Uji Heteroskedastisitas Kesadaran Merek Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Dari grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.4 dapat dilihat titik- titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka Nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 2. Pendekatan Statistik Melalui pendekatan statistik dapat dilakukan melalui uji Glejser. Hasil pengolahannya dapat dilihat pada Tabel 4.13 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant Ekuitasmerek Kesadaranmerek PerceivedQuality Asosiasimerek Kesankualitas Loyalitasmerek 2.242 -.069 -.006 .010 -.019 .034 1.085 .082 .048 .062 .041 .043 -.102 -.016 .019 -.054 .085 2.066 -.845 -.134 .165 -.477 .788 .042 .400 .894 .869 .634 .432 Coefficients a a. Dependent Variabel: absut Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Tabel 4.13 Uji Gletser Jika Variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Dari Tabel diatas dapat dilihat signifikasi variabel bebas lebih besar dari 0.05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas ini bearti adanya hubungan yang sempurna atau eksak, diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Hasil pengolahan data dapat dilihat pada Tabel 4.1. Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Loyalitasmerek, Kesankualitas, Asosiasimerek, Kesadaranmere k, b Ekuitasmerek . Enter Collinearity Statistiks Tolerance VIF .742 1.348 .744 1.344 .838 1.193 .847 1.180 .926 1.080 Variables EnteredRemoved Tabel 4.14 Uji Multikolinearitas Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Pedoman suatu model regresi yaitu bebas multikolinearitas adalah dengan melihat Variance Inflation Factor VIF 5 maka variabel ada masalah multikolinearitas, dan jika VIF 5 maka tidak terdapat masalah multikolinearitas, dan jika Tolerance 1, maka tidak terdapat masalah multikolinearitas. Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai VIF 5 dan Tolerance 1, maka tidak terdapat masalah mulikolinearitas dalam penelitian ini.

