2013/

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PERPADUAN GAMBAR Peningkatan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Menggunakan Model Perpaduan Gambar Dengan Bermain Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Gabus 4 Sragen Tahun 2013/20

0 1 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKBOYO I MANTINGAN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009.

1 3 9

Kohesi dan linieritas wacana dalam karangan fiksi siswa MAN Tempursari, Mantingan, Ngawi 56

1 7 144

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN INQUIRY DAN GUIDED INQUIRY BERDASARKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 MAN TEMPURSARI – NGAWI Novita Adiqka Putri

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS X 4 DI SMA YA BAKII 02 GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

0 0 16