3 Keramik 3. 1 Definisi keramik Kimia itu Mudah: SMK Analis Kimia

383 Gambar 20. 85 Kuarsa f lint Komposisi dasar feldspar adalah K 2 O. Al 2 O 3 . 6SiO 2 . Bahan ini merupakan kelompok mineral yang berasal dari bat uan karang. Pada saat keramik dibakar, f eldspar meleleh dan membent uk lelehan glass yang menyebabkan part ikel-part ikel clay bersat u bersama, sehingga memberikan kekuat an dan kekerasan pada keramik. Bahan ini sangat berguna karena banyak mengandung soda dan pot ash sert a t idak larut dalam air. Feldspar mengandung semua bahan-bahan pent ing unt uk membent uk gl assur e. Feldspar merupakan bahan non-plast is, sehingga dapat mengurangi susut kering dan kekuat an kering. Tuj uan glassure adalah unt uk memperhalus permukaan keramik, melindungi, memberikan dekorasi, dan memperindah dengan variasi warna. Glassure dapat dilakukan dengan beberapa cara sepert i : kuas, sikat , celup dan semprot . Gambar 20. 86 Feldspar 384

20. 3. 3 Sej arah keramik

berlanjut ke halaman berikutnya … 4.000 SM Ditemukan glass pada masa Mesir kuno. Glass primitif terbuat dari kaca silikat pada permukaan quartz sintering, awalnya digunakan sebagai perhiasan. Coating keramik ini berlanjut sampai sekarang untuk berbagai benda, bak mandi, pipa, pesawat terbang, dll. 600 M Porselin , keramik komposit gabungan pertama, dibuat oleh bangsa Cina. Material tahan lama ini dibuat dari pembakaran clay bersama dengan feldspar dan quartz. Porselin digunakan dalam berbagai aplikasi, insulator listrik sampai alat makan. 26.000 SM Manusia primitif menemukan bahwa lempung dari lemak mamoth dan tulang yang dicampur abu tulang, dapat dicetak dan dikeringkan dengan matahari menghasilkan material brittlerapuh dan tahan panas. Maka dimulailah masa seni keramik. 50 SM – 50 M Pembuatan glass optik lensa dan cermin, kaca jendela, teknik peniupan kaca mulai berkembang di Roma dan tersebar ke seluruh dunia melalui kekaisaran Romawi. 6.000 SM Teknik pembakaran keramik dimulai pada masa Yunani kuno. Gerabah Yunani, Pithai, dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan, upacara pemakaman, dan seni. 1870an Material refractory tahan suhu tinggi mulai dikenal selama Revolusi Industri. Material ini terbuat dari kapur dan MgO, dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai batubata hingga lapisan furnace untuk baja.