4.2.5 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, loyalitas merek terhadap variabel terikat keputusan pembelian yang dilakukan pada 93 responden pembeli mobil toyota new avanza Tabel 4.15 Variables EnteredRemoved a a a. Dependent Variable: Keputusanpembelian Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant Ekuitasmerek Kesadaranmerek Asosiasimerek Kesankualitas Loyalitasmerek ,232 ,080 ,163 ,287 ,096 ,348 ,637 ,038 ,052 ,046 ,029 ,056 ,112 ,163 ,297 ,123 ,380 ,364 2,092 3,156 6,222 3,357 6,256 ,717 ,039 ,002 ,000 ,001 ,000 b. All requested variables entered. Sumber : Hasil penelitian, 2015 Pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode ente Tabel 4.16 Coefficients Coefficients a a. Dependent Variable: Keputusanpembelian Sumber : Hasil penelitian, 2015 Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dengan menggunakan SPSS versi 22, pada Tabel 4.16, dapat dirumuskan model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e Y = 0,232 + 0,080X1 + 0,163X2 + 0,287X3 + 0,096X4 + 0,348X5 + e Dimana : Y = keputusan pembelian a = konstanta dari keputusan regresi b1 = koefisien regresi dari variabel X1 Ekuitas Merek b2 = koefisien regresi dari variabel X2 Kesadaran Merek b3 = koefisien regresi dari variabel X3 Asosiasi Merek b4 = koefisian regresi dari variabel X4 Kesan Kualitas b5 = koefisian regresi dari variabel X5 Loyalitas Merek X1 = Ekuitas Merek X2 = Kesadaran Merek X3 =Asosiasi Merek X4 = Kesan Kualitas X5 = Loyalitas Merek e = Variabel pengganggu Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Konstanta a = 0,232 Ini menunjukkan tingkat konstan, dimana jika variabel Ekuitas MerekX 1 , Kesadaran MerekX 2 , Asosiasi Merek X 3 , Kesan Kualitas X 4 dan Loyalitas Merek X 5 adalah 0, maka keputusan pembelian Y Toyota New Avanza tetap ada sebesar 0,232 dengan asumsi variabel lain tetap. b. Koefisien b1X1 = 0,080. Ini menunjukkan bahwa variabel Ekuitas Merek X 1 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Ekuitas Merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian Toyota New Avanza akan meningkat sebesar 0,080 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap. c. Koefisien b2X2 = 0,163 Ini menunjukkan bahwa variabel Kesadaran Merek X 2 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Kesadaran Merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian Toyota New Avanza akan meningkat sebesar 0,163 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap. d. Koefisien b3X3 = 0,287. Ini menunjukkan bahwa variabel Asosiasi Merek X 3 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Asosiasi Merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian Toyota New Avanza akan meningkat sebesar 0,287 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap. e. Koefisien b4X4 = 0,096 Ini menunjukkan bahwa variabel Kesan Kualitas X 4 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Kesan Kualitas ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian Toyota New Avanza akan meningkat sebesar 0,096 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap. f. Koefisien b5X5 = 0,348 Ini menunjukkan bahwa variabel Loyalitas Merek X 5 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain, jika variabel Loyalitas Merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian Toyota New Avanza akan meningkat sebesar 0,348 satuan, dengan asumsi variabel lain tetap 4. 3 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Uji Signifikasi Simultan Uji-F Uji F dilakukan untuk melihat apakah variabel bebas yang terdiri dari ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek yang dimasukkan dalam model yang mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel terikat yakni keputusan pembelian. 1. Model Hipotesis yang digunakan adalah : Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total 349,781 23,015 372,796 5 87 92 69,956 ,265 264,448 b ,000 ANOVA H : b 1 ,b 2 ,b 3, b 4 ,b 5 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari : ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek secara serentak tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Ha : b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 ,b 5 ≥ 0 , artinya variabel bebas yang terdiri dari : ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. 2. F tabel dapat dilihat pada α = 0,5 Dengan derajat pembilang = k-1 = 6-1 = 5 Derajat penyebut = n- k-1 =93 – 5 -1=87, F tabel 0,05 5,87 = 2,33 Mencari F hitung dengan menggunakan Tabel Anova sebagai hasil pengolahan data SPSS , dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut: Tabel 4.17 Hasil Uji F a a. Dependent Variable: Keputusanpembelian b. Predictors: Constant, Loyalitasmerek, Kesankualitas, Asosiasimerek, Kesadaranmerek, Ekuitasmerek Sumber : Hasil Penelitian , 2015 Pengujian hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.17 dapat kita lihat bahwa nilai F hitung 264,448 F tabel 2,33. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas terdiri dari variabel ekuitas merek X 1 , kesadaran merek X 2 , asosiasi merek X 3 , kesan kualitas X 4 , dan loyalitas merek X 5 , secara serentak berpengaruh positif Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant Ekuitasmerek Kesadaranmerek Asosiasimerek Kesankualitas Loyalitasmerek ,232 ,080 ,163 ,287 ,096 ,348 ,637 ,038 ,052 ,046 ,029 ,056 ,112 ,163 ,297 ,123 ,380 ,364 2,092 3,156 6,222 3,357 6,256 ,717 ,039 ,002 ,000 ,001 ,000 dan signifikan terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian Y toyota new avanza.

4.3.2 Uji Signifikan Parsial Uji –t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individu terhadap variasi variabel dependen. Dengan kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α =5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α =5 Nilai Ttabel dapat dilihat pada α =5 yang diperoleh dari n-k n= jumlah sampel yaitu 93 k= jumlah variabel yang digunakan yaitu 6 maka nilai T tabel 5 87 adalah 1,98 hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut : Tabel 4.18 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Uji –t Coefficients a a. Dependent Variable: Keputusanpembelian Sumber : Hasil Penelitian , 2015 Pengujian Hipotesis 2 sampai 6 dlilihat dari Tabel 4.18 maka disimpulkan bahwa: 1. Variabel ekuitas merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Toyota New Avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,039 0,05 dan nilai t hitung 2,092 t tabel 1,98 artinya jika variabel ekuitas merek ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,080 satuanunit 2. Variabel kesadaran merek berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian toyota new avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,002 0,05 dan nilai t hitung 3,156 t tabel 1,98 artinya jika variabel kesadaran merek ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,163 satuanunit. 3. Variabel asosiasi merek berpengaruh secara positif dan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian toyota new avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai thitung 6,222 ttabel 1,98 artinya jika variabel asosiasi merek ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,287 satuanunit 4. Variabel kesan kualitas berpengaruh secara positif dan terhadap keputusan pembelian toyota new avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,001 0,05 dan nilai t hitung 3,357 t tabel 1,98 artinya jika variabel kesan kualitas ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,096 satuanunit. 5. Variabel loyalitas merek berpengaruh secara positif dan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian toyota new avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 6,256 t tabel 1,98 artinya jika Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 a ,969 ,938 ,935 ,51433 variabel loyalitas merek ditingkatkan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,348 satuanunit. 6. Dari hasil pengujian hipotesis ini secara parsial menunjukkan bahwa loyalitas merek merupakan variabel yang dominan mempengaruhi keputusan pembelian toyota new avanza.

4.3.3 Pengujian Koefisien Determinan R

2 Koefisien Determinan R 2 pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien Determinan berkisar antara 0 nol sampai 1 satu, R 2 . Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa semakin kuat pengaruh variabel ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian, sebaliknya, jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa semakin kecil pengaruh variabel ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek terhadap keputusan pembelian. Tabel 4.19 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary Model Summary b a. Predictors: Constant, Loyalitasmerek, Kesankualitas, Asosiasimerek, Kesadaranmerek, Ekuitasmerek b. Dependent Variable: Keputusanpembelian Sumber : Hasil Penelitian , 2015 Tabel 4.19 menunjukkan nilai Adjusted R Square = 0,935 berarti 93,5 kemampuan ekuitas merek, kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian toyota new avanza dan 6,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.4. 4.4.1 Pembahasan Ekuitas Merek Pada Toyota New Avanza Hasil wawancara dengan pihak dari auto 2000 bagian penjualan yang diwakilkan oleh Pak Junilham, disimpulkan bahwa merek Toyota yang dikenal sebagai produk mobil berkualitas membawa dampak yang signifikan terhadap angka penjualan toyota new avanza, dan juga menurut wawancara dengan pak Junilham, nilai merek toyota menciptakan kestabilan harga produk toyota itu sendiri, dikarenakan toyota termasuk merek kelas atas diantara para pesaingnya. Dan, dapat disimpulkan bahwa kualitas mesin toyota mampu bersaing dengan tipe mobil sejenis yang diatasnya. Hasil tersebut diatas didukung oleh data yang didapat dari responden yang terdiri atas: a. Mayoritas responden atau sekitar 59 orang 63,4 menyatakan setuju atas pernyataan Apakah simbol Toyota yang terdapat pada mobil anda meningkatkan kepercayaan diri anda. b. Mayoritas responden atau 47 orang 50,5 menyatakan setuju untuk pertanyaan apakah simbol toyota merupakan simbol merek yang memiliki citra yang berkualitas. c. Mayoritas responden atau 65 orang 69,9 menyatakan setuju untuk pernyataan apakah auto 2000 merupakan simbol dealer mobil maupun bengkel service mobil yang ada dipikiran saudara. d. Mayoritas responden atau 62 orang 66,6 menyatakan setuju untuk pernyataan apakah mobil toyota new avanza merupakan jenis mobil merek toyota yang sangat populer bagi masyarakat indonesia. e. Mayoritas responden atau 43 orang 46,2 menyatakan setuju untuk pernyataan apakah dengan merek toyota nilai produk dari new avanza berpengaruh signifikan terhadap jumlah penjualan. f. Mayoritas responden atau 45 orang 48,5 menyatakan setuju untuk pernyataan apakah merek toyota memberikan kesan positif bagi anda sehingga anada akan membeli mobil toyota dimasa yang akan datang. g. Mayoritas responden atau 53 orang 57 menyatakan setuju untuk pernyataan apakah anda pernah merasa kecewa memakai mobil merek toyota.

4.4.2 Keputusan Pembelian Toyota New Avanza di Auto 2000 SM. Raja

Hasil wawancara dengan para konsumen, disimpulkan bahwa ketersediaan unit new avanza di Auto 2000 SM. Raja lebih cepat bila dibandingkan dengan dealer lainnya, lalu melalui hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa pemilihan konsumen untuk membeli toyota new avanza di auto 2000 SM. Raja disebabkan karena mutu pelayanan yang baik. Dan berdasarkan hasil wawancara dengan para konsumen, dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh lamanya auto 2000 SM. Raja sudah berdiri terhadap keyakinan dan rasa percaya konsumen untuk membeli toyota new avanza. Hasil tersebut diatas didukung oleh data yang didapat dari responden yang terdiri atas: a. Mayoritas responden atau 39 orang 41,9 menyatakan setuju untuk pernyataan saya mencari informasi tentang toyota newa avanza saat sebelum membeli. b. Mayoritas responden atau 46 orang 49.6 menyatakan sangat setuju untuk pernyataan mobil toyota new avanza memiliki kelebihan dari mobil merek lain. c. Mayoritas responden 40 orang 43 menyatakan sangat setuju untuk pernyataan saya memutuskan pembelian toyota new avanza karena sesuai dengan apa yang saya harapkan. d. Mayoritas responden 49 orang 52,6 menyatakan sangat setuju untuk pernyataan saya memutuskan pembelian toyota new avanza karena yakin terhadap produk merek toyota.

4.4.3 Pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek,

asosiasi merek, kesan kualitas, dan loyalitas merek secara bersama-sama dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian mobil toyota new avanza di auto 2000 SM. Raja a. Ekuitas Merek Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian Berdasarkan hasil analisis regresi berganda koefisien b1X1 = 0,080 ini menunjukkan bahwa variabel Ekuitas Merek X1 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uji t Variabel Ekuitas Merek berpengaruh secara positif dan signifikan parsial terhadap keputusan pembelian Toyota New Avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,039 0,05 dan nilai t hitung 2,092 t tabel 1,98. Dalam hal ini menunjukkan bahwasannya nama maupun simbol pada toyota tidak menjadi pemerhatian khusus oleh konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian pada merek Toyota.

b. Kesadaran Merek Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan analisis regresi berganda koefisien b2X2 = 0,163 Ini menunjukkan bahwa variabel kesadaran merekX2 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian.Berdasarkan uji t variabel kesadaran merekberpengaruh secara positif dan signifikan parsial terhadap keputusan pembelian Toyota New Avanzahal ini terlihat dari nilai signifikan 0,002 0,05 dan nilai t hitung 3,156 t tabel 1,98. Dalam hal ini menunjukkan bahwasannya kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali, mengingat kembali merek Toyota menambah dari nilai merek Toyota kepada konsumen dalam melakukan keputusan pembelian pada merek Toyota.

c. Asosiasi Merek Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan analisis regresi berganda koefisien b3X3 = 0,287. Ini menunjukkan bahwa variabel asosiasi merekX3 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian.Berdasarkan uji t variabel asosiasi merekberpengaruh secara positif dan signifikan parsial terhadap keputusan pembelian Toyota New Avanza. hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 6,222 t tabel 1,98. Dalam hal ini menunjukkan bahwasannya kesan yang muncul di benak konsumen mengenai nilai merek Toyota memberikan kesan positif kepada konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian merek Toyota.

d. Kesan Kualitas Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan analisis regresi berganda koefisien b4X4 = 0,096. Ini menunjukkan bahwa variabel kesan kualitasX4 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uji t variabel kesan kualitasberpengaruh secara positif dan signifikan parsial terhadap keputusan pembelian Toyota New Avanzahal ini terlihat dari nilai signifikan 0,001 0,05 dan nilai t hitung 3,357 t tabel 1,98. Dalam hal ini menunjukkan bahwasannya persepsi pelanggan mengenai kesan keseluruhan masih belum memenuhi harapan konsumen dalam pengambilan keputusan konsumen terhadap keputusan pembelian merek Toyota.

e. Loyalitas Merek Berpengaruh Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan analisis regresi berganda koefisien b5X5 = 0,348. Ini menunjukkan bahwa variabel loyalitas merekX5 berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian.Berdasarkan uji t variabel loyalitas merek berpengaruh secara positif dan signifikan parsial terhadap keputusan pembelian Toyota New Avanza hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung 6,256 t tabel 1,98. Dalam hal ini menunjukkan bahwasannya ukuran loyalitas konsumen terhadap merek Toyota sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian merek Toyota.