1 Batu kapur 1. 1 Pengertian batu kapur

342 Gambar 20. 10 Bat u kapur dengan f osil t erkandung di dalamnya dalam j umlah besar Gambar 20. 11 Fosil kerang t erlihat j elas dalam bat u kapur Gambar 20. 12 Fosil bint ang laut yang t erdapat pada bat u kapur 343 Sedangkan calcit e sekunder dihasilkan dari deposit ai r met eor i c super j enuh air t anah yang mengendapkan mat erial dalam gua, sehingga t erbent uk st al agmi t e dan st al agt i t e. Calcit e dapat t erlarut at au t erendapkan oleh air t anah, t ergant ung pada t emperat ur, pH, dan konsent rasi ion t erlarut dalam air. Sif at khas dari calcit e adalah kelarut an ret rograde t erbalik, yait u kelarut annya dalam air berkurang j ika t emperat ur meningkat .

20. 1. 3 Proses pembentukan batu kapur

Pada daerah t ropis biasanya t erj adi bio-erosi erosi oleh makhluk hidup, dan perist iwa ini j uga t erj adi pada bat u kapur. Organisme masuk ke dalam bat uan bat u kapur dengan cara mengebor, sehingga mengerosi bat uan t ersebut . Hasilnya adalah bat u kapur yang sering kit a lihat di pesisir pant ai Gambar 20. 13. Gambar 20. 13 Gua bat u kapur Sekarang coba lihat Gambar 20. 14 di bawah ini Bat u kapur t erbent uk dalam lapisan-lapisan, yang disebut beddi ng pl anes E. Pada bedding planes ini t erj adi ret akan-ret akan vert ikal, disebut j oi nt s F. Adanya j oint s pada bedding planes menyebabkan bat uan ini bersif at permeabel. Biasanya bat u kapur t erlarut oleh asam yang t erkandung dalam air huj an yang melewat inya, sehingga mengerosi j oint s dan bedding planes dan membent uk t anah erosi yang disebut kar st . 344 Gambar 20. 14 Gambaran Karst : A. Lubang swallow, B. St alact it e, C. St alagmit e, D. Resurgen, E. Bedding plane, F. Joint , G. Permukaan bat u kapur, H. Bat uan impermeabel Karst ini selanj t nya akan berkembang menj adi gua bat u kapur. Karst bagian at as meliput i permukaan karst G dan lubang swallow A, yait u j oint bat u kapur yang t erhubung dengan sungai. Sedangkan karst bagian bawah meliput i st alact it e B, yait u air yang menet es dari at ap gua dan menguap meninggalkan part ikel kalsium karbonat mikroskopik yang membent uk t et esan es, sert a st alagmit e C yang t erbent uk karena percikan air, yang mengandung kalsium karbonat , di lant ai gua. Gambar 20. 15 Sat alagmit dan st alagt it Unt uk lebih j elasnya, Gambar 20. 16 berikut ini adalah ilust rasi pembent ukan gua bat u kapur. Proses pembent ukan gua ini t idak berlangsung cepat , melainkan sampai berj ut a-j ut a t ahun lamanya.