Analisis Tabel Tunggal ANALISA DAN PEMBAHASAN

3. Coding : Peneliti memindahkan jawaban-jawaban responden ke dalam kotak-kotak yang telah disediakan di lembar kuesioner dalam bentuk angka skor 4. Inventarisasi : Data mentah yang sudah diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC sehingga membentuk kesatuan 5. Tabulasi Data : Pada tahap ini data di FC dimasukkan ke dalam tabel. Tabel ini terdiri dari Tabulasi Tunggal dan Tabulasi Silang. Selebaran data ke dalam tabel secara rinci

IV.2. Analisis Tabel Tunggal

Analisa dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam katagori-katagori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam rangka menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan persentase untuk katagori Singarimbun, 1995:226. Berikut penyajian data yang diperoleh melalui penelitian di lapangan. Tabel 4 Tahun Masuk Responden Tahun Masuk Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 20072008 27 28.4 28.4 28.4 20082009 68 71.6 71.6 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.02FC.04 Tabel di atas menunjukkan tahun masuk akademik responden mahasiswa FISIP USU stambuk 2007 sampai dengan 2008 sebanyak 27 orang 28.4 , dan Universitas Sumatera Utara responden stambuk 2008 sampai dengan 2009 sebanyak 68 orang 71.6. Pada saat penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti, responden stambuk 20082009 lebih sering ditemukan dari pada stambuk 20072008 Tabel 5 Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Pria 34 35.8 35.8 35.8 Wanita 61 64.2 64.2 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P. 03FC.05 Tabel diatas menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah responden adalah wanita yakni sebanyak 61 orang responden atau 64.2, sedangkan sisanya yakni 34 orang responden atau 35.8 adalah berjenis kelamin pria. Pada saat penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti, responden wanita lebih sering ditemukan dari pada pria. Tabel 6 Jurusan Jurusan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Ilmu Komunikasi 24 25.3 25.3 25.3 Administrasi Negara 16 16.8 16.8 42.1 Kesejahteraan Sosial 12 12.6 12.6 54.7 Ilmu Politik 17 17.9 17.9 72.6 Sosiologi 15 15.8 15.8 88.4 Antropologi 11 11.6 11.6 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.04FC.06 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 responden 24 orang 25.3 responden adalah jurusan Ilmu Komunikasi, 16 orang 16.8 responden adalah jurusan Administrasi Negara, 12 orang 12.6 responden adalah jurusan Kesejahteraan Sosial, 17 orang 17.9 responden adalah jurusan Ilmu Politik, 15 orang 15.8 responden adalah jurusan Sosiologi, 11 orang 11. responden adalah jurusan Antropologi. Tabel 7 Perhatian Terhadap Iklan Sosialisasi World Cup 2010 Perhatian Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Menarik 27 28.4 28.4 28.4 Menarik 63 66.3 66.3 94.7 Kurang Menarik 5 5.3 5.3 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.05FC.07 Tabel di atas menunjukkan bahwa, dari 95 responden, 27 orang 28.4 menyatakan bahwa tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 sangat menarik, 63 orang 66.3 responden menyatakan bahwa menarik, namun ada 5 responden 5.3 menyatakan kurang menarik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 adalah menarik, karena gerak lambat yang ditampilkan model dalam iklan tersebut menarik perhatian responden, yakni pada saat model menggolkan bola ke gawang lawannya ditambah lagi mengenai pesan sederhana yang ditayangkan dalam iklan, yakni “bukan tentang menang atau kalah. Universitas Sumatera Utara Tabel 8 Isi Pesan Dalam Iklan Sosialisasi Isi Pesan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Percaya 8 8.4 8.4 8.4 Percaya 68 71.6 71.6 80.0 Kurang Percaya 19 20.0 20.0 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P. 06FC.08 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 8 orang 8.4 responden sangat percaya terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 68 orang 71.6 responden menyatakan percaya terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, namun ada 19 orang 20.0 responden kurang percaya terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 dan tidak ada responden menyatakan tidak percaya terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010. Responden yang menyatakan kurang percaya terhadap isi pesan, dikarenakan isi pesan dalam iklan sangat kontras dengan perkembangan sepak bola di Indonesia yang sering terjadi kerusuhan antar supporter. Dalam lima bulan terakhir, kerusuhan suporter meledak di sejumlah tempat di Tanah Air, seperti Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Makassar. Sedangkan responden yang memilih percaya terhadap isi iklan dikarenakan bahwa masih ada suportifitas antara pemain, misalnya, dengan wasit yang adil dan professional. Isi pesan dalam tayangan iklan Universitas Sumatera Utara sosialisasi world cup 2010 adalah fair play maksudnya kejujuran dan suportifitas di antara pemain selama pertandingan berlangsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden percaya dengan isi pesan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 di RCTI dan Gobal TV. Tabel 9 Kejelasan Pesan Kejelasan Pesan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Jelas 11 11.6 11.6 11.6 Jelas 61 64.2 64.2 75.8 Kurang Jelas 23 24.2 24.2 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.07FC.09 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 11 orang 11.6 responden mengatakan sangat jelas akan isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, kemudian 61 orang 64.2 responden menyatakan jelas terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010. Sementara 23 orang 24.2. responden menyatakan kurang jelas akan isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 dan tidak ada responden menyatakan tidak jelas terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010. Peneliti menemukan bahwa responden yang memilih jelas isi pesan dikarenakan isi pesan sangat sederhana, yakni “Bukan Tentang Menang atau Kalah” tetapi suportifitas di antara pemain yang harus dijaga. Untuk responden yang memilih isi Universitas Sumatera Utara pesan kurang jelas dikarenakan isi pesan dalam iklan terlalu singkat, sehingga mereka menganggap kurang jelas tetapi bukan tidak mengerti. Tabel 10 Pentingnya Isi Pesan Pendapat Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Penting 18 18.9 18.9 18.9 Penting 49 51.6 51.6 70.5 Kurang Penting 27 28.4 28.4 98.9 Tidak Penting 1 1.1

