SISTEM PERPAJAKAN INDONESIA Landasan Hukum

204 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII

a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan di

Indonesia Undang-undang di antaranya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut. 1 Tanggung jawab pelaksanaan pajak ada pada anggota masyarakat. 2 Sistem pemungutan dan perhitungan pajak menggunakan sistem “self assessment” yang artinya masyarakat diberi kepercayaan untuk menghitung dan menyetor pajak sendiri kepada pemerintah. 3 Undang-undang ini berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001.

b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang PPh

Hal-hal yang diatur dalam undang-undang ini di antaranya adalah sebagai berikut: 1 Objek pajak Objek pajak penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima wajib pajak, baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri atau segala sesuatu yang menambah kekayaan wajib pajak dengan nama dan dalam bentuk apapun. 2 Bentuk penghasilan Maksud bentuk penghasilan adalah balas jasa yang diterima wajib pajak berupa hadiah, laba usaha, honor, keuntungan, maupun warisan. 3 Penghasilan tidak kena pajak PTKP Besarnya penghasilan kena pajak yang diatur dalam UU No. 17 ini adalah sebagai berikut: a wajib pajak bujangan sebesar Rp2.880.000,00; b istri atau suami status kawin sebesar Rp1.440.000,00; c istri atau suami yang bekerja dan penghasilannya apabila digabung sebesar Rp2.880.000,00; d anak atau anggota keluarga seketurunan maksimal tiga orang Rp1.440.000,00. 4 Tarif pajak penghasilan Tarif pajak yang ditetapkan menurut UU No. 17 Tahun 2000 dari pendapatan kena pajak PKP terdapat dalam tabel-tabel sebagai berikut. 205

Bab XI Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia

a Wajib pajak perseorangan b Wajib pajak badan usaha

c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 tentang PPN dan PPnBM

Di antara isi dari UU Nomor 18 Tahun 2000 ini adalah sebagai berikut. 1 Objek pajak PPN dan PPnBM Objek pajak dalam PPN dan PPnBM adalah penyerahan barang dan jasa dari produsen ke produsen lain atau produsen ke perantara perdagangan atau langsung ke konsumen. 2 Dasar pengenaan pajak Dasar pengenaan pajak dalam PPN dan PPnBM adalah harga jual, nilai penggantian, nilai impor, atau nilai lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan yang dijadikan dasar untuk menghitung besarnya pajak terutang. 3 Tarif pajak Ketentuan besarnya tarif pajak dalam PPN dan PPnBM yang ditetapkan dalam UU No. 18 Tahun 2000 ini adalah sebagai berikut: 1 Rp0,00 – Rp25.000.000,00 10 2 Rp25.000.000,00 – Rp50.000.000,00 15 3 Rp50.000.000,00 ke atas 30 Tarif Pajak Penghasilan Kena Pajak No 1 2 3 4 5 Tarif Jenis Pajak No Pertambahan nilai Pertambahan nilai Pertambahan nilai atas ekspor Penjualan atas barang mewah umum Barang kena pajak barang mewah eskpor Umum Khusus – Umum – Sifat 10 5 – 15 10 – 15 1 Rp0,00 – Rp25.000.000,00 5 2 Rp25.000.000,00 – Rp50.000.000,00 10 3 Rp50.000.000,00 – Rp100.000.000,00 15 4 Rp100.000.000,00 – Rp200.000.000,00 25 Tarif Pajak Penghasilan Kena Pajak No