Saham Sebagai Benda Bergerak

2 Saham tanpa nilai nominal tidak dapat dikeluarkan. 3 Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tidak menutup kemungkinan diaturnya pengeluaran saham tanpa nilai nominal dalam peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal. Perkembangan saham tanpa nilai nominal ini menjadi instrumen bursa pasar modal yang sangat likuid di Amerika, khususnya sebagai instrument lembaga mutual fund atau investment fund semacam reksa dana di pasar modal. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah mengintrodusir saham tanpa nilai nominal dalam lembaga reksa dana yang berbentuk perseroan. 30

B. Saham Sebagai Benda Bergerak

1. Penggolongan Benda Mengacu pada KUHPerdata, benda itu sesuatu dan tiap hak yang dapat dimiliki oleh seseorang. Di dalam KUHPerdata terdapat beberapa pasal yang mengatur mengenai kebendaan. Pasal 499 KUHPerdata menurut undang-undang, barang adalah tiap benda dan tiap hak yang dapat menjadi obyek dari hak milik. Benda dari segi tetap atau tidaknya dibagi menjadi 2 dua macam, yaitu: a. Benda tak bergerak, yang termasuk benda tak bergerak menurut KUHPerdata, yaitu: 31 1 Hak pakai hasil dan hak pakai barang tak bergerak 2 Hak pengabdian tanah 30 Nindyo Pramono, Op. Cit., hlm. 139. 31 Republik Indonesia, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Buku Kedua, BabI, Pasal 508. 3 Hak numpang karang 4 Hak guna usaha 5 Bunga tanah, baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang 6 Hak sepersepuluhan 7 Besar atau pasar yang yang diakui oleh pemerintah dan hak istimewa yang berhubungan dengan itu 8 Gugatan guna menuntut pengembalian atau penyerahan barang tak bergerak b. Benda bergerak yang termasuk benda bergerak, yaitu: 32 1 Hak pakai hasil dan hak pakai barang-barang bergerak 2 Hak atas bunga yang dijanjikan, baik bunga yang terus-menerus maupun bunga cagak hidup 3 Perikatan dan tuntutan mengenai jumlah uang yang dapat ditagih atau mengenai barang bergerak 4 Bukti saham atau saham dalam persekutuan perdagangan uang, persekutuan perusahaan, sekalipun barang-barang bergerak yang bersangkutan dan perusahaan itu merupakan milik persekutuan. Bukti saham atau saham ini dipandang sebagai barang bergerak, tetapi hanya terhadap masing-masing peserta saja, selama persekutuan berjalan 5 Saham dalam utang Negara Indonesia, baik yang terdaftar dalam buku besar maupun sertifikat, surat pengakuan utang, obligasi atau surat 32 Ibid., Pasal 511. berharga lainnya, beserta kupon atau surat-surat bukti bukti bunga yang berhubungan dengan itu 6 Sero-sero atau kupon obligasi dari pinjaman lainnya, termasuk juga pinjaman yang dilakukan Negara-negara asing. Macam-macam benda berdasarkan keberadaannya dalam KUHPerdata antara lain dimuat dalam Pasal 503 sampai dengan Pasal 518. 1 Dalam Pasal 503 disebutkan bahwa benda itu ada yang bertubuh dan ada yang tidak bertubuh 2 Pasal 504 menyebutkan bahwa barang itu ada yang bergerak dan ada yang tidak bergerak 3 Pasal 505 menyebutkan bahwa barang bergerak ada 2 dua macam yaitu; barang bergerak yang dapat dihabiskan dan tidak dapat dihabiskan. 4 Dalam Pasal 506-508 disebutkan benda-benda yang tergolong benda tak bergerak, yaitu: a Tanah dan segala apa yang tumbuh dan didirikan di atasnya serta yang ada di dalamnya b Barang-barang pabrik baik yang ada di dalamnya maupun hasil produksinya c Barang-barang rumah dan segala barang yang berhubungan dengan rumah baik yang menempel maupun yang tidak d Barang-barang yang diletakkan pada benda tak bergerak untuk dipakai selamanya e Sedangkan dalam Pasal 508 disebutkan berbagai macam hak milik. pasal ini telah dijelaskan sebelumnya 2. Saham sebagai benda bergerak dan akibat hukumnya Pasal 499 KUHPerdata menyebutkan, yang dinamakan dengan kebendaan adalah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak, yang dapat dikuasai oleh hak milik. Benda dalam terminologinya secara umum dapat dinyatakan sebagai segala yang ada di alam yang berwujud atau berjasad. Benda adalah segala sesuatu yang dapat dikuasai manusia dan dapat dijadikan objek hukum, dan pada umumnya benda berwujud, harta kekayaan dan hak. 33 Hak kebendaan adalah hak mutlak dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak lainnya. 34 Hak kebendaan memberikan kekuasaan atas suatu benda, artinya hak kebendaan itu tetap berhubungan dengan bendanya, bahkan sekalipun ada campur tangan dari pihak luar. Dengan demikian, dapat diketahui hak kebendaan itu termasuk dalam hak keperdataan yang bersifat mutlakabsolut, yang mengandung arti bahwa seseorang mempunyai kekuasaan langsung atas sesuatu benda, sehingga hak seseorang atas sesuatu benda tersebut dapat dipertahankan terhadap siapa pun juga. 35 Hak kebendaan memiliki sifat mutlakabsolut yang secara singkat memiliki pengertian bahwa hak mutlakabsolut tersebut berarti hak itu mengikat 33 Marium Darus Badrulzaman, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional Bandung: PT. Alumni, 2010, hlm. 35. 34 Gunawan Widjaja, Memahami Prinsip Keterbukaan dalam Hukum Perdata Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2006, hlm. 242 Selanjutnya disebut Gunawan Widjaja I. 35 Rachmadi Usman, Hukum Kebendaan Jakarta: Sinar Grafika, 2011, hlm. 109 Selanjutnya disebut Rachmadi Usman II. setiap orang. Adapun ciri-ciri hak kebendaan yang bersifat mutlakabsolut tersebut sebagai berikut: 36 a. Hak kebendaan merupakan hak mutlakjamak arah, dalam arti dapat dipertahankan terhadap siapa pun juga; b. Hak kebendaan mempunyai zaaksgevolg atau droit de suit, artinya hak tersebut diikuti benda pada siapa hak tersebut berada; c. Hak kebendaan adalah hal prioritas yang lebih dahulu terjadinya, tingkat hak yang lebih dahulu lebih tinggi dari hak yang terjadi kemudian; d. Hak kebendaan berupa droit de preference atau hak didahulukan; e. Pada hak kebendaan orang mempunyai macam-macam aksi sebagai cara untuk mengatasi gangguan terhadap haknya. Gugatan yang menyangkut hak kebendaan disebut gugat kebendaan. Misalnya penuntutan kembali oleh pemilik benda semula atau penuntutan ganti rugi terhadap siapa yang mengganggu haknya; f. Pemindahan hak kebendaan itu harus dilakukan secara penuh. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata membagi benda terdiri atas: 1 Benda bergerak a Benda berwujud b Benda tidak berwujud 2 Benda tidak bergerak Sesuai dengan sifat tertutup dalam hukum kebendaan, maka pengertian benda bergerak dan benda tidak bergerak juga telah diatur secara limitatif 36 Ibid., hlm.110. sepanjang belum diubah oleh peraturan perundangan lainnya. Benda tidak bergerak adalah benda yang karena sifatnya tidak dapat dipindahkan atau berpindah. Dalam KUHPerdata kebendaan yang tidak bergerak ini telah diatur dalam Pasal 506 sampai dengan Pasal 508. Kemudian yang dimaksud dengan benda bergerak adalah karena dilihat dari sifatnya yang dapat berpindah atau dipindahkan Pasal 509 KUHPerdata. Saham sero menurut Pasal 511 KUHPerdata dianggap sebagai benda bergerak, hal ini dapat dilihat dari banyaknya literatur yang mengklasifikasikan Pasal 511 KUHPerdata ini dalam sub bab benda bergerak yang kemudian dapat dimengerti adalah saham benar-benar bagian dari benda bergerak. Saham sero itu senidiri adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbaats. Saham adalah suatu bentuk kekayaan yang dimiliki oleh pemilik modal yang mana suatu saat dapat dipindahkan kepada siapapun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saham dikenal sebagai saham atas nama dan saham atas tunjuk. Saham atas nama adalah yang mencantumkan nama pemegang atau pemiliknya. Sedangkan saham atas tunjuk adalah saham yang tidak mencantumkan nama pemegang atau pemiliknya. Dalam dunia usaha, klasifikasi saham tidak hanya terbagi menjadi 2 dua bagian yakni saham atas nama dan saham atas tunjuk saja melainkan memiliki banyak varian dengan klasifikasi yang berbeda-beda. Contohnya adalah dikenalnya saham umu common stock dan saham preferen preferren stock atau sering disebut juga saham prioritas. 37 37 Ahmad Yani dan Gunawan Widjaja, Op. Cit., hlm. 56. Sentral hukum kebendaan adalah hak milik, maka saham dalam Perseroan juga merupakan bukti kepemilikan. Saham merupakan bukti kepemilikan. Saham merupakan bukti kepemilikan dari pemodal yang yang menginvestasikannya dalam Perseroan. Berdasarkan pemaparan di atas maka dalam hukum kebendaan dapat dilihat bahwa saham sero adalah merupakan benda sehingga termasuk dalam hukum kebendaan, benda tersebut merupakan benda yang dapat dimiliki oleh seseorang dan kepemilikannya tersebut bersifat mutlakabsolut, sehingga secara yuridis saham diakui sebagai benda bergerak tidak berwujud Pasal 511 KUHPerdata. Saham sero sebagai benda tidak pernah dilepaskan dengan perihal kepemilikan dan akibat yang timbul dari adanya saham itu sendiri. Dalam Pasal 60 Ayat 1 UUPT dikatakan bahwa saham merupakan benda bergerak dan memberikan hak menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS, menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi dan menjalankan hak lainnya berdasarkan undang-undang perseroan terbatas kepada pemiliknya. 38 Adapun akibat dari saham sebagai benda bergerak ini aalah saham dapat diagunkan dengan gadai atau jaminan fidusia sepanjang tidak ditentukan lain dalam anggaran dasar Pasal 60 Ayat 2 UUPT. Saham dapat digadaikan atau dijadikan jaminan dengan memindahkan barang tersebut dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa harus menghilangkan hak atas kepemilikannya. Namun, 38 Ibid., hlm. 57. pencatatan akan gadai tersebut diberlakukan demi terciptanya kepastian hukum atas status sementara saham tersebut berada di tangan pihak lain.

C. Bukti dan Hak Kepemilikan Saham

Dokumen yang terkait

Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

3 70 97

Hak dan Kewajiban Kurator Pasca Putusan Pembatalan Pailit Pada Tingkat Kasasi Oleh Mahkamah Agung (Studi Kasus Kepailitan PT. Telkomsel vs PT. Prima Jaya Informatika)

1 38 128

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Tinjauan Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Transaksi Jual Beli Melalui Internet(E-COMMERCE) Berdasarkan Kuhperdata

7 83 108

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2849 K/PDT/2011 TENTANG PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERKARA PERJANJIAN JUAL BELI MOBIL ANTARA NY. MARDIYATI MELAWAN PT. CSM CORPORATAMA.

0 1 1

BAB II HAK KEBENDAAN ATAS SAHAM PERSEROAN A. Pengertian dan Konsep Yuridis Saham - Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

0 0 42

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

0 0 20

Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham (Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 K/Pdt/2011)

0 0 9