Teori Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja

16 suka terhadap pekerjaan mereka sehingga mereka menyenangi pekerjaan yang mereka lakukan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah respon emosional terhadap lingkungan dan pekerjaannya. Secara sederhana, kepuasan kerja dapat diartikan sebagai apa yang membuat seseorang menginginkan dan menyenangi pekerjaan.

2.1.2 Teori Kepuasan Kerja

Teori kepuasan kerja ada tiga macam, yaitu: 1. Discrepancy theory. Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter 1961. Porter mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan. Kemudian Locke 1969 menerangkan bahwa kepuasan kerja bergantung pada discrepancy antara should be expectation, needs atau values dengan apa yang menurut perasaannya atau persepsinya telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan. Dengan demikian, orang akan merasa puas bila tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan, karena batas minimum yang diinginkan telah terpenuhi As’ad, 2004. 2. Equity theory. Teori ini dikembangkan oleh Adams 1963. Prinsip dari teori ini adalah bahwa seseorang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung apakah seseorang merasakan adanya keadilan equity atau tidak atas suatu situasi. 17 Perasaan equity atau inequity diperoleh dengan cara membandingakan dirinya dengan orang lain. Elemen dari equity ada tiga, yaitu: a input, yaitu segala sesuatu yang berharga yang dirasakan karyawan sebagai sumbangan terhadap pekerjaan; b out comes, adalah segala sesuatu yang berharga, yang dirasakan karyawan sebagai hasil dari pekerjaannya; c comparasion persons, adalah perbandingan antara input dan out comes yang diperolehnya As’ad, 2004. 3. Two Factor theory. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Herzberg 1969 Prinsip teori ini bahwa kepuasan kerja dan ketidakpuasan itu merupakan dua hal yang berbeda. Artinya, kepuasan dan ketidakpuasan kerja bukan suatu variabel yang kontinyu. Herzberg membagi situasi yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap pekerjaannya menjadi dua kelompok yaitu: kelompok satisfiers atau motivator dan kelompok dissatifiers atau hygiene factors. Satisfiers motivator ialah faktor atau situasi yang dibuktikan sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari: achievement, recognition, work it self, responbility and advancement. Dikatakan bahwa hadirnya faktor ini akan menimbulkan kepuasan, tetapi tidak hadirnya faktor ini tidaklah selalu mengakibatkan ketidakpuasan. Dissatisfiers hygiene factors ialah faktor yang terbukti menjadi sumber kepuaan kerja, yang terdiri dari: company policy and administration, supervision, technical, salary, interpersonal relations, working condition, job security and status As’ad, 2004. 18

2.1.3 Dimensi Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

1 20 148

Pengaruh Perceived Organizational Support Terhadap Organizational Commitment Studi mengenai Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Organizational Commitment dalam Rangka Meningkatkan Performa Kerja Peneliti Unit Riset dan Pengembangan PT Kimia

0 1 3

Pengaruh Perceived Organizational Support Terhadap Kepuasan Kerja Pada Karyawan Tetap Pelaksana Golden Flower Hotel Bandung.

0 0 2

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BAGIAN RUMAH TANGGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

4 4 112

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

0 0 10

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

0 0 2

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

0 0 9

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Belmera

0 0 22

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT, IKLIM ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PT RODEO PRIMA JAYA SEMARANG - Unika Repository

1 2 21