d. Bertentangan dengan peraturan yang diindahkan adalah bertentangan
dengan sesuatu yang menurut hukum tidak tertulis harus diindahkan dalam lalu lintas masyarakat.
F. Metode Penelitian
Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa penelitian dimulai ketika seseorang berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara sistematis
dengan metode dan teknik tertentu yang bersifat ilmiah, artinya bahwa metode atau teknik yang digunakan tersebut bertujuan untuk satu atau beberapa gejala
dengan jalan menganalisanya dan dengan mengadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu
pemecahan atas masalah yang ditimbulkan faktor tersebut.
19
1. Spesifikasi penelitian
Penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah bersifat deskriptif yang mengacu kepada penelitian hukum normatif yaitu
menguji, mengkaji ketentuan-ketentuan mengenai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli
saham. Adapun metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis.
Penelitian yuridis normatif dapat dikatakan juga dengan penelitian sistematik hukum sehingga bertujuan mengadakan identifikasi terhadap
pengertian-pengertian pokokdasar dalam hukum, yakni masyarakat hukum,
19
Khudzaifah Dimyati Kelik Wardiono, Metode Penelitian Hukum Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2004, hlm. 1.
subyek hukum, obyek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum dan hubungan hukum.
20
2. Data penelitian
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.
21
a. Bahan hukum primer
Sumber data dapat dari data primer dan data sekunder. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sumber data sekunder, dimana data yang diperoleh secara tidak langsung.
Yaitu dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Dalam tulisan ini diantaranya Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata KUHPerdata, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia PERMENKUMHAM RI No. 4 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Perubahan Data Perseroan Terbatas, Putusan Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011, dan peraturan-
peraturan lainnya. b.
Bahan hukum sekunder Yaitu semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian tentang
hukum perjanjian jual beli dan kegiatan dalam pengalihan saham perseroan seperti buku-buku, karya-karya ilmiah serta tulisan yang ada
20
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, cetakan ketigabelas Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011, hlm. 15.
21
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2010, hlm. 172.
hubunganna dengan permasalahan yang diajukan dalam penulisan skripsi ini.
c. Bahan hukum tertier
Yaitu berupa bahan-bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti Kamus
Hukum dan Kamus Bahasa Indonesia dan lain sebagainya. 3.
Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah dengan studi dokumen dengan penelusuran pustaka library research yaitu mengumpulkan data dari informasi dengan bantuan buku, karya ilmiah, dan
juga peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan materi penelitian. Menurut M. Nazil dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian, dikemukakan
bahwa studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literature-literatur, catatan-catatan dan
laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.
22
4. Analisis Data
Penelitian hukum normatif yang menelaah data sekunder menyajikan data berikut dengan analisisnya.
23
Metode penarikan kesimpulan pada dasarnya ada dua, yaitu metode penarikan kesimpulan secara deduktif dan induktif. Metode penarikan kesimpulan
secara deduktif adalah suatu proposisi umum yang kebenarannya telah diketahui Metode analisis data yang dilakukan adalah dengan
metode kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara deduktif.
22
M. Nazil, Metode Penelitian Jakarta: Ghalia Indonesia, 2010, hlm. 111.
23
Soerjono Soekanto, Op. Cit, hlm. 69.
dan berakhir pada suatu kesimpulan pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
24
Metode penarikan kesimpulan secara induktif adalah proses berawal dari proposisi-proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada
kesimpulan pengetahuan baru berupa asas umum.
25
G. Sistematika Penulisan