Sinar alfa Kimia Radiasi

214 Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada mat eri yang dilalui. Dampak yang dit imbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksit asi, at au pemut usan ikat an kimia. Ionisasi: dalam hal ini part ikel radiasi menabrak elekt ron orbit al dari at om at au molekul zat yang dilalui sehingga t erbent uk ion posit if dan elekt ron t erion. Eksit asi: dalam hal ini radiasi t idak menyebabkan elekt ron t erlepas dari at om at au molekul zat t et api hanya berpindah ke t ingkat energi yang lebih t inggi. Pemut usan Ikat an Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioakt if rnempunyai energi yang dapat mernut uskan ikat an-ikat an kimia. 11. 3. 4 Pengaruh radiasi pada mahluk hidup Gambar 11. 4 Pengaruh Radiasi pada makhluk hidup Walaupun energi yang dit umpuk sinar radioakt if pada mahluk hidup relat if kecil t et api dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioakt if dapat mengakibat kan ionisasi, pemut usan ikat an kimia pent ing at au membent uk radikal bebas yang reakt if . Ikat an kimia pent ing misalnya ikat an pada st rukt ur DNA dalam kromosom. Perubahan yang t erj adi pada st rukt ur DNA akan dit eruskan pada sel berikut nya yang dapat mengakibat kan kelainan genet ik, kanker, dll. Pengaruh radiasi pada manusia at au mahluk hidup j uga bergant ung pada wakt u paparan. Suat u dosis yang dit erima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama dit erima pada wakt u yang lebih lama. Secara alami kit a mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis at au radiasi dari radioakif alam. Disamping it u, dari berbagai kegiat an sepert i diagnosa at au t erapi dengan sinar X at au radioisot op. Orang yang t inggal disekit ar inst alasi nuklir j uga mendapat radiasi lebih banyak, t et api masih dalam bat as aman. 11. 3. 5 Radioaktif sebagai perunut Sebagai perunut , radoisot op dit ambahkan ke dalam suat u sist em unt uk mempelaj ari sist em it u, baik sist em f isika, kimia maupun 215 sist em biologi. Oleh karena radioisot op mempunyai sif at kimia yang sama sepert i isot op st abilnya, maka radioisot op dapat digunakan unt uk menandai suat u senyawa sehingga perpindahan perubahan senyawa it u dapat dipant au. 11. 3. 6 Bidang Kedokteran Gambar 11. 5 Pengaruh radiokat if t erhadap lingkungan Berbagai j enis radio isot op digunakan sebagai perunut unt uk mendet eksi diagnosa berbagai j enis penyakit ant ara lain: t eknesium Tc-99, t alium-201 Ti-201, iodin 1311-131, nat rium-24 Na-24, senon-133 xe-133 dan besi Fe-59. Tc-99 yang disunt ikkan ke dalam pembuluh darah akan diserap t erut ama oleh j aringan yang rusak pada organ t ert ent u, sepert i j ant ung, hat i dan paru-paru Sebaliknya Ti-201 t erut ama akan diserap oleh j aringan yang sehat pada organ j ant ung. Oleh karena it u, kedua isot op it u digunakan secara bersama-sama unt uk mendet eksi kerusakan j ant ung I-131 akan diserap oleh kelenj ar gondok, hat i dan bagian- bagian t ert ent u dari ot ak. Oleh karena it u, I-131 dapat digunakan unt uk mendet eksi kerusakan pada kelenj ar gondok, hat i dan unt uk mendet eksi t umor ot ak. Larut an garam yang mengandung Na-24 disunt ikkan ke dalam pembuluh darah unt uk mendet eksi adanya