Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
4.3.1.2 Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
Selain dari perangkat korespondensi bunyi yang diwariskan secara linear seperti di atas, terdapat pula perangkat korespondensi bunyi sebagai akibat dari inovasi dalam bahasa-bahasa berkerabat. Analisis data sebelumnya menunjukkan bahwa perangkat korespondensi fonemis bbB yang merupakan inovasi proto-fonem bbB adalah sebagai berikut: --e--e- yang berdistribusi pada tengah kata, o-o-e-o-e-o yang berdistribusi pada posisi tengah kata -ei---- yang berdistribusi pada posisi akhir kata, --a--a- yang berdistribusi pada posisi tengah kata, u-u--u-u-u yang berdistribusi pada posisi tengah kata, dan i-i-i-i-e- i yang berdistribusi pada posisi tengah kata serta -h-h--h- yang berdistribusi pada akhir kata, --m--- yang berdistribusi pada awal kata, --n--- yang berdistribusi pada awal kata, -- --- yang berdistribusi pada pada awal kata, h-h-k-h-k-h yang berdistrubsi pada awal kata, k-k--k-- yang berdistribusi pada tengah kata, dan d-n-n-n-n-n yang berdistribusi pada posisi tengah kata. Universitas Sumatera Utara Menurut Crowley 1992:97, bunyi-bunyi dalam perangkat korespondensi mempunyai kemungkinan yang sama untuk direkonstruksi sebagai proto-fonem. Dia memberikan contoh, dalam perangkat korespondensi: Tonga Samoa Rarotong Hawai t t t k n t dan k untuk perangkat pertama serta dan n untuk perangkat kedua dapat direkonstruksi sebagai proto-fonem. Namun, dia menambahkan bahwa t dan adalah proto-fonem bahasa-bahasa tersebut karena mempunyai distribusi terluas. Dia menguatkan pernyataannya itu dengan prinsip rekonstruksi yang berbunyi, ”Any reconsruction should involve as few changes as possible between the proto-language and daughter languages.” Dalam bahasa Indonesia, kalimat tersebut berarti, ”Setiap rekonstruksi harus melibatkan sesedikat mungkin perubahan bunyi dari proto-bahasa ke bahasa-bahasa berkerabat yang diturunkannya.” Dalam The Comparative Method and Linguistic Reconstruction, http:en.wikipedia.orgwikiComparative_method, penentuan proto-fonem seperti ini disebut majority wins yang artinya suatu fonem muncul dalam sebagian besar bahasa berkerabat. Keraf 1991:61 menjelaskan bahwa sebuah bunyi yang distribusinya paling banyak dalam sejumlah bahasa berkerabat dapat dianggap merupakan pantulan linear dari proto-fonem. Rekonstruksi perangkat-perangkat korespondensi bunyi di atas yang merupakan inovasi dari proto-fonem bbB adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utaraa. Proto-fonem Perangkat Korespondensi --e--e-
Parts
» Rekonstruksi Dan Pengelompokan Bahasa-Bahasa Batak
» Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian
» Pengertian IstilahPenjelasan dan Kerangka Teori .1 Pengertian IstilahPenjelasan
» Inggris Belanda Jerman Perancis Italia Rusia
» Teori Perubahan Bahasa Kerangka Teori
» Lenisi dan Fortisi Afresis Apokop Sinkop Reduksi Klaster Haplologi Pertambahan Bunyi
» Ekskresen Epentesis atau Anaptiksis Protesis Metatesis
» Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
» Asimilasi Jenis-jenis Perubahan Bunyi
» Disimilasi Perubahan Bunyi Tak Normal
» Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
» Metode Penelitian Sumber Data
» Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Analisis Data METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Paparan Data PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA
» 2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi -t-,-t-,-t-,-t-,-t-,-t- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -r-,-r-,-r-,-r-,-r-,-r- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -l-,-l-,-l-,-l-,-l-,-l- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Akhir
» 2 Perangkat Korespondensi -g-,-g-,-g-,-g-,-g-,-g- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -s-,-s-,-s-,-s-,-s-,-s- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,h-,h-,-,h-,-
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,-
» Pembahasan Temuan dan Pembahasan .1 Temuan
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k-
» Proto-morfem sebagai Refleksi Linear pbbB
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi --e--e-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi u-u--u-u-u
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi
» Perubahan Menjadi e dalam Perangkat Korespondensi --e--e-
» Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n- Pengelompokan bbB
» Fonem dan Realisasi Fonetis bT Fonem dan Realisasi Fonetis bS
» Fonem dan Realisasi Fonetis bPD Fonem dan Realisasi Fonetis bA
» Fonem dan Realisasi Fonetis bK Fonem dan Realisasi Fonetis bM
Show more