Wilayah Iklim Sedang Utara dan Selatan
Bab I Kondisi Fisik Wilayah Indonesia
3 Bulan kering, artinya suatu daerah dalam satu tahun memiliki curah hujan kurang dari 100mmbulan. Prinsip dasar penentuam iklim menurut Oldeman adalah jika bulan basah berturut- turut sebagai berikut. 1 Iklim A jika jumlah bulan basah suatu daerah secara berturut-turut lebih dari 9 bulan. 2 Iklim B jika jumlah bulan basah suatu daerah secara berturut-turut antara 7-9 bulan. 3 Iklim C jika jumlah bulan basah suatu daerah secara berturut-turut antara 5-6 bulan. 4 Iklim D jika jumlah bulan basah suatu daerah secara berturut-turut antara 3-4 bulan. 5 Iklim E jika jumlah bulan basah suatu daerah secara berturut-turut kurang dari 3 bulan. Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa letak Indonesia yang berada di daerah tropis atau berada di sekitar garis khatulistiwa serta diapit oleh dua benua dan dua samudra, sangat berpengaruh terhadap keadaan iklimnya. Indonesia mempunyai iklim tropis yang ditandai dengan temperatur udara yang tinggi serta curah hujan yang dipengaruhi oleh musim. Adanya perubahan arah angin juga berpengaruh terhadap keadaan musim di Indonesia yang terbagi menjadi musim hujan dan musim kemarau. Bumi kita berbentuk bulat dan setiap harinya selalu berputar. Bumi berputar pada porosnya disebut rotasi. Bumi kita berputar pada sumbunya dari arah barat ke timur. Untuk satu kali putaran dibutuhkan waktu 24 jam. Maksud sekali putaran adalah bumi berputar 360 o dalam waktu 24 jam. Dengan demikian, setiap jam bumi berputar 360 o : 24 = 15 o . Adapun akibat dari rotasi bumi adalah sebagai berikut: 1 terjadinya siang dan malam; 2 terjadinya perbedaan waktu pada tempat yang berbeda letak meridianbujurnya; 3 pembelokan arah angin. Jika memperhatikan perhitungan waktu yang telah dipaparkan di atas, dapat ditentukan bahwa apabila matahari di tempat A mulai tampak, di tempat yang terletak 15 o sebelah baratnya matahari akan tampak satu jam kemudian. Jadi, pada setiap wilayah yang terletak antara pergeseran 15 o BT dari timur ke barat berselisih waktu 1 jam. Misalnya, Kota Jayapura di Provinsi Irian Jaya terletak pada 140 o BT, dan Kota Manado di Sulawesi Utara terletak pada 125 o BT. Selisih kedua kota tersebut dari garis BT adalah 140 o – 125 o = 15 o . Maka, apabila di Jayapura pukul tujuh, di Manado berarti pukul enam.C. HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS DENGAN WAKTU DI INDONESIA
Parts
» Ilmu Pengetahuan Sosial 2 Kelas 8 Herlan Firmansyah Dani Ramdani 2009
» Pengaruh aspek ekonomi Pengaruh sosial
» Letak Astronomis Indonesia Kondisi Fisik Wilayah Indonesia
» Wilayah Iklim Subtropik Utara dan Selatan
» Wilayah Iklim Sedang Utara dan Selatan
» Wilayah Iklim Dingin Kondisi Fisik Wilayah Indonesia
» Kondisi Fisik Wilayah Indonesia
» PERUBAHAN MUSIM DI INDONESIA
» PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA
» Flora dan Fauna di Landas Kontinen Asia Dangkalan Sunda
» Flora dan Fauna di Landas Kontinen Australia Dangkalan Sahul
» PERSEBARAN JENIS TANAH DI INDONESIA
» PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN FAKTOR-FAKTORNYA
» Pertumbuhan Penduduk Migrasi Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
» Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya
» Kepadatan Penduduk Aritmatik Kepadatan Penduduk Agraris
» MOBILITAS PENDUDUK Pengertian, Jenis, dan Faktor-Faktor Migrasi
» Dampak Positif dan Dampak Negatif Migrasi dan Usaha Penanggulangannya
» PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP Lingkungan Hidup Alamiah
» INTERAKSI UNSUR-UNSUR LINGKUNGAN Lingkungan Hidup Buatan atau Binaan
» Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berwawasan Lingkungan
» Kebangkitan Nasional Ilmu Pengetahuan Sosial 2 Kelas 8 Herlan Firmansyah Dani Ramdani 2009
» Perlawanan Terhadap Portugis Kebangkitan Nasional
» Perlawanan Terhadap VOC Kebangkitan Nasional
» Perlawanan Terhadap Pemerintah kolonial Belanda.
