Analisis Regresi Berganda Teknik Analisis Data .1 Metode Analisis Deskriptif

3.13 Pengujian Hipotesis 3.13.1 Uji secara Simultan Serempak Uji F Uji F digunakan untuk melihat secara serentak bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap pengaruh yang positif dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah : H : b 1, b 2, b 3, b 4 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 yauitu berupa kesadaran merek, asosiasi merek, kesadaran merek, loyalitas merek terhadap keputusan konsumen Y. H : b 1, b 2, b 3, b 4 ≠ 0 artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ,X 4 yaitu berupa kesadaran merek, asosiasi merek, kesadaran merek, loyalitas merek terhadap keputusan konsumen Y. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 22 for Windows. Selanjutnya nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel dengan tingkat kesalahan α=5 dan derajat kebebasan df = n-k, k-1. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α =5 H ditolak jika F hitung F tabel , pada α = 5

3.13.2 Uji secara Parsial Uji t

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Variabel bebas dikatakan berpengaruh terhadap variabel terikat bisa dilihat dari probabilitas variabel bebas dibandingkan dengan tingkat kesalahannya α. Jika probabilitas variabel lebih besar dari tingkat kesalahannya maka variabel bebas tidak terpengaruh , tetapi jika probabilitas variabel bebas lebih kecil dari tingkat kesalahannya maka variabel bebas tersebut terpengaruh terhadap variabel terikat. H 0 : b 1 = 0 , artinya variabel bebas yaitu berupa kesadaran merek, asosiasi merek, kesadaran merek, loyalitas merek, secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. H : b 1 ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu berupa kesadaran merek, asosiasi merek, kesadaran merek, loyalitas merek, secara parsial berpengaruh positif terhadap Kriteria pengambilan keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α 5 H ditolak jika t hitung t tabel , pada α 5

3.13.3 Uji Koefisien Deterministik R

2 Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinan R 2 berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 ≤ R 2 ≤1. Hal ini berarti bila R 2 = 0, menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dan bila R 2 mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus koefisien korelasi dan koefisien determinasi menurut Ridwan 1997:25 yaitu: n. ∑XY – ∑X. ∑Y r= √ {n. ∑X² - ∑X ²}. {n. ∑Y² - ∑Y² } R² = r ² x 100 Keterangan: r n X Y = Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat = Banyaknya sampel = Skor tiap item = Skor total variabel