Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
2.2.3.11 Metatesis
Metatesis metathesis adalah perubahan susunan atau posisi bunyi dalam satu kata, misalnya, kata relevant dengan revelant alih-alih relevant. Perubahan tersebut bukan merupakan penghilangan, penambahan atau pergeseran bunyi. Metatesis terjadi dalam sejarah perkembangan bahasa Inggris dan bentuk-bentuk yang mengalami perubahan telah diterima menjadi bentuk-bentuk yang standar. Misalnya, melalui metatesis, kata bird b:d dulu diucapkan bd alih-alih bd.2.2.3.12 Fusi
Fusi fusion adalah perubahan bunyi yang diakibatkan oleh bergabungnya dua bunyi yang berbeda menjadi satu bunyi. Bunyi tunggal tersebut memiliki fitur-fitur kedua bunyi asal. Misalnya, bunyi m mempunyai fitur fonetik sebagai berikut: 1. bersuara voiced 2. bilabial 3. nasal 4. kontinuan continuant 5. konsonan, dan bunyi a mempunyai fitur fonetik sebagai berikut: 1. bersuara voiced 2. rendah low 3. kontinuan continuant 4. vokal Universitas Sumatera Utara Ketika dua bunyi berubah menjadi satu bunyi melalui proses fusi, sejumlah fitur dari masing-masing bunyi dimunculkan dan bunyi tunggal yang baru diucapkan dengan berbeda dari keduanya tetapi mengandung fitur-fitur kedua bunyi asal. Lihat contoh berikut: b. Perancis bn → b baik vn → v anggur blan → bla putih Tanda menunjukkan nasalisasi vokal yang dapat dirumuskan dengan Vokal + Nasal → Vokal Nasal.2.2.3.13 Anpaking
Anpaking unpacking adalah proses fonetik yang merupakan kebalikan dari fusi. Dalam proses ini, satu bunyi berubah menjadi dua bunyi yang masing- masing mengandung fitur-fitur bunyi asal. Perhatikan contoh berikut: b. Perancis b. Bislama camion kami → kamio truk accident aksida → aksido kecelakaan calecon kals → kalso pakaian dalam2.2.3.14 Pemecahan Vokal
Pemecahan vokal vowel breaking adalah perubahan satu bunyi vokal menjadi diftong. Dalam proses ini, vokal asal tidak berubah tetapi menerima bunyi luncur yang ditambahkan sebelum atau sesudah bunyi tersebut. Jika bunyi luncur ditambahkan ke depan bunyi vokal, penambahan tersebut dinamakan on- glide dan jika bunyi luncur ditambahkan ke belakang vokal penambahan tersebut dinamakan off-glide. Universitas Sumatera Utara Pengucapan kata bad bd dengan bd dan bid merupakan contoh pemecahan vokal melalui proses off-glide. Pengucapan cat dengan kjt dalam dialek bahasa Inggris Barbadia merupakan contoh pemecahan vokal melalui proses on-glide. Lihat beberapa contoh lainnya di bawah ini: b. Kairiru pale pial rumah manu mian burung namu niam nyamuk ndanu rian air lako liak pergi Sebagai catatan, contoh di atas juga merupakan contoh apakop, yakni hilangnya vokal pada posisi akhir kata.2.2.3.15 Asimilasi
Parts
» Rekonstruksi Dan Pengelompokan Bahasa-Bahasa Batak
» Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian
» Pengertian IstilahPenjelasan dan Kerangka Teori .1 Pengertian IstilahPenjelasan
» Inggris Belanda Jerman Perancis Italia Rusia
» Teori Perubahan Bahasa Kerangka Teori
» Lenisi dan Fortisi Afresis Apokop Sinkop Reduksi Klaster Haplologi Pertambahan Bunyi
» Ekskresen Epentesis atau Anaptiksis Protesis Metatesis
» Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
» Asimilasi Jenis-jenis Perubahan Bunyi
» Disimilasi Perubahan Bunyi Tak Normal
» Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
» Metode Penelitian Sumber Data
» Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Analisis Data METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Paparan Data PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA
» 2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi -t-,-t-,-t-,-t-,-t-,-t- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -r-,-r-,-r-,-r-,-r-,-r- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -l-,-l-,-l-,-l-,-l-,-l- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Akhir
» 2 Perangkat Korespondensi -g-,-g-,-g-,-g-,-g-,-g- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -s-,-s-,-s-,-s-,-s-,-s- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,h-,h-,-,h-,-
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,-
» Pembahasan Temuan dan Pembahasan .1 Temuan
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k-
» Proto-morfem sebagai Refleksi Linear pbbB
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi --e--e-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi u-u--u-u-u
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi
» Perubahan Menjadi e dalam Perangkat Korespondensi --e--e-
» Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n- Pengelompokan bbB
» Fonem dan Realisasi Fonetis bT Fonem dan Realisasi Fonetis bS
» Fonem dan Realisasi Fonetis bPD Fonem dan Realisasi Fonetis bA
» Fonem dan Realisasi Fonetis bK Fonem dan Realisasi Fonetis bM
Show more