Metode Penelitian Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

3.1 Metode Penelitian

Menurut Bloomfield 1995:308, metode penelitian komparatif merupakan satu-satunya metode yang tepat untuk merekonstruksi asal-usul bahasa dan sejarah bahasa-bahasa berkerabat. Atas dasar itu, metode penelitian ini adalah metode kualitatif-komparatif. Bogdan dkk 1982 dalam Sugiyono 2010:21 mengatakan bahwa metode kualitatif adalah metode yang datanya bersifat alamiah, deskriptif, dan induktif yang mengutamakan proses dari hasil serta menjadikan makna sebagai hal yang sangat penting. Sementara itu, seperti dijelaskan pada bagian terdahulu penelitian ini, metode komparatif adalah metode yang digunakan untuk menemukan hubungan genetis antara bahasa-bahasa berkerabat. Dalam pengumpulan data, ujaran para penutur asli bbB direkam. Kemudian, data tersebut yang terdiri atas bA, bS, bPD, bA, bK, dan bM dibandingkan satu dengan yang lain dengan metode komparatif untuk mengetahui perangkat korespondensi bunyi, proto-fonem dan proto-morfem kata bbB, dan pengelompokan bahasa-bahasa itu.

3.2. Sumber Data

Sumber data penelitian ini terdiri atas kata-kata yang diartikulasikan oleh para penutur asli informan bbB. Untuk memperoleh data, peneliti memberikan instrumen penjaring data yakni daftar 300 kosakata dasar kepada para penutur Universitas Sumatera Utara asli bbB dan meminta mereka untuk secara bebas mengucapkan padanan setiap kata dalam bahasa masing-masing. Peneliti menciptakan situasi yang menjamin mereka merasa tidak sedang dilibatkan dalam penelitian sehingga mereka dapat mengucapkan setiap kata secara alamiah dan bebas. Agar tidak terjadi kekosongan waktu atau kebingungan selama proses pengucapan, peneliti meminta mereka untuk terlebih dahulu membaca instrumen penjaring data dan menuliskan padanan kata yang tersedia dalam instrumen penjaring data tersebut jika hal itu diperlukan. Setelah mereka memahami arti setiap kata dan mengetahui padanannya, peneliti meminta mereka untuk mengucapkan padanan kata tersebut. Ucapan tersebut direkam dengan menggunakan tape recorder. Penjaringan data seperti itu disesuaikan dengan teknik penjaringan data melalui penggunaan daftar kosakata dasar yang panjang. Ucapan-ucapan yang dihasilkan para penutur direkam dengan alat perekam. Agar ketidakjelasan data dapat diatasi, ditetapkan tiga informan dalam setiap bahasa sehingga data yang diberikan ketiga informan tersebut dapat saling melengkapi.

3.3 Lokasi Penelitian