Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,m-,-,-,- Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
h. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,m-,-,-,-
Berdasarkan penjelasan distribusi terluas atau majority wins seperti dijelaskan di atas, proto-fonem perangkat korespondensi fonemis -,-,m- ,-,-,- adalah karena mempunyai distribusi terluas yakni pada awal kata dalam bT, bS, bA, bK, dibanding dengan m yang hanya muncul dalam bPD. Distribusi itu menunjukkan berubah atau berinovasi menjadi m dalam bPD atau → m dan tidak mengalami perubahan dari pbbB dalam bT, bS, bA, dan bK. Hal ini dapat dibuktikan dengan data distribusi dan m untuk glos basi sebagai berikut: BT BS BPD BA BK BM m b b b b m b a a r s r r l r i i i i i i Distribusi dan m seperti di atas didukung oleh data nomor 25, 31, 61, 70, 107, 268, dan 270 seperti disebutkan pada bagian terdahulu. Innovasi dalam perangkat korespondensi -,-,m-,-,- ,- dapat ditunjukkan dalam diagram berikut: Universitas Sumatera Utara - -m Diagram 4.24 Perangkat Korespondensi -,-,m-,-,-,-i. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
Seperti dalam -,-,m-,-,-,-, dalam -,-,n-,-,- ,- terdapat fonem yang berdistribusi terluas yakni . Namun demikian, Keraf, 1991:61 mengatakan bahwa satu proto-fonem tidak boleh menurunkan lebih dari satu perangkat korespondensi. Artinya, karena sudah direkonstruksi sebagai proto-fonem -,-,m-,-,-,-, tidak boleh lagi menurunkan perangkat korespondensi -,-,n-,- ,-,-. Akan tetapi, Crowley 1992: 107 mengatakan, rekonstruksi proto- fonem harus dimulai dari fonem yang mempunyai distribusi terluas. Kemudian, fonem tersebut dan fonem lain yang mungkin dapat menjadi proto-fonem dalam data ini, dan n harus diperiksa untuk mengetahui apakah pasangan minimal minimal pair itu berdistribusi komplementer akibat pengaruh bunyi yang berdekatan conditioning sound. Atas alasan tersebut, pertama- tama harus direkonstruksi sebagai proto-fonem -,-,n-,-,-,-. Langkah selanjutnya adalah melihat apakah terdapat distribusi komplementer dan n. berubah menjadi n dalam bPD hanya di depan fonem t dan d pada awal kata. Data ini menunjukkan distribusi komplementer dan n. Berdasarkan fakta tersebut adalah proto-fonem perangkat korespondensi --n--- karena didistribusikan pada bT, bS, bA, bK, dan bM. Sementara itu, n hanya Universitas Sumatera Utara muncul pada bPD. Distribusi itu menunjukkan berubah atau berinovasi menjadi n dalam bPD atau n dan tidak mengalami perubahan dari pbbB dalam bT bS, bA, dan bK. Hal ini dapat dibuktikan dengan data distribusi dan n pada glos jatuh berikut: BT BS BPD BA BK BM n d d d d d d a a a a b b b b b b u u u u u u h Distribusi dan n seperti di atas didukung oleh data nomor 23, 45, 79, 120, 170, dan 285 seperti disebutkan pada bagian terdahulu. Innovasi dalam perangkat korespondensi -,-,n-,-,- ,- dapat ditunjukkan dalam diagram berikut: - -n Diagram 4.25 Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-j. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-,-,-,-,-
Parts
» Rekonstruksi Dan Pengelompokan Bahasa-Bahasa Batak
» Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian
» Pengertian IstilahPenjelasan dan Kerangka Teori .1 Pengertian IstilahPenjelasan
» Inggris Belanda Jerman Perancis Italia Rusia
» Teori Perubahan Bahasa Kerangka Teori
» Lenisi dan Fortisi Afresis Apokop Sinkop Reduksi Klaster Haplologi Pertambahan Bunyi
» Ekskresen Epentesis atau Anaptiksis Protesis Metatesis
» Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
» Asimilasi Jenis-jenis Perubahan Bunyi
» Disimilasi Perubahan Bunyi Tak Normal
» Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
» Metode Penelitian Sumber Data
» Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Analisis Data METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Paparan Data PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA
» 2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi -t-,-t-,-t-,-t-,-t-,-t- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -r-,-r-,-r-,-r-,-r-,-r- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -l-,-l-,-l-,-l-,-l-,-l- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Akhir
» 2 Perangkat Korespondensi -g-,-g-,-g-,-g-,-g-,-g- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -s-,-s-,-s-,-s-,-s-,-s- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,h-,h-,-,h-,-
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,-
» Pembahasan Temuan dan Pembahasan .1 Temuan
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k-
» Proto-morfem sebagai Refleksi Linear pbbB
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi --e--e-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi u-u--u-u-u
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi
» Perubahan Menjadi e dalam Perangkat Korespondensi --e--e-
» Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n- Pengelompokan bbB
» Fonem dan Realisasi Fonetis bT Fonem dan Realisasi Fonetis bS
» Fonem dan Realisasi Fonetis bPD Fonem dan Realisasi Fonetis bA
» Fonem dan Realisasi Fonetis bK Fonem dan Realisasi Fonetis bM
Show more