menyebarkannya, sifat dari pesan, dan nilai pentingnya pesan bagi komunikan dalam Effendy, 2003:83
II.1.4. Karakteristik Komunikasi Massa
Seseorang yang menggunakan media massa sebagai alat untuk melakukan kegiatan komunikasinya perlu memahami karakteristik komunikasi massa, yakni
seperti diuraikan di bawah ini: a.
Komunikasi massa bersifat umum Pesan yang disampaikan melalui media massa adalah terbuka untuk
semua orang. Benda-benda tercetak, film, radio dan televisi apabila dipergunakan untuk keperluan pribadi dalam lingkungan organisasi
yang tertutup, tidak dapat dikatakan komunikasi massa.
b. Komunikan bersifat heterogen
Perpaduan antara jumlah komunikan yang besar dalam jumlah komunikasi massa dengan keterbukaan dalam memperoleh pesan-
pesan komunikasi, erat sekali hubungannya dengan sifat heterogen komunikan. Massa dalam komunikasi massa terjadi dari orang orang
yang heterogen yang meliputi penduduk yang bertempat tinggal dalam dalam kondisi yang sangat berbeda, dengan kebudayaan yang beragam
, berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mempunyai pekerjaan yang berjenis-jenis maka oleh karena itu mereka berbeda pula dalam
kepentingan, standar hidup dan derajat kehormatan, kekuasaan dan pengaruh.
c. Media massa menimbulkan keserempakan
Yang dimaksudkan dengan keserempakkan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang jauh dari komunikator, dan
penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam keadaan terpisah. Radio dan televisi dalam hal ini melebihi media tercetak , karena yang
terakhir dibaca pada waktu yang berbeda dan lebih selektif.
d. Hubungan komunikator-komunikan bersifat non-pribadi
Dalam komunikasi massa, hubungan antara komunikator dan komunikan bersifat non-pribadi, karena komunikan yang anonim
dicapai oleh orang-orang yang dikenal dalam peranannya yang bersifat umum sebagai komunikator. Sifat non-pribadi ini timbul disebabkan
teknologi dari penyebaran yang massal dan sebagian lagi dikarenakan syarat-syarat bagi peranan komunikator yang bersifat umum dalam
Effendy, 2003: 81
Universitas Sumatera Utara
II.1.5. Fungsi Komunikasi Massa
Komunikasi tidak hanya diartikan sebagai pertukaran berita atau pesan, tetapi juga pertukaran berita dan pesan, tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok
mengenai pertukaran data, fakta dan ide. Karena itu komunikasi massa dapat berfungsi untuk:
a. Informasi
Kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan, opini, komentar, sehingga orang bisa mengetahui
keadaan yang terjadi di luar dirinya apakah itu dalam daerah atau internasional
b. Sosialisasi
Yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada, serta
bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif
c. Motivasi
Mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang mereka baca, lihat dan dengar lewat media
massa
d. Bahan Diskusi
Menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal
yang menyangkut orang banyak
e. Pendidikan
Membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan secara luas, baik untuk pendidikan formal di sekolah maupun di luar
sekolah. Juga meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik dan mengesankan
f. Memajukan Kebudayaan
Media massa menyebarluaskan hasil-hasil kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio dan televisi, atau bahan
tercetak seperti buku dan penerbitan-penerbitan lainnya. Pertukaran ini akan memungkinkan peningkatan daya
kreativitas guna memajukan kebudayaan nasional masing- masing negara, serta mempertinggi kerjasama hubungan antar
negara
g. Hiburan
Media massa telah menyita banyak waktu luang untuk semua golongan usia dengan difungsikan sebagai alat hiburan dalam
rumah tangga. Sifat estetikanya yang dituangkannya dalam bentuk lagu, lirik dan bunyi maupun gambar dan bahasa,
membawa orang pada situasi menikmati hiburan seperti halnya kebutuhan pokok lainnya
h. Integrasi
Universitas Sumatera Utara
Banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncang oleh kepentingan-kepentingan tertentu karena perbedaan etnis atau
ras. Komunikasi seperti satelit dapat dimanfaatkan untuk menjembatani perbedaan-perbedaan itu dalam memupuk dan
memperkokoh persatuan bangsa. Cangara, 2006:57.
II.2. TELEVISI