METODOLOGI PENELITIAN

2. Jenis Penelitian dan Kerangka Teoretis

Berdasarkan uraian sebelumnya, penelitian ini bertolak dari adanya kategorisasi tafsir yang menggabungkan al-Ma`tsûr dan al-Ma’qûl dalam satu karya tafsir. Salah satu di antaranya adalah karya al-Syaukâny, Fathul Qadîr, al-Jâmi’ baina Fannay al-Riwâyah wa al-Dirâyah min ‘Ilm al-Tafsir. Aspek al- Riwâyah dan al-Rirâyah disebutkan sendiri secara tegas oleh penulisnya dalam judul kitab tersebut. Maka tesis ini meneliti sejauh mana perpaduan antara dua metode penafsiran itu dilakukan oleh al-Syaukâny.

Mengingat bahwa yang diteliti dalam tesis ini adalah “hasil kerja” pemikiran seorang tokoh yang masa hidupnya telah lama berlalu, maka jenis metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan mencari dan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan.

Data-data penelitian ini sepenuhnya diperoleh dari bahan-bahan pustaka tertulis yang berupa buku, laporan hasil penelitian, makalah, jurnal Data-data penelitian ini sepenuhnya diperoleh dari bahan-bahan pustaka tertulis yang berupa buku, laporan hasil penelitian, makalah, jurnal

tentang fiqh, ushul fiqh, metodologi penelitian, sejarah Islam, ilmu bahasa, ensiklopedi biografis (kutub al-rijâl wa al-thabaqat), dan sebagainya.

Dengan data penelitian yang tersebar di banyak literatur, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumenter 41 atau teknik elisitasi

dokumen. 42 Dengan teknik tersebut, setiap keping informasi akan diperlakukan sebagai bernilai sama untuk kemudian diklasifikasi, diuji, dan

diperbandingkan satu sama lain. Kajian yang merupakan penelitian kepustakaan ini lebih bersifat analisis-argumentatif dalam membuktikan adanya penggabungan corak penafsiran al-Syaukâny dalam karyanya Fathul Qadîr, al-Jâmi’ baina Fannay al-Riwâyah wa al-Dirâyah min ‘Ilm al-Tafsîr.

Dalam membangun landasan teori, dirumuskan kriteria penerimaan riwâyah dan dirâyah yang dikemukakan oleh al-Syaukâny dengan

41 Teknik dokumenter adalah teknik pengumpulan data dari sumber-sumber tertulis. Lihat Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka

Cipta, cet. 12, 2002), hlm. 206. 42 Maryaeni, Metode Penelitian Kebudayaan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hlm. 73.

menggunakan data-data yang digali dari buku-buku ’Ulûm al-Qur`ân dan Muqaddimah Tafsir al-Syaukâny sendiri. Yang berhubungan dengan situasi ketika tafsirnya itu ditulis, dianalisis dengan pendekatan sejarah sosial keagamaan dan kemasyarakatan, terutama dalam lokasi yang melingkungi kehidupan al-Syaukâny, yakni Yaman dalam masa pemerintahan Turki Utsmâni.