Mengorganisasikan Produksi Pasar dalam Kegiatan Ekonomi

128 Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah Kelas VIII

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar tempat interaksi antara permintaan dan penawaran terjadi dengan jumlah yang tidak terbatas. Harga yang terbentuk merupakan harga yang benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut. a Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak. Oleh karena itu, produsen atau konsumen tidak bisa memengaruhi harga pasar. Harga pasar terbentuk murni hasil interaksi permintaan dan penawaran. Produsen hanya bisa menerima harga pasar. b Barang yang dijual bersifat homogen. Barang yang dihasilkan benar-benar sama dalam segala hal. Tidak terdapat perbedaan yang nyata di antara barang yang dijual. c Pembeli maupun penjual bebas untuk keluar masuk pasar. Selama memungkinkan masih bisa mendapat keuntungan, baik penjual maupun pembeli boleh masuk ke dalam pasar. d Informasi tentang pasar diketahui dengan sempurna. Penjual dan pembeli mengetahui dengan sempurna informasi mengenai harga jual, biaya produksi, kualitas barang, dan lain-lain. e Bebas dari campur tangan pemerintah. Pemerintah tidak memiliki wewenang dalam menetukan harga di pasar karena harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar. Dalam kenyataannya saat ini, pasar persaingan sempurna tidak pernah ada. Hal ini disebabkan asumsi-asumsi yang menjadi syaratnya sangat sulit untuk dipenuhi dalam kondisi saat ini. Namun, ada pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna, di antaranya pasar ikan, pasar beras, pasar sayur-sayuran.

2. Pasar Bukan Persaingan Sempurna

Pasar bukan persaingan sempurna, yaitu pasar yang tidak memenuhi ciri-ciri pasar persaingan sempurna. Jika seorang penjual dapat memengaruhi harga pasar, maka tempat penjual tersebut adalah pasar bukan persaingan sempurna. Bentuk pasar bukan persaingan sempurna terdiri atas berikut ini.

a. Pasar Monopoli

Pasar monopoli, yaitu suatu pasar dengan hanya ada satu penjual yang menguasai pasar. Penjual ini menghasilkan barang yang tidak diproduksi penjual lain, sehingga bebas menentukan harga. Sekarang ini perusahaan atau penjual yang murni bersifat monopoli sangat jarang ditemui, karena di dalam pasar selalu ada persaingan. Contoh dari perusahaan yang memegang monopoli adalah Pertamina yang memegang monopoli pasar bahan bakar minyak di Indonesia. Monopoli bisa dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut.