Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Hasil pengujian dapat dilihat pada grafik berikut : Gambar 4.2 Histogram Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Pada grafik histogram pada Gambar 4.2 terlihat bahwa variabel berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut tidak miring kekiri atau ke kanan dan membentuk pola lonceng. 2. Apabila plot dari keduanya berbentuk linear, maka hal ini merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal. Bila pola-pola titik yang tidak terletak selain di ujung-ujung plot masih berbentuk linear, meskipun ujung-ujung plot agak menyimpang dari garis lurus, dapat dikatakan bahwa sebaran data hal ini residual adalah menyebar normal. Berikut merupakan hasil Normal P–Plot of Regression Standardized Residual. Gambar 4.3 Normal P – Plot of Regression Standardized Residual Sumber : Hasil Penelitian , 2015 Pada gambar 4.3 tersebut dapat dilihat bahwa data-data titik-titik menyebar sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, hal ini bearti data berdistribusi normal. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov Smirnov 1Sample KS dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal. Menentukan kritereria keputusan : 1. Jika nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal. Unstandardized Residual N a,b Normal Parameters Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negatif Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 93 .0000000 1.75030417 .104 .085 -.104 1.016 .253 Tabel 4.12 Analisis Statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 2 tailed adalah 0.253 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Pada prinsip nya pengujian Heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terjadi gangguan yang berbeda dari suatu pengamatan. Untuk mendeteksi keberadaan heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode formal yaitu melalui pendekatan grafik dan metode informal yaitu melalui uji statistik yang salah satunya melalui uji Glejser. 1. Pendekatan Grafik Melalui pendekatan grafik, hasil pengolahan dapat dilihat pada Gambar 4.4 Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas