memuaskan kebutuhan yang penting dalam kehidupan seseorang dalam Hurlock, 2009:114.
Sedangkan menurut Rachman pengertian minat ada dua , yaitu: a.
Minat spontan adalah minat yang tumbuh secara spontan dalam diri seseorang tanpa dipengaruhi dengan sengaja atau langsung dari pihak luar, dan
b. Minat terpola adalah minat yang timbul sebagai akibat adanya pengaruh dan
kegiatan yang berencana atau terpola terutama kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun di luar sekolah dalam Rachman, 1985:16.
Menurut dalam Poerwadarminta, 1985:650 minat adalah kesukaan dari kecenderungan- kecenderungan yang terarah secara intensif kepada suatu objek yang
dianggap penting. Sedangkan menurut dalam M. As’ad, 1991:54 mendefinisikan minat suatu
sikap yang membuat seseorang senang terhadap suatu objek, situasi dan ide-ide tertentu.
Dari definisi di atas, dapat dikatakan bahwa minat adalah sikap yang menimbulkan perhatian, rasa ingin tahu dan hasrat untuk melakukan sesuatu dalam
diri seseorang yang muncul akibat adanya objek tertentu.
II.6. Teori AIDDA
Teori AIDDA disebut A-A Procedure atau from attention to action procedure , yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Menurut Effendy 1992:89 AIDDA
adalah akronim dari kata-kata attention perhatian, interest minat, Desire hasrat, Descicion keputusan, Action tindakankegiatan. Adapun keterangan dari elemen-
elemen dari model ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Perhatian Attention : Keinginan seseorang untuk mencari dan
melihat sesuatu 2.
Ketertarikan Interest
: Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen
3. Keinginan
Desire : Kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang menarik perhatian
4. Keputusan
Decision : Kepercayaan untuk melakukan sesuatu hal
5. Tindakan
Action : Suatu kegiatan untuk merealisasikan keyakinan dan ketertarikan terhadap sesuatu
Gambar 3 Model Teori AIDDA
Attention
Interest
Desire
Decision
Action
Sumber: Effendy 2003
Universitas Sumatera Utara
Konsep AIDDA ini adalah proses psikologis dari diri khalayak. Berdasarkan konsep AIDDA agar khalayak membaca dan melakukan action apa yang dianjurkan
pihak penyusun berita atau tajuk artikel, maka pertama-tama mereka harus dibangkitkan perhatiannya attention sebagai awal suksesnya komunikasi. Apabila
perhatian komunikasi telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat interest, yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari
perhatian. Minat adalah kelanjutan dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat desire untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan
komunikator. Hanya ada hasrat saja pada diri komunikan, bagi komunikator belum berarti apa-apa, sebab harus dilanjutkan dengan datangnya keputusan decision,
yakni keputusan untuk melakukan tindakan action sebagaimana diharapkan komunikator dalam Effendy, 2003:305.
Inti dari model AIDDA adalah rangkaian proses menyusun penyampaian pesan yang mampu membangkitkan, menggugah rasa tertarik khalayak sehingga
timbul keinginan untuk menonton hingga tindakan untuk menonton.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang berusaha untuk meneliti sejauhmana variasi pada suatu variabel yang
berhubungan dengan variasi-variasi pada variabel Rakhmat, 2004:7
III.2. Deskripsi Lokasi Penelitian III.2.1. Sejarah FISIP Universitas Sumatera Utara
Sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 0535083 tahun 1983 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU memiliki 6 enam jurusan yaitu: 1.
Jurusan Sosiologi 2.
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial 3.
Jurusan Antropologi 4.
Jurusan Ilmu Administrasi negara 5.
Jurusan Ilmu Komunikasi 6.
Jurusan MKDU Jurusan MKDU akhirnya diputuskan untuk diserahkan pengelolaannya di luar
FISIP USU dengan pertimbangan bahwa jurusan tersebut bukan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan mengelola mata kuliah yang termasuk pada Mata
Kuliah Dasar Umum. Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta pemerintah daerah dan didukung oleh ketersediaan staf pengajar yang dibutuhkan,
Universitas Sumatera Utara