» PERKEMBANGAN BEBERAPA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
» Sarekat Islam Kebangkitan Nasional
» Indische Partij Kebangkitan Nasional
» Taman Siswa Kebangkitan Nasional
» Partai Nasional Indonesia Kebangkitan Nasional
» Gerakan Wanita Kebangkitan Nasional
» KONGRES PEMUDA DAN KONGRES PEREMPUAN
» PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
» Rendahnya Wawasan Keluarga Menelantarkan Anak
» BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
» Bentuk Penyimpangan Sosial yang Sembunyi- Sembunyi
» Masalah Narkoba Penyimpangan Sosial
» CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT
» Masalah Miras Penyimpangan Sosial
» Masalah Pekerja Seks Komersil PSK
» DAMPAK PENYIMPANGAN SOSIAL Masalah Judi
» Ketidakharmonisan Rumah Tangga Penyimpangan Sosial
» Kejahatan Seksual Penyimpangan Sosial
» Terbawa Lingkungan dan Pergaulan
» FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYIMPANGAN SOSIAL
» KEBUTUHAN MANUSIA DAN ALAT PEMENUHANNYA
» Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
» Kebutuhan Berdasarkan Sifatnya Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Keadaan Ekonomi Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Lingkungan Sosial Budaya Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Keadaan Fisik Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Tingkat Pendidikan Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Intensitas Kebutuhan Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Iptek
» Kebijakan Pemerintah Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Barang Berdasarkan Cara Memperolehnya
» Barang Berdasarkan Sifat Hubungannya
» Barang Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
» Barang Berdasarkan Kegunaannya untuk Jaminan Kredit
» PENENTUAN SKALA PRIORITAS DAN BIAYA KESEMPATAN
» Kegiatan Pelaku Ekonomi di Masyarakat
» Badan Usaha Milik Swasta BUMS
» Menetapkan Nilai Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Mendistribusikan Barang dan Jasa
» Mengorganisasikan Produksi Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Menyediakan Barang dan Jasa untuk Keperluan Masa Depan
» MACAM-MACAM PASAR Pasar Harian
» Pasar Mingguan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Pasar Bulanan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Pasar Tahunan Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Pasar Persaingan Sempurna Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Pasar Bukan Persaingan Sempurna
» Pasar Abstrak Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» Pasar dalam Kegiatan Ekonomi
» PEMBENTUKAN BPUPKI Perumusan Teks Proklamasi
» Peristiwa Rengasdengklok Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
» Usaha Persiapan Kemerdekaan Ilmu Pengetahuan Sosial 2 Kelas 8 Herlan Firmansyah Dani Ramdani 2009
» Pranata dan Penyimpangan Sosial
» Fungsi Lembaga Keluarga Pranata dan Penyimpangan Sosial
» Fungsi Lembaga Pendidikan Pranata dan Penyimpangan Sosial
» Fungsi Lembaga Keagamaan Pranata dan Penyimpangan Sosial
» FUNGSI PRANATA SOSIAL Fungsi Lembaga Ekonomi
» Ketenagakerjaan dalam Perekonomian Indonesia
» Dampak Pengangguran terhadap Perekonomian Nasional
» Sistem Ekonomi Tradisional Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia
» PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
» Sistem Ekonomi Pasar Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia
» Sistem Ekonomi Campuran Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia
» Pelaku Ekonomi dan Perpajakan dalam Sistem Perekonomian Indonesia
» Pajak Menurut Sifatnya Pajak Menurut Instansi yang Memungutnya
» Jenis Pajak Menurut Objeknya Jenis Pajak menurut Asalnya
» SISTEM PERPAJAKAN INDONESIA Landasan Hukum
» Cara Pemungutan Perhitungan Pajak
» Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan
» Pengertian Permintaan Demand Permintaan, Penawaran, dan Harga Keseimbangan
» Hukum Permintaan Kurva Permintaan
Show more