71
bahwa semakin tinggi penghargaan yang didapat karyawan maka semakin tinggi pula kepuasan kerja pada karyawan.
7. Variabel gender: diperoleh koefisien regresi sebesar -0.669 dan nilai
signifikansi 0.603, yang berarti bahwa gender tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja.
Kemudian langkah selanjutnya peneliti menguji penambahan proporsi varians dari tiap independent variable jika IV tersebut dimasukan
satu per satu kedalam analisis regresi. Tujuannya adalah untuk melihat penambahan incremented proporsi varians dari tiap IV apakah signifikan
atau tidak. Untuk analisis lengkapnya akan dibahas pada sub bab berikut.
4.4.2 Pengujian Proporsi Varians Masing-masing Independent Variable
Peneliti ingin mengetahui bagaimana penambahan proporsi varians dari masing-masing independent variable terhadap kepuasan kerja. Pada tabel
4.7 kolom pertama adalah IV yang dianalisis secara satu per satu. Kolom kedua merupakan penambahan varians DV dari tiap IV yang di masukan
secara satu persatu tersebut. Kolom ketiga merupakan niali murni varians DV dari tiap IV yang dimasukan secara satu persatu dan kolom keempat
adalah nilai F hitung bagi IV yang bersangkutan. Kolom df adalah derajak bebas bagi IV yang bersangkutan,yang etrdiri dari numerator dan
dunumerator yang telah ditentukan sebelumnya, nilai kolom inilah yang akan dibandingkan dengan nilai F hitung. Apabila nilai F hitung lebih besar
72
dari pada F tabel, maka kolom selanjutnya, yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan, begitupun sebaliknya.
Peneliti juga melihat besarnya proporsi varians DV yang merupakan sumbangan atau pengaruh dari masing-masing IV, hal ini
dilakukan dengan menghitung pertambahan proporsi varians DV yang merupakan sumbangan atau pengaruh dari masing-masing IV, hal ini
dilakukan dengan menghitung pertambahan proporsi varian setiap kali IV dimasukan dalam persamaan. Bertambahnya R
2
R
2
change ini dapat dilihat pada table 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8 Proporsi varians untuk masing-masing independent variable
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std.Error of the
Estimate Change Statistics
R Square
Change F
Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.550
a
.302 .298
8.37735 .302
77.484 1
179 .000
2 .589
b
.347 .340
8.12701 .045
12.197 1
178 .001
3 .589
c
.347 .336
8.14840 .000
.067 1
177 .796
4 .633
d
.400 .386
7.83273 .053
15.554 1
176 .000
5 .635
e
.403 .386
7.83585 .003
.860 1
175 .355
6 .669
f
.448 .429
7.55825 .045
14.091 1
174 .000
7 .670
h
.449 .426
7.57413 .001
.271 1
173 .603
a. Predictors: Constant. Perceived organizational support.
b. Predictors: Constant. Perceived organizational support, prestasi.
c. Predictors: Constant. Perceived organizational support, prestasi,
tanggung jawab. d.
Predictors: Constant. Perceived organizational support, prestasi, tanggung jawab, kemajuan.
e. Predictors: Constant. Perceived organizational support, prestasi,
tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri. f.
Predictors: Constant. Perceived organizational support, prestasi, tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, penghargaan
g. Predictors: Constant. Perceived organizational support, prestasi,
tanggung jawab, kemajuan, pekerjaan itu sendiri, penghargaan, gender
73
Dari table 4.8 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
Variabel perceived organizational support memberikan sumbangan sebesar 30.2 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut
signifikan dengan F= 77.484 dan df= 1.179. 2.
Variabel prestasi memberikan sumbangan sebesar 4.5 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan F= 12.197 dan
df= 1.178. 3.
Variabel tanggung jawab memberikan sumbangan sebesar 0.0 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan F=
0.067 dan df= 1.177. 4.
Variabel kemajuan memberikan sumbangan sebesar 5.3 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan F=
15.554 dan df= 1.176. 5.
Variabel pekerjaan itu sendiri memberikan sumbangan sebesar 0.3 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan
F= 0.860 dan df= 1.175. 6.
Variabel penghargaan memberikan sumbangan sebesar 4.5 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan F=
14.091 dan df= 1.174. 7.
Variabel gender memberikan sumbangan sebesar 0.01 dalam varians kepuasan kerja. Sumbangan tersebut signifikan dengan F= 0.271 dan
df= 1.173.
74
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh independent variabel signifikan sumbangannya terhadap kepuasan kerja jika dilihat
besarnya pertambahan R
2
yang dihasilkan setiap kali dilakukan penambahan IV sumbangan proporsi varian yang diberikan. Dari keseluruhan IV
tersebut dapat dilihat variabel yang paling besar memberikan sumbangan terhadap kepuasan kerja. Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat R
2
change, semakin besar maka semakin banyak sumbangan yang diberikan terhadap dependent variable. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa
keseluruhan IV yang secara signifikan memberikan sumbangan dari yang terkecil sampai terbesar yaitu tanggung jawab dengan R
2
change 0.0 dan perceived organizational support dengan R
2
change 30.2
75
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN