Perubahan k Menjadi h dalam Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k- Perubahan Menjadi k dalam Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-
k. Perubahan k Menjadi h dalam Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-
,h- Seperti disebutkan sebelumnya, k adalah proto-fonem h-,h-,k-,h-,k-,h-. k mengalami perubahan menjadi h dalam bT, bS, bA, dan bM sebagai akibat hilangnya fitur fonetis hambat velar tak bersuara k dan berubah menjadi bunyi frikatif glotal bersuara h pada awal kata sebelum bunyi vokal serta mengalami retensi dalam bPD dan bK melalui proses asimilasi seperti terlihat di bawah ini: Glos BT BS BPD BA BK BM elang lli halihi kalihi halihi kuliki halihi Universitas Sumatera Utara kapas hapas hapas kapas hapas kapas kapas kering - hrah kerah - kerah - kucing huti huti kci huti kuci huti kunyit hunik huni kni hunik kuni hunik kutu hutu hutu kutu hutu kutu hutu napas hsa hsah kesah hsah kesah hsa pasir - hrsik - hrsik kersik hrsik pipi hurum huyum - - kurum - tebal hapal - kapal hapal kapal hapal terbang hb hb hb hb kaba hb Rumus perubahan bunyi tersebut adalah k mengalami perubahan menjadi h dalam bT, bS, bA, dan bM sebagai hasil dari proses lenisi yakni melemahnya bunyi hambat velar tak bersuara k menjadi bunyi frikatif glotal bersuara h pada posisi awal kata sebelum bunyi vokal. Perubahan bunyi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: k →h___ V Perubahan k menjadi k dan h berwujud fonetis karena tidak membedakan makna. Atas dasar itu, k dan h secara fonemis adalah sama karena merupakan alofon atau sub-fonem dari k. k k: h k h Diagram alofon 4.11 Universitas Sumatera Utaral. Perubahan Menjadi k dalam Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-
,- -,-k- Seperti disebutkan sebelumnya, adalah proto-fonem -k-,-k-,--,-k-,--,- k-. mengalami perubahan menjadi k akibat pengaruh bunyi k yang mendahuluinya dalam bT, bS, dan bA. Perubahan tersebut direalisasikan dengan hilangnya ciri nasal pada posisi tengah kata menjadi hambat glotal tak bersuara k seperti terlihat pada data berikut: Glos BT BS BPD BA BK BM tangkap takkup takkap takap takkap takap takup bulat tikk - tek - - - mayat bakk bakkei bake - - - tongkat tukkt tukkt tket tukkt tkat tukt Rumus perubahan bunyi tersebut adalah mengalami perubahan menjadi k dalam bT, bS, dan bA akibat pengaruh bunyi k melalui hilangnya ciri nasal pada posisi tengah kata menjadi hambat glotal tak bersuara k di depan bunyi hambat glotal tak bersuara k. Rumus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: → k___k Universitas Sumatera Utara Perubahan menjadi dan k berwujud fonetis karena tidak membedakan makna. Atas dasar itu, dan k secara fonemis adalah sama karena merupakan alofon atau sub-fonem dari . : k k Diagram alofon 4.12m. Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n-
Parts
» Rekonstruksi Dan Pengelompokan Bahasa-Bahasa Batak
» Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian
» Pengertian IstilahPenjelasan dan Kerangka Teori .1 Pengertian IstilahPenjelasan
» Inggris Belanda Jerman Perancis Italia Rusia
» Teori Perubahan Bahasa Kerangka Teori
» Lenisi dan Fortisi Afresis Apokop Sinkop Reduksi Klaster Haplologi Pertambahan Bunyi
» Ekskresen Epentesis atau Anaptiksis Protesis Metatesis
» Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
» Asimilasi Jenis-jenis Perubahan Bunyi
» Disimilasi Perubahan Bunyi Tak Normal
» Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
» Metode Penelitian Sumber Data
» Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Analisis Data METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Paparan Data PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA
» 2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi -t-,-t-,-t-,-t-,-t-,-t- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -r-,-r-,-r-,-r-,-r-,-r- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -l-,-l-,-l-,-l-,-l-,-l- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Akhir
» 2 Perangkat Korespondensi -g-,-g-,-g-,-g-,-g-,-g- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -s-,-s-,-s-,-s-,-s-,-s- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,h-,h-,-,h-,-
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,-
» Pembahasan Temuan dan Pembahasan .1 Temuan
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k-
» Proto-morfem sebagai Refleksi Linear pbbB
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi --e--e-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi u-u--u-u-u
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi
» Perubahan Menjadi e dalam Perangkat Korespondensi --e--e-
» Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n- Pengelompokan bbB
» Fonem dan Realisasi Fonetis bT Fonem dan Realisasi Fonetis bS
» Fonem dan Realisasi Fonetis bPD Fonem dan Realisasi Fonetis bA
» Fonem dan Realisasi Fonetis bK Fonem dan Realisasi Fonetis bM
Show more