1.1 100.0

Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.08FC.10 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 18 orang 18.9 menyatakan isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 sangat penting, kemudian 49 orang 51.6 menyatakan penting dan 23 orang 28.4 menyatakan kurang penting isi pesan tersebut dan 1 orang 1.1 responden menyatakan tidak penting terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan isi pesan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 di RCTI dan Gobal TV adalah penting karena dalam pertandingan yang akan berlangsung pada tanggal 11 Juni 2010 di Afrika Selatan penting menerapkan fair play di antara pemain dan supporter. Universitas Sumatera Utara Tabel 11 Pemahaman Terhadap Isi Pesan Sumber: P.09FC.11 Tabel di atas menunjukkan bahwa, 7 orang 7.4 responden menyatakan sangat paham terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, kemudian 65 orang 68.4 responden menyatakan paham, dan 23 orang 24.2. menyatakan kurang paham karena isi pesan responden jarang menonton iklan, sehingga menyebabkan responden kurang paham terhadapa isi iklan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden paham akan isi pesan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 karena, isi iklan gampang dicerna sesuai dengan kalimat dan tampilan gambar yang sederhana. Tabel 12 Kesesuaian Makna Dalam Iklan Sosialisasi World Cup 2010 Kesesuaian Makna dalam Iklan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Sesuai 9 9.5 9.5 9.5 Sesuai 61 64.2 64.2 73.7 Kurang Sesuai 25 26.3 26.3 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.10FC.12 Pemahaman Terhadap Isi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Paham 7 7.4 7.4 7.4 Paham 65 68.4 68.4 75.8 Kurang Paham 23 24.2 24.2 100.0 Total 95 100.0 100.0 Total 95 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 9 orang 9.5 responden menyatakan sangat sesuai terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 61 orang 64.2 responden menyatakan sesuai terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 25 orang 26.3 responden menyatakan kurang sesuai terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 dan tidak ada responden menyatakan tidak sesuai terhadap isi pesan yang disampaikan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menilai sesuai dengan isi pesan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 dengan persentase 61 orang 64.2. Tabel 13 Keefektifan Media TV Dalam Menyiarkan Iklan Keefektifan Media Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Efektif 44 46.3 46.3 46.3 Efektif 39 41.1 41.1 87.4 Kurang Efektif 12 12.6 12.6 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.11FC.13 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 44 orang 46.3 responden menyatakan Media TV sangat efektif menyiarkan tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 39 orang 41.1 responden menyatakan Media TV efektif menyiarkan tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 12 orang 12.6 responden menyatakan Media TV kurang efektif karena masih terdapat responden yang tidak memiliki televisi, sehingga mereka menganggap tidak efektif. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menilai Media TV sangat efektif dalam menyiarkan tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 karena Media TV adalah media audiovisual yang dapat didengar dan dilihat, sehingga dapat lebih efektif dibandingkan dengan media cetak. Tabel 14 Makna Pesan Dalam Iklan Sosialisasi World Cup 2010 Makna Pesan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Mengerti 10 10.5 10.5 10.5 Mengerti 64 67.4 67.4 77.9 Kurang Mengerti 21 22.1 22.1 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.12FC.14 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 10 orang 10.5 responden menyatakan sangat mengerti terhadap makna pesan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 64 orang 67.4 responden menyatakan mengerti, namun ada 21 orang 22.1 responden menyatakan kurang sesuai, karena perkembangan sepak bola sekarang sangat kontras dengan iklan sosialisasi karena seringnya terjadi kerusuhan dalam setiap pertandingan sepak bola. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menilai mengerti dengan makna pesan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 karena makna pesan yang sederhana namun mudah untuk dimengerti, yakni “Bukan Tentang Menang atau Kalah” Universitas Sumatera Utara Tabel 15 Tampilan Terhadap Iklan Perhatian Terhadap Iklan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Mempengaruhi Perhatian 15 15.8 15.8 15.8 Mempengaruhi Perhatian 42 44.2 44.2 60.0 Kurang Mempengaruhi Perhatian 32 33.7 33.7 93.7 Tidak Mempengaruhi Perhatian 6 6.3 6.3 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.13FC.15 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 15 orang 15.8 responden menyatakan sangat mempengaruhi perhatian terhadap tampilan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 42 orang 44.2 responden menyatakan mempengaruhi perhatian terhadap tampilan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 32 orang 33.7 responden menyatakan kurang mempengaruhi perhatian terhadap tampilan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010 dan 6 responden 6.3 menyatakan mempengaruhi perhatian terhadap tampilan dalam tayangan iklan sosialisasi world cup 2010. Peneliti menemukan bahwa responden tampilan iklan mempengaruhi perhatian karena model dan kombinasi gambar yang menarik, sehingga mempengaruhi perhatian responden, untuk responden yang memilih tidak mempengaruhi perhatian karena responden jarang menonton tayangan iklan. Universitas Sumatera Utara Tabel 16 Perasaan Terhadap Iklan Perasaan Terhadap Iklan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Senang 15 15.8 15.8 15.8 Senang 63 66.3 66.3 82.1 Kurang Senang 17 17.9 17.9 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.14FC.16 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 15 orang 15.8 responden menyatakan sangat senang ketika menyaksikan tayangan iklan sosialisasi world cup 2010, 63 orang 66.3 responden menyatakan senang karena iklan tersebut menarik dan mengandung pesan yang sederhana tetapi mengandung makna yang dalam, namun ada 17 orang 17.9 responden menyatakan kurang senang karena responden kurang menikmati tayangan iklan dan mereka lebih sibuk dengan kegiatan kuliahnya. Tabel 17 Minat Setelah Menyaksikan Iklan Minat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Berminat 30 31.6 31.6 31.6 Berminat 32 33.7 33.7 65.3 Kurang Berminat 28 29.5 29.5 94.7 Tidak Berminat 5 5.3 5.3 100.0 Total 95 100.0 100.0 Sumber: P.15FC.117 Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 95 orang responden, 30 orang 31.6 responden menyatakan sangat berminat menonton world cup 2010, 32 orang 33.7 Universitas Sumatera Utara responden menyatakan berminat, 28 orang 29.5 responden menyatakan kurang berminat, namun ada 5 orang 5.3 responden menyatakan tidak berminat menonton world cup 2010. Peneliti menemukan bahwa cukup banyak responden menyatakan berminat untuk menonton world cup 2010 karena, mayoritas responden menyukai olah raga sepak bola, sedangkan untuk responden yang tidak berminat, karena mereka memang tidak menyukai olah raga sepak bola. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menilai berminat untuk menonton world cup 2010. Tabel 18 Berkeyakinan Untuk Menonton World Cup 2010 Berkeyakinan Untuk Menonton Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Sangat Yakin 14 14.7 14.7 14.7 Yakin 42 44.2

44.2 58.9

Dokumen yang terkait

Pembawa Acara Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Pembawa Acara Radio Show Tv One Terhadap Minat Menonton Mahasiswa FISIP USU)

5 82 84

Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya di SCTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 38 116

Program Dahsyat di RCTI dan Gaya Hidup (Studi Korelasional Tentang Program Dahsyat di RCTI Terhadap Gaya Hidup di Kalangan Mahasiswa/i FISIP USU)

2 48 103

Motivasi Menonton Dan Tayangan Just Alvin Di Metro TV (Studi Korelasional tentang Pengaruh Tayangan Just Alvin di Metro TV Terhadap Motivasi Menonton Mahasiswa FISIP USU )

2 45 118

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Efektifitas Pembawa Acara Talkshow di Televisi dan Minat Menonton Mahasiswa (Studi Korelasional tentang Hubungan Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dengan Minat Menonton Tayangan Sejenis di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 45 135

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

1 57 138

Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 14 138

Cover Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 14

Abstract Positioning Brand Dan Minat Beli (Studi Korelasional Pengaruh Iklan Positioning Brand AXE Apollo di RCTI Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2