344
Gambar 20. 14 Gambaran Karst : A. Lubang swallow, B. St alact it e, C. St alagmit e, D. Resurgen, E. Bedding plane, F. Joint , G. Permukaan bat u kapur, H.
Bat uan impermeabel
Karst ini selanj t nya akan berkembang menj adi gua bat u kapur. Karst bagian at as meliput i permukaan karst G dan lubang swallow A,
yait u j oint bat u kapur yang t erhubung dengan sungai. Sedangkan karst bagian bawah meliput i st alact it e B, yait u air yang menet es dari at ap
gua dan menguap meninggalkan part ikel kalsium karbonat mikroskopik yang membent uk t et esan es, sert a st alagmit e C yang t erbent uk
karena percikan air, yang mengandung kalsium karbonat , di lant ai gua.
Gambar 20. 15 Sat alagmit dan st alagt it
Unt uk lebih j elasnya, Gambar 20. 16 berikut ini adalah ilust rasi pembent ukan gua bat u kapur. Proses pembent ukan gua ini t idak
berlangsung cepat , melainkan sampai berj ut a-j ut a t ahun lamanya.
345
Gambar 20. 20 Skema proses pembent ukan gua bat u kapur
Air permukaan ikut turun dan menjadi air tanah atau air terjun
Air merembes masuk ke dalam batu kapur melalui
lubang swallow dan menggenangi bedding
plane paling atas
Terbentuk gua dan lubang swallow yang
tergenang air menjadi runtuh
346
20. 1. 4 Karakteristik batu kapur
Gambar 20. 17 Bat u kapur murni
Gambar 20. 18 Warna permukaan bat u kapur menj adi lebih gelap karena adanya
pengot or Gambar 20. 19 Impregnasi besi pada bat u
kapur
Bat u kapur memilki kekerasan yang t inggi. Bat u kapur murni Gambar 20. 17 berwarna hampir put ih. Adanya pengot or, sepert i
t anah liat , pasir, sisa-sisa mat erial organik, dan mat erial lain, menyebabkan warna bat u kapur berubah lihat Gambar 20. 18 dan
20. 19. Hal ini t erut ama t erj adi pada permukaannya yang melapuk. Bent uk bat u kapur bisa krist alin, klast ik, granular, at au massive
pej al, t ergant ung met ode pembent ukannya.
347
20. 1. 5 Macam-macam batu kapur
Beberapa j enis bat u kapur adalah sebagai berikut :
x
Tr aver t i ne, j enis bat u kapur yang t erkumpul dan memadat , t erbent uk di sepanj ang arus air, t erut ama daerah air t erj un dan
mat a air panas at au dingin. Larut an yang mengandung konst it uen penyusun calcit e akan menj adi superj enuh karena penguapan air,
sehingga calcium carbonat t erendapkan.
Gambar 20. 20 Travert ine
Gambar 20. 21 Pegunungan yang t ersusun at as t ravert ine
Gambar 20. 22 Ubin yang t erbuat dari mat erial t ravert ine
348
x
Tuf a, j enis t ravert ine yang berbent uk cellular dan berpori,
biasanya dit emukan di sekit ar air t erj un.
Gambar 20. 23 Tuf a Gambar 20. 24 Permukaan t uf a
Gambar 20. 25 Bat uan t uf a
x
Coqui na, merupakan bat u kapur yang t idak t erlalu padat , t erdiri dari serpihan bat u karang at au cangkang. Umumnya bat u kapur
mengandung f osil di dalamnya, t et api coquina merupakan bat u kapur dengan kandungan f osil yang sangat banyak, bahkan hampir
keseluruhan st rukt urnya adalah f osil.
349
Gambar 20. 26 Coquina
Gambar 20. 27 Bangunan yang t erbuat dari coquina
x
Chal k, adalah bent uk lain dari bat u kapur yang bersumber
dari organisme bersel sat u dan sangat kecil, yait u
coccol i t hophor es Gambar 20. 28. Biasanya chalk
berwarna put ih at au abu-abu, halus, dan berpori.
Gambar 20. 28 Coccolit hophore