Barang Berdasarkan Cara Memperolehnya

105

Bab VI Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat

dipilih sehingga kepuasan individu tetap dapat tercapai. Untuk itulah ilmu ekonomi lahir, yaitu untuk membantu bagaimana seseorang, individu, atau masyarakat melakukan pilihan terhadap sumber daya yang langka dalam memenuhi kebutuhan. Setiap pilihan yang dilakukan oleh konsumen dan produsen terhadap suatu barang dan jasa, tentu saja melahirkan suatu pengorbanan berupa barang-barang atau jasa yang tidak dipilih. Misalnya, karena keterbatasan uang yang kamu miliki, kamu lebih memilih membeli buku daripada membeli sepatu. Dengan demikian, kamu sudah mengorbankan kesempatan kamu untuk membeli sepatu. Contoh lainnya, yaitu sebuah perusahaan lebih memilih memproduksi pakaian perempuan daripada memproduksi pakaian anak sekolah maka perusahaan tersebut telah mengorbankan kesempatannya untuk memproduksi pakaian anak sekolah. Pengorbanan kamu membeli sepatu dan pengorbanan perusahaan memproduksi pakaian anak sekolah merupakan pengorbanan berupa kesempatan. Dalam ilmu ekonomi, pengorbanan berupa kesempatan tersebut disebut sebagai biaya kesempatan yang hilang atau opportunity cost. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, pelaku utama dalam sistem demokrasi ekonomi atau dikenal juga dengan sistem ekonomi kerakyatan terdiri atas BUMN, BUMS dan Koperasi.

1. Badan Usaha Miliki Negara BUMN

BUMN adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya atau sebagian dimiliki oleh Negara, adapun tujuan pemerintah mendirikan BUMN adalah sebagai berikut: • Melayani kepentingan masyarakat umum • Mencegah praktek monopoli swasta • Sumber pendapatan Negara Bentuk-bentuk badan usaha menurut UU No. 9 Th 1969, terdiri atas Perusahaan Jawatan Perjan, Perusahaan Umum Perum, dan Persero PT.

a. Perusahaan Jawatan Perjan

Perjan yaitu BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran pendapatan dan belanja negara BUMN dan menjadi hak dari departemen bersangkutan. Perjan biasanya merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi atau jasa untuk kepentingan umum. • Karyawannya berstatus pegawai negeri • Keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab pemerintah

D. PELAKU-PELAKU EKONOMI