3. 8 Kemaj uan aplikasi keramik

407 ini direkat kan pada t ulang dan j aringan lain dalan t ubuh t anpa diikut i reaksi peradangan at au penolakan. Gambar 20. 125 Mat erial keramik unt uk gigi x Zer omi k, merupakan sist em coat ing pelapisan mat erial dengan keramik. Aplikasinya unt uk lapisan panahan panas, melindungi permukaan logam, dan sebagainya. Fine Ceramics + Tahan suhu tinggi dan zat kimia, non-abrasi, cocok utk aplikasi elektrik dan optik - ¾ Rapuh ¾ Sulit bertahan pada temperatur tinggi ¾ Permukaan tidak uniform ¾ Pengerjaannya harus pada ruang terbatas ¾ Aplikasi terbatas ¾ Harga mahal ¾ Sulit memproduksi dalam skala besar Proses ™ Melelehkan powder pada temperatur tinggi ZEROMIC Liquid Fine Ceramics Bereaksi dengan material dalam larutan, dibuat sebagai keramik liquid ¾ Mungkin membuat permukaan keramik apapun materialnya ¾ Bertahan pada temperatur rendah - ekonomis ¾ Permukaannya uniform ¾ Memungkinkan pengerjaan di lapangan, aplikasi tak terbatas ¾ Aplikasi lebih luas dengan menambah bahan fungsional ¾ Lebih murah dan ekonomis ¾ Mudah diproduksi skala besar ™ Menggunakan metode sol-gel 408 1. Bagaimana cara kit a mengenali bat u kapur ? 2. Bat u kapur t erbent uk dari calcit e yang berwarna put ih kekuningan. Tet api kadang kit a melihat bat u kapur berwarna hit am at au kemerahan. Jelaskan alasannya 3. Apa yang menyebabkan bat u kapur banyak t erdeposit di laut at au di daerah sekit ar pant ai ? 4. Sebut kan lima kegunaan bat u kapur dan t erangkan 5. Apa yang kamu ket ahui t ent ang : a. mort ar b. concret e c. pozzolan d. st ucco e. clinker 6. Jelaskan perbedaan ant ara semen hidrolik dan non- hidrolik 7. Uraikan dengan j elas langkah-langkah pembuat an semen hidrolik sampai diperoleh semen yang siap dipasarkan 8. Bagaimana reaksi kimia yang t erj adi dalam semen hidrolik selama proses penggunaanya unt uk bangunan ? 9. Terangkan pendapat Anda t ent ang kont radiksi indust ri pembuat an semen, yait u ant ara kegunaanya yang sangat pent ing dan luas sert a pengaruhnya t erhadap lingkungan yang buruk Solusi apa yang dapat Anda usulkan unt uk memecahkan masalah t ersebut ? 10. Mat erial apa saj a yang t erkandung dalam keramik dan bagaimana pengaruh penggunaannya t erhadap sif at keramik ? 11. Keramik memiliki sif at yang unik bila dibandingkan dengan logam. Jelaskan perbedaan sif at -sif at t ersebut t erut ama sif at f isik, mekanik, t hermal, list rik, magnet ik, dan opt ik 12. Sebut dan uraikan secara singkat klasif ikasi keramik yang Anda ket ahui 13. Teknik apa saj a yang digunakan unt uk pembent ukan keramik ? Terangkan 14. Pada masa ini, kemaj uan keramik t elah mencapai keramik advanced. Jelaskan yang Anda ket ahui t ent ang keramik advanced ini SOAL LATIHAN SELAMAT MENGERJAKAN 409

21. LOGAM

Kompetesi yang diharapkan : 1. Siswa mampu mengenal logam alkali, alkali t anah, sif at dan reakt ivit asnya. 2. Siswa mengenal bij ih logam dan cara est raksi logamnya. 21. 1 LOGAM DAN PERADABAN Lebih dari t iga perempat unsur-unsur adalah logam. Dalam susunan berkala, logam t erut ama dit emukan pada kolom pert ama dan kedua Golongan 1 dan 2, pada bagian t engah unsur-unsur t ransisi, sert a beberapa unsur pada Golongan 3 dan Golongan 4. Logam-logam dari Golongan 1 dan 2 bukan merupakan logam yang dapat kit a t emukan dalam kehidupan sehari-hari karena logam- logam ini t erlalu reakt if dan t erlalu lunak unt uk digunakan sebagai bahan. Aluminium, dari Golongan 3 sert a t imah dan t imbal dari Golongan 4 adalah logam-logam yang dapat kit a lihat digunakan sebagai obyek di sekit ar kit a, mi salnya sebagai kerangka j endela aluminium, kaleng berlapis-t imah dan bat erei asam-t imbal. Sebagian besar logam dalam Susunan Berkala t erlet ak dalam blok-d dari logam t ransisi. Logam-logam ini keras dan kuat dan beberapa diant aranya sudah sangat kit a kenal. Logam t ransisi sepert i t embaga dan paduannya, perunggu, memainkan peranan pent ing dalam kemaj uan peradaban yang disebut Jaman Perunggu. Logam t ransisi besi dan paduannya, baj a, t elah mengubah kehidupan yang disebut Jaman Besi. Perkembangan logam t ransisi dapat digambarkan dengan melihat apa yang t erj adi di Jaman Batu, Jaman Perunggu dan Jaman Besi . Di Jaman Bat u, kira-kira 5000 t ahun SM, semua peralat an dan senj at a yang dimiliki manusia t erbuat dari bat u. Kemudian secara t ak sengaj a mereka menemukan logam-logam murni - yait u emas, perak dan t embaga - di ant ara bebat uan. Mereka menggunakan logam-logam t ersebut unt uk ornamen. Lambat laun, mereka mendapat i bahwa di samping dapat digunakan unt uk ornamen, t embaga t ernyat a j uga berguna unt uk membuat alat -alat t ert ent u, karena sif at nya yang lebih keras dari pada emas dan perak t et api masih cukup lunak unt uk dipukuli dengan palu dan dibent uk menj adi uj ung anak panah, t ombak dan pisau. Kemudian t ernyat a pula bahwa di samping dit emukan sebagai logam murni, t embaga j uga dit emukan sebagai senyawa. Orang-orang kuno menemukan cara unt uk memperoleh t embaga dengan memanasi bebat uan yang berisi t embaga dengan arang. Logam dan j aman 410 Gambar 21-1. Sebagian besar logam dit emukan dalam bent uk bij ih gabungan logam dan bukan logam Gambar 21-2. Tembaga sudah digunakan sej ak j aman pra sej arah. Tidak semua t embaga memiliki sif at yang sama. Sej umlah t embaga t ert ent u t ernyat a lebih keras dari yang lain dan memiliki kualit as yang lebih baik sebagai bahan unt uk membuat peralat an dan senj at a. Ini t erj adi karena seringkali dalam bij ih yang mengandung senyawa t embaga t erdapat pula senyawa t imah. Proses peleburan smel t i ng dapat menghasilkan paduan ant ara t embaga dan t imah yang disebut paduan perunggu. Perunggu bersif at lebih keras dari pada t embaga dan dapat diasah menj adi 411 sebuah sisi yang lebih t aj am. Karena sif at -sif at ini, peralat an yang t erbuat dari perunggu memiliki kualit as yang lebih baik dari pada yang t erbuat dari t embaga. Sej ak saat it u senj at a yang t erbuat dari perunggu menj adi alat perang yang sangat pent ing bagi manusia dan orang pun mulai hidup di Jaman Perunggu. Pada sekit ar 3500 t ahun SM beberapa bagian dunia t elah mengenal peradaban dan pemicunya adalah proses peleburan smel t i ng bij ih t embaga. Gambar 21-3. Mat auang dari emas Gambar 21-4. Ornamen dari emas Jaman Perunggu diikut i oleh Jaman Besi. Besi memungkinkan unt uk pembuat an sisi yang lebih t aj am dari pada perunggu, sehingga merupakan bahan yang lebih baik unt uk membuat peralat an dan senj at a. Unt uk wakt u yang lama, orang belaj ar bagaimana meningkat kan kualit as besi dengan cara quenchi ng pendinginan secara cepat yang menghasilkan logam yang keras dan rapuh, anneal i ng pendinginan secara lambat yang menghasilkan logam yang lebih lunak dan mampu t empa sert a penempaan t amper i ng quenchi ng diikut i oleh anneal i ng. Besi t empa memiliki karakt erist ik paling baik, yait u keras t et api dapat dibent uk t anpa mengalami pecah. Di masa awal dit emukannya 412 proses peleburan, kualit as besi sangat beragam. Pedang yang t erbuat dari besi kadang-kadang t idak dapat diandalkan ket aj aman dan kekerasannya dan para t ukang pelebur besi t idak t ahu penyebabnya. Pada saat it u t idak ada penj elasan mengapa besi t ert ent u lebih kuat dari yang lain. Ket ika secara kebet ulan diperoleh sebat ang besi yang bagus dan dibuat menj adi sebilah pedang yang hebat biasanya orang percaya bahwa it u t erj adi karena kekuat an magis ingat cerit a t ent ang keris dan senj at a sakt i. Sebilah pedang yang baik harus cukup keras namun cukup lent ur, dua sif at yang sulit diperoleh sekaligus. Ini dapat dilakukan dengan cara memanasi besi dan mendinginkannya secara cepat agar dapat dibent uk lapisan besi murni yang lent ur dan lapisan paduan besi-karbon yang keras. Sement ara para ahli met alurgi primit if menggunakan cara coba-coba t r i al and er r or , para ahli met alurgi modern menggunakan mikroskop elekt ron unt uk melakukan hal ini. Gambar 21. . 5. Perunggu merupakan paduan t embaga dan t imah Besi memegang peranan yang sangat pent ing dalam Revolusi Indust ri yang t erj adi di Inggris ant ara t ahun 1780 dan 1860. Tanpa besi, t idak mungkin dapat dibuat mesin-mesin yang merupakan alat produksi masal unt uk menghasilkan benda-benda yang semula dibuat dengan t angan. Besi j uga merupakan bagian pent ing dalam revolusi t ransport asi di j aman it u dengan memungkinkan dibangunnya j aringan keret a api dan dibuat nya lokomot if sert a gerbong-gerbong keret a api. Dewasa ini, besi dan paduan- paduannya t et ap merupakan t ulang-punggung t eknologi kit a. Hampir t ak ada sat upun produk t eknologi kit a yang t idak menggunakan unsur besi baik di dalam proses pembuat annya maupun sebagai bagian dari bahan produk it u sendiri.