melanggar kesepakatan yang telah diperbuat dan dapat diajukan gugatan mengenai perbuatan melawan hukum.
Terkait dengan perbuatan melawan hukum khususnya menyangkut perjanjian jual beli saham ini harus memenuhi unsur-unsur pelanggaran yang telah
diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata yang menyatakan adanya perbuatan, perbuatan itu harus melawan hukum, adanya kerugian baik itu kerugian materiil
maupun immateriil, adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum itu dengan kerugian yang dialami, dan adanya kesalahan schuld seperti
yang terjadi berdasarkan Studi Kasus pada Putusan Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011. Untuk itu, penulis merasa hal tersebut menjadi kajian menarik untuk
diteliti dalam penulisan skripsi yang diberi judul “Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual
Beli Saham Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut sebelumnya, dalam penelitian ini akan dibahas permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah hak kebendaan atas saham dalam suatu perseroan ?
2. Bagaimana aspek hukum pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual
beli saham ? 3.
Bagaimanakah bentuk perbuatan melawan hukum dalam pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham studi putusan Mahkamah Agung
No. 2678 KPdt2011 ?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui hak kebendaan atas saham dalam suatu perseroan. 2.
Untuk mengetahui aspek hukum pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham.
3. Untuk mengetahui bentuk perbuatan melawan hukum dalam pengalihan
saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham yang dianalisis melalui studi putusan Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011.
Adapun yang menjadi manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat teoritis Memberikan pengetahuan yang besar bagi penulis sendiri mengenai kasus
perbuatan melawan huku dalam pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham serta dalam pembangunan ilmu pengetahuan dalam
bidang hukum ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan pengalihan hak atas saham perseroan.
2. Manfaat praktis
a. Memberikan kontribusi terhadap masyarakat dan pelaku bisnis untuk
dapat mengetahui mengenai perbuatan melawan hukum dalam pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham;
b. Memberikan masukan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya terhadap hukum perusahaan dan juga memberikan pemahaman pada pihak terkait seperti; praktisi hukum, praktisi legal corporate, dan
juga mahasiswa diharapkan memberikan manfaat yang cukup luas
D. Keaslian Penulisan
Skripsi dengan judul “Analisis Yuridis Perbuatan Melawan Hukum Dalam Pengalihan Saham Perseroan Melalui Perjanjian Jual Beli Saham Studi Putusan
Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011” ini disusun berdasarkan pengumpulan bahan-bahan baik berupa bahan pustaka, literatur, undang-undang, maupun
peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini.
Untuk mengetahui keaslian penulisan, penulis sebelumnya sudah melakukan penelusuran terhadap berbagai judul skripsi yang tercatat pada catalog
skripsi departemen hukum ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan tidak menemukan judul yang sama. Melalui surat tertanggal 15 Desember
2014 yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Universitas Cabang Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Pusat Dokumentasi dan Informasi Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara menyatakan bahwa judul skripsi ini belum pernah ditulis oleh orang lain di lingkungan Universitas Sumatera Utara maupun
di lingkungan universitas perguruan tinggi lainnya dalam wilayah Republik Indonesia. Apabila dikemudian hari, ternyata terdapat judul yang sama atau telah
ditulis oleh orang lain dalam berbagai tingkat kesarjanaan sebelum skripsi ini dibuat, maka hal tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban.
E. Tinjauan Kepustakaan