dan berakhir pada suatu kesimpulan pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
24
Metode penarikan kesimpulan secara induktif adalah proses berawal dari proposisi-proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada
kesimpulan pengetahuan baru berupa asas umum.
25
G. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab untuk mempermudah penulisan dan penjabaran dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini dikemukakan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan
kepustakaan, metode penulisan, serta sistematika penulisan.
BAB II HAK KEBENDAAN ATAS SAHAM DALAM PERSEROAN
Bab ini akan dipaparkan mengenai hak kebendaan atas saham dalam perseroan. Bab ini berisikan tentang pengertian dan konsep
yuridis saham, saham sebagai benda bergerak, bukti dan hak kepemilikan saham, klasifikasi saham, serta hak pemegang saham
atas saham yang dimilikinya dalam hal pengalihan saham perseroan.
24
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007, hlm. 11.
25
Ibid., hlm. 10.
BAB III ASPEK HUKUM PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN
MELALUI PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM Bab ini akan dipaparkan mengenai bagaimana aspek hukum
pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham. Bab ini berisikan mengenai konsep perjanjian, asas-asas hukum
perjanjian jual beli, syarat dan tata cara pengalihan saham perseroan, serta pengalihan hak atas saham perseroan melalui
perjanjian jual beli saham. BAB IV
PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PENGALIHAN SAHAM PERSEROAN MELALUI PERJANJIAN JUAL BELI
SAHAM Studi Putusan Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011 Bab ini akan dipaparkan mengenai bagaimana bentuk-bentuk
perbuatan melawan hukum yang terjadi dalam hal pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham berdasarkan
kasus yang terjadi berdasarkan putusan Mahkamah Agung No. 2678 KPdt2011. Bab ini berisikan mengenai aspek hukum
perbuatan melawan hukum dalam perjanjian jual beli saham terkait proses pengalihan saham, perlindungan hukum terhadap pihak yang
dirugikan atas perbuatan melawan hukum dalam pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham, serta bentuk-bentuk
perbuatan melawan hukum dalam pengalihan saham perseroan melalui perjanjian jual beli saham berdasarkan putusan Mahkamah
Agung tersebut, yang dilengkapi dengan kasus posisi serta analisis putusan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan yang dikemukakan berdasarkan permasalahan yang telah dibahas dan di analisis, dalam bab ini juga
dikemukakan berbagai saran dari penulis atas penelitian yang dilakukan
BAB II HAK KEBENDAAN ATAS SAHAM PERSEROAN
A. Pengertian dan Konsep Yuridis Saham