Tambang Bawah Tanah Tambang Terbuka

274 Gambar 14. 7 Proses Terbent uknya Bat ubara Sumber: Kuri-n ni Riyou Sareru Sekit an, 2004 Tabel 14. 1 Cont oh Analisis Bat ubara daf based Sumber: Sekit an no Kisou Chishiki 275 Dari t abel di at as dapat diket ahui bahwa semakin t inggi t ingkat pembat ubaraan, maka kadar karbon akan meningkat , sedangkan hidrogen dan oksigen akan berkurang. Karena t ingkat pembat ubaraan secara umum dapat diasosiasikan dengan mut u at au kualit as bat ubara, maka bat ubara dengan t ingkat pembat ubaraan rendah -disebut pula bat ubara bermut u rendah-- sepert i lignit e dan sub-bit uminus biasanya lebih lembut dengan mat eri yang rapuh dan berwarna suram sepert i t anah, memiliki t ingkat kelembaban moist ure yang t inggi dan kadar karbon yang rendah, sehingga kandungan energinya j uga rendah. Semakin t inggi mut u bat ubara, umumnya akan semakin keras dan kompak, sert a warnanya akan semakin hit am mengkilat . Selain it u, kelembabannya pun akan berkurang sedangkan kadar karbonnya akan meningkat , sehingga kandungan energinya j uga semakin besar. Gambar 14. 8 Hubungan Tingkat Pembat ubaraan - Kadar Unsur Ut ama Bat u bara yang langsung diambil dari bawah t anah, disebut bat u bara t ert ambang run-of -mine ROM, seringkali memiliki kandungan campuran yang t idak diinginkan sepert i bat u dan lumpur dan berbent uk pecahan dengan berbagai ukuran. Namun demikian pengguna bat u bara membut uhkan bat u bara dengan mut u yang konsist en. Pengolahan bat u bara – j uga disebut pencucian bat u bara “ coal benif icat ion” at au “ coal washing” mengarah pada penanganan bat u bara t ert ambang ROM Coal unt uk menj amin mut u yang konsist en dan kesesuaian dengan kebut uhan pengguna akhir t ert ent u. Pengolahan t ersebut t ergant ung pada kandungan bat u bara dan t uj uan penggunaannya. Bat u bara t ersebut mungkin hanya memerlukan pemecahan sederhana at au mungkin memerlukan proses 276 pengolahan yang kompleks unt uk mengurangi kandungan campuran. Unt uk menghilangkan kandungan campuran, bat u bara t erambang ment ah dipecahkan dan kemudian dipisahkan ke dalam pecahan dalam berbagai ukuran. Pecahan-pecahan yang lebih besar biasanya diolah dengan menggunakan met ode ‘ pemisahan media padat an’ . Dalam proses demikian, bat u bara dipisahkan dari kandungan campuran lainnya dengan diapungkan dalam suat u t angki berisi cairan dengan gravit asi t ert ent u, biasanya suat u bahan berbent uk mangnet it t anah halus. Set elah bat u bara menj adi ringan, bat u bara t ersebut akan mengapung dan dapat dipisahkan, sement ara bat uan dan kandungan campuran lainnya yang lebih berat akan t enggelam dan dibuang sebagai limbah. Pecahan yang lebih kecil diolah dengan melakukan sej umlah cara, biasanya berdasarkan perbedaan kepadat annya sepert i dalam mesin sent rif ugal. Mesin sent rif ugal adalah mesin yang memut ar suat u wadah dengan sangat cepat , sehingga memisahkan benda padat dan benda cair yang berada di dalam wadah t ersebut . Met ode alt ernat if menggunakan kandungan permukaan yang berbeda dari bat u bara dan limbah. Dalam ‘ pengapungan berbuih’ , part ikel-part ikel bat u. Gambar 14. 9 Proses Pengolahan Bat u Bara Namun demikian, pent ing unt uk menj aga keseimbangan ant ara perhat ian t erhadap lingkungan dan priorit as pembangunan ekonomi dan sosial. ‘ Pembangunan berkelanj ut an’ menggabungkan t iga hal dan didef inisikan sebagai: “ …pembangunan yang memenuhi kebut uhan saat ini t anpa mengkompromikan kemampuan dari generasi penerus unt uk memenuhi kebut uhanmereka sendiri” . Sement ara bat u bara memberikan kont ribusi yang pent ing bagi perkembangan ekonomi dan sosial di seluruh dunia, dampak t erhadap lingkungan hidup merupakan suat u masalah.