Cara Pemungutan Perhitungan Pajak

205

Bab XI Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia

a Wajib pajak perseorangan b Wajib pajak badan usaha

c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 tentang PPN dan PPnBM

Di antara isi dari UU Nomor 18 Tahun 2000 ini adalah sebagai berikut. 1 Objek pajak PPN dan PPnBM Objek pajak dalam PPN dan PPnBM adalah penyerahan barang dan jasa dari produsen ke produsen lain atau produsen ke perantara perdagangan atau langsung ke konsumen. 2 Dasar pengenaan pajak Dasar pengenaan pajak dalam PPN dan PPnBM adalah harga jual, nilai penggantian, nilai impor, atau nilai lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang dijadikan dasar untuk menghitung besarnya pajak terutang. 3 Tarif pajak Ketentuan besarnya tarif pajak dalam PPN dan PPnBM yang ditetapkan dalam UU No. 18 Tahun 2000 ini adalah sebagai berikut: 1 Rp0,00 – Rp25.000.000,00 10 2 Rp25.000.000,00 – Rp50.000.000,00 15 3 Rp50.000.000,00 ke atas 30 Tarif Pajak Penghasilan Kena Pajak No 1 2 3 4 5 Tarif Jenis Pajak No Pertambahan nilai Pertambahan nilai Pertambahan nilai atas ekspor Penjualan atas barang mewah umum Barang kena pajak barang mewah eskpor Umum Khusus – Umum – Sifat 10 5 – 15 10 – 15 1 Rp0,00 – Rp25.000.000,00 5 2 Rp25.000.000,00 – Rp50.000.000,00 10 3 Rp50.000.000,00 – Rp100.000.000,00 15 4 Rp100.000.000,00 – Rp200.000.000,00 25 Tarif Pajak Penghasilan Kena Pajak No 206 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII

d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang PBB

Hal-hal yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2000 ini di antaranya adalah sebagai berikut. 1 Objek pajak Objek PBB adalah bumi dan bangunan. Bumi adalah permukaan bumi tanah dan perairan dan tubuh bumi, termasuk kandungan di dalam permukaan bumi. Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam dan diletakan secara tetap di dalam tanah atau perairan. 2 Tarif PBB Besarnya objek bangunan yang tidak kena pajak sebesar Rp8.000.000,00 dari nilai jual objek PBB. Besarnya tarif PBB adalah sebagai berikut: 1 tarif tanah 0,5 dari nilai jual; 2 tarif bangunan 0,5 dari nilai jual; 3 nilai jual kena pajak NJKP minimal 20 dan maksimal 100 . Contoh soal: 1. Jika diketahui pendapatan kena pajak PKP Tn. Diki sebesar Rp150.000.000,00 per tahun, hitung berapa pajak terutang yang harus dibayar oleh Tn. Diki Jawab: a. PPh Tn. Diki terutang adalah: 10 × 25.000.000 = 2.500.000,00 15 × 25.000.000 = 3.750.000,00 30 × 100.000.000 = 30.000.000,00 Total PPh terutang per tahun adalah sebesar Rp36.250.000,00 b. Jika dibayar per bulan maka Rp36.250.000,00 : 12 = Rp3.020.833,33 2. Jika diketahui pendapatan Tn. Dani sebesar Rp20.000.000 per tahun, maka pajak terutang yang harus dibayar Tn. Dani sebesar .... Jawab: 10 × 20.000.000,00 = 2.000.000,00 per tahun Jika dibayar per bulan, maka Rp2.000.000,00 : 12 = Rp166.666,67 207

Bab XI